Pagi ini bersiap-siap untuk pulang ke Bogor,karena waktu sudah mepet ditambah lagi dengan macet. Sebelum pulang seluruh Siswa Sma Bina Sakti Sarapan terlebih dahulu,jika kalau ada yang pingsan ribet nanti nya dijalan
Tidak butuh waktu lama untuk sarapan sekitar 15 menit sudah selesai, selepas itu mengemaskan barang-barang miliknya. Dan diperiksa lagi jika ada yang ketinggalan
Setelah semua nya sudah siap,lalu segera berangkat dan menaiki bus masing-masing. Selama di perjalanan hening sekali,mungkin efek kecapekan atau masih kantuk
2 jam perjalanan dari arah Bandung ke Bogor,membuat tubuh Caramel sangat remuk. Bagaimana tidak? Vanya menyender ke bahu Caramel ditambah lagi ia tidak bisa diam tidurnya membuat Caramel tidak bisa tidur
"Nya. Bangun udah sampai" ujar Caramel
"Hmm... Udah sampai ya? Sorry ya Ra gue tidurnya gak bisa diem hehe"ucap Vanya sembari berseri
"Gapapa kok"
Setelah itu Caramel,Vanya,Cantika,Naomi dan Siswa Sma Bina Sakti yang di bus langsung turun. Caramel linglung mencari keberadaan Fajar. Ternyata Fajar baru lah turun dari bus dan langsung bertemu dengan Caramel
Sehabis itu Caramel berpamitan pulang duluan kepada Sahabat nya itu. Lalu mereka segera menaiki motor yang di punyai oleh Fajar. Selama di perjalanan sangat hening,tidak ada yang mulai bicara dahulu. Akhirnya Fajar lah yang membuka suara duluan
"Ra...kita mampir ke kedai es krim dulu lo mau ga?" tanya Fajar
"Boleh deh,tapi jangan lama-la ya. Soalnya gue udah cape banget" ucapku
"Iya"
Akhirnya mereka pun sampai di kedai es krim yang terbilang cukup enak. Lalu mereka berdua pun langsung masuk dan me-mesan nya
"Lo mau es krim rasa apa Ra?"tanya Fajar
"Coklattt... tapii ditambah toping ya yang banyak pokoknya hehe" ucapku sambil tertawa
"Mas nya?" ucap pelayan itu
"Saya Vanilla deh mba"
"Tunggu sebentar ya, Mas Mba"ucap pelayan itu sembari pamit
Fajar hanya membalas senyuman dan anggukan kepala nya saja. Fajar melihat Caramel sangatlah cantik,sungguh membuat takjub. Dimata Fajar,Caramel sangatlah Perfect
"Oh iya Jar, gue senin gak masuk ya" ucapku
"Kenapa?" tanya Fajar sembari membalikan tubuh nya menghadap ke Caramel
"Waktu lo pada main Games Bu Silvi
nyamperin gue,dan nawarin kalau saudara nya buka jasa operasi mata secara gratis""Terus dia juga mau bantu gue selama operasi berlangsung" sambung Caramel
"Kalau gitu,gue anterin lo aja mau gak?"
"Gak usah deh Jar, lagian Bu Silvi juga mau nganter gue kesana bareng-bareng"ucapku
"Ooh yaudah deh,semoga lancar ya. Gue doain lo kok" ucap Fajar sembari mengacak-acak rambut Caramel
"Maaf Mas Mba, pesanan nya sudah sampai. Silahkan dinikmati"ucap pelayan itu datang secara tiba-tiba
"Iyaa Mba makasih"
Pelayan itu mengganguk,dan pergi. Fajar sangat bersyukur akhirnya ada yang menolongi Caramel,padahal kalau Caramel masih seperti ini Fajar ingin membantu nya. Tetapi sudah duluan biarkan lah
"Sini Ra, gue suapin mau?"
"Engga ah, lo mah gak bener. Ntar masuk nya bukan ke mulut gue, tapi ke mulut lo" ucap Caramel sembari menggerutu
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAMEL✔
Teen FictionKisah ini bukan cerita tentang seorang badgirl bertemu badboy tetapi seorang cewek buta dan polos bertemu dengan seorang cowok yg tampan dingin dan cuek,pertemuan singkat ini berawal dari cewek buta yg hampir saja tertabrak dengan mobil,dan ditolon...