Part 10

1.4K 139 3
                                    

Sore hari nya Jisung mengajak jaemin ke rumah sakit.Dia ingin melihat keadaan chenle,jisung ingin belajar menerima keadaan kalau sekarang dia bukan satu-satunya putra Jung Jeno,dia adalah seorang kakak dari bocah laki-laki bernama chenle.

Sekarang dia menunggu ibunya yang sedang menyiapkan makanan untuk di bawa ke rumah sakit.

"Eomma,,apa masih lama?"

"Tunggu sebentar nak,eomma sedang menyiapkan semuanya.eomma takut ada yang tertinggal."

"Oh iya eomma tadi mark samchon bilang dia dan haechan imo akan menjenguk chenle juga."

"Iya tadi haechan imo memberitahu eomma.Sekarang lebih baik jisungie bilang pada paman kim untuk menyiapkan mobil,sebentar lagi eomma selesai."

"Baik eomma,,jisung tunggu di mobil."

Setelah selesai,Jaemin menyusul jisung lalu mereka pun berangkat menuju rumah sakit.Diperjalanan,jisung bertanya tentang kakek dan neneknya yang sedang berada di china.

"Eomma,,Luhan halmeoni dan sehun haraboji kapan pulang dari china? Jisung merindukan mereka.Apa mereka lupa punya cucu disini."

"Ada-ada saja kau jisungie.tidak mungkin kakek dan nenek mu melupakan cucu satu-satunya yang tampan ini."

"Habis mereka pergi ke china lama sekali.Aku sampai lupa bagaimana rasa masakan luhan halmeoni."

"Kakek dan nenekmu sebentar lagi kembali ke korea.Mungkin minggu depan,semalam kakekmu menghubungi eomma.Dia bilang mereka sangat merindukan jisung, anak ayam mereka." jawab Jaemin sambil tersenyum.

"Aishhh..haraboji masih saja menyebutku anak ayam.Padahal aku sudah besar."

"Yaa..jisung eomma sudah besar sekarang.Mungkin sebentar lagi Jisung akan sibuk dengan urusannya dan mulai melupakan eomma."

"Tidak mungkin eomma..Bagi Jisung eomma adalah nomor satu.sesibuk apapun jisung,jika berhubungan dengan eomma pasti jisung prioritaskan."

"Terima kasih jisung,,eomma menyayangimu."

"Aku lebih menyayangimu eomma..."

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit,akhirnya mereka tiba di rumah sakit.Di lobby rumah sakit mereka bertemu haechan dan suaminya.

"Nana..Jisungie"

"Haechan eonni,,kebetulan kita bertemu disini."

"Haechan imo apa kabar?? Bagaimana keadaan adik bayi?"

"Imo baik-baik saja jisungie,adik bayi juga baik.Dia ingin segera bertemu oppa tampannya."

"Jadi aku punya adik perempuan??"

"Ya..nanti tolong jaga adikmu yang ini juga ya jisungie"

"Pasti imo,,jisung pasti akan menjaga adik bayi juga chenle."

"Itu baru jisungnya imo.ayo kita segera ke ruangan chenle.Imo ingin kenalan dengan chenle,pasti dia setampan jisung."
Lalu haechan pun menuntun jisung untuk berjalan duluan.

"Haechan sepertinya lebih menyayangi jisung daripada aku."

"Kau cemburu oppa??"

"Eiyy...tidak mungkin.Jisung sudah seperti anakku.Lihat saja wajah kami sama-sama tampan"

"Ya..ya..ya..terserah oppa.Ayo kita susul mereka."

_____________________Au Revoir_________________

Di dalam ruang rawat chenle,Jeno menghampiri renjun yang selalu ada di samping ranjang chenle.

"Renjun ah..lebih baik kau istirahat dulu.Kau tidak tidur semalaman."

Au RevoirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang