Au Revoir

Part 1

"Eommaaaaaaaa......."

Suara nyaring sang anak membuat lamunan Jaemin menjadi buyar.

"Jangan berteriak jisung,nanti tenggorokanmu sakit."

Jisung hanya tersenyum saat mendengar protes dari sang ibu.Setelah menyimpan tasnya di meja,Jisung menghampiri jaemin yang sedang duduk di taman belakang.

"Habis eomma tidak menjawab,,jisung sudah memanggil eomma ratusan kali."

Jaemin pun tersenyum sambil mengisyaratkan jisung agar mendekat.

"Ada apa hmmm ?? ..kenapa jisung memanggil eomma? Apa jisung ingin sesuatu?"

"Tidak eomma.jisung tidak ingin apa-apa.jisung hanya rindu eomma jisung yang dulu.eomma yang selalu menyambut jisung dengan senyum manis dan suara cerewet..bukan seperti sekarang,eomma ada tapi hanya diam."

Degggg..

Jaemin terdiam saat mendengar protes yang di ungkapkan putra satu-satunya itu.Jaemin menangkup wajah putranya sambil tersenyum lembut..

"Maafkan eomma Jisung,,eomma hanya kurang enak badan.lagipula,,kenapa jisungie rindu suara eomma,padahal biasanya suka mengeluh jika eomma sedang menasehatimu.."

"apa jisung ingin eomma marahi sekarang???.."

"Tidak eomma..jisung tidak mau.lebih baik eomma diam saja daripada jisung harus mendengar omelan eomma yang sepanjang kereta.."

Jisung berbicara sambil berlari menjauhi sang ibu.
Jaemin yang tersadar ucapan anaknya langsung berteriak..

"Yak!! Jung Jisung,,apa yang kamu katakan??.."

"Hhheeehheee....maaf eomma..tapi jisung berkata jujur"

Jaemin hanya tersenyum melihat kelakuan putranya.

Ya,setidaknya dia masih terhibur dengan celotehan dan tingkah laku jisung yang mulai beranjak remaja.

"Hahhh....andai Dia tidak hadir diantara keluarga ini.pasti Jisung akan jauh lebih bahagia.."

_____________________Au Revoir_________________

Hari sabtu jadwal Jaemin mengunjungi butik milik ibunya.karena nanti dia lah yang akan meneruskan usaha ibunya tersebut.

Salah satu butik paling terkenal di kota seoul.karena rancangannya yang elegan dan tidak pasaran.

"Selamat pagi nyonya Jaemin,,apa ingin bertemu nyonya Na ??.." Sapa salah satu pegawai ibunya.

"Tak perlu seformal itu haechan eonnie.panggil aku Jaemin.nantinya aku pasti akan sering bertanya padamu.jadi kita adalah teman,," jawab Jaemin sambil tersenyum dengan anggun.

"Ahh..baiklah nyo...ahh Jaemin-ssi"

" JAEMIN...hanya Jaemin,eonnie"

"Ok Jaemin.."

"Ya sudah,aku masuk dulu untuk menemui ibu.sampai nanti eonnie.smoga harimu menyenangkan."

"Terimakasih Jaemin.."

Lalu Jaemin pun masuk ke ruangan milik ibunya.meninggalkan haechan yang masih terkesima akan kecantikan dan kebaikan hati anak dari boss nya tersebut.

"Andai aku punya adik seperti Jaemin-ssi pasti rasanya menyenangkan.."

__________________Au Revoir____________________

Sementara di salah satu kediaman utama keluarga Jung..

"Eomma...kenapa eomma tidak bilang kalau butuh sesuatu."

"Eomma bisa sendiri Jeno.lagipula Taeyong sedang keluar menjemput david.."

"Eomma kan bisa minta bantuan Renjun,,daripada eomma harus ke dapur sendiri.Ingat eomma,,eomma baru saja keluar dari rumah sakit.."

Jaejong hanya diam saja mendengar ucapan Jeno..sambil memasang wajah datar.

"Untuk apa eomma minta bantuan dia,dia bukan keluarga eomma.."

Deg

Renjun yang berada diruangan itu pun menahan sakit di hatinya karna sampai saat ini ibu dari orang yang dia cintai belum bisa menerima kehadirannya.

"Eomma..Renjun juga menantu eomma.dia istri sah Jeno.." Jeno tidak sadar telah membentak ibunya,Jaejong.

"Hah..liatlah,sekarang demi membela dia bahkan Jeno eomma yang manis berani membentak eomma." ucap nyonya jung sambil menangis.

"Bukan begitu maksud Jeno eomma,,Jeno hanya ingin eomma menerima renjun sebagai menantu eomma.."

Renjun yang mendengar perdebatan anak dan eomma itu hanya bisa menangis.sementara jaejong makin kesal mendengar ucapan Jeno.

"DIA BUKAN MENANTU EOMMA.SAMPAI KAPAN PUN EOMMA TIDAK AKAN MENERIMA DIA MENJADI MENANTU KELUARGA JUNG"

"Ada apa ini??..Eomma...kenapa eomma teriak?? Ada apa ini?? Jeno jelaskan pada noona apa yang terjadi,kenapa eomma bisa teriak seperti itu.." ucap Taeyong panik.

"Sayang,,katakan kepada anak ini.bawa perempuan itu pergi jauh dari eomma.eomma tidak perlu bantuannya.dan tolong bilang padanya bahwa menantu keluarga Jung hanya Jung Taeyong dan Jung Jaemin.."

"..Hikks...hiks.." Renjun pun tak kuasa membendung air matanya lagi.dia meninggalkan ruangan tersebut sambil menangis.

Taeyong menengok ke arah Jeno

"Jeno,,pergilah.kejar dia dan bawa istrimu pergi dulu.biarkan eomma istirahat.."

Jeno mengusap mukanya kasar,,
"Maaf kan Jeno,eomma..Tolong jaga eomma dulu noona.."

Lalu Jeno keluar mengejar renjun.Menyisakan jaejong yang ada dipeluk taeyong.

"Apa yang harus aku katakan pada Luhan dan Sehun,,kenapa Jeno seperti itu..eomma rindu Jaemin dan jisungie.."

"Sudahlah,,eomma jangan terlalu banyak pikiran.eomma baru sembuh.sekarang eomma istirahat dulu.nanti taeyong hubungi Jaemin.."

-TBC-

_________________________________________________

Ini Ff pertamaku..
Maaf kalau ceritanya pasaran dan membosankan.
Comment nya aku tunggu ya..