CARAMEL✔[35]

410 10 0
                                    

Pukul 15.30 sudah tiba waktu nya

Caramel memandang wajah nya di depan cermin. Ia mengambil Lip-balm lalu mengoles nya secukup mungkin agar bibir nya tidak kering. Caramel memakai baju yang di kirim kan oleh Vano melalui paket. Lalu Caramel menguncir rambutnya,setelah yakin bahwa dirinya sudah cantik Caramel segera keluar dari kamar

Caramel berjalan menemui Vano yang sudah menunggu nya sedaritadi. Membuat Vano terpagun dengan penampilan Caramel saat ini. Setelah menempuh perjalanan lumayan cukup jauh,tak lama mereka telah sampai di sebuah Mall. Langsung saja mereka berjalan kelantai 2 dan membeli tiket nonton

Dan mereka berdua masuk ke dalam studio 6,mencari tempat duduk urutan 3 dari atas dengan nomer 6 dan 7. Kursi paling pas dan strategis
Banyak penonton yang sudah masuk dan duduk,kondisi studio remang-remang. Lampu masih menyala,di layar di pertontonkan beberapa iklan film-film Comingsoon

Setelah semua penonton sudah masuk,lalu lampu di matikan. Suasana sangat menegangkan. Dan film pun segera di mulai. Caramel yang sedaritadi tidak berbicara akan pasal nya ia takut dengan film horor. Dan menbuat Vano melihat Caramel dengan tatapan heran walaupun lampu sudah redup,tetapi Vano masih bisa melihatnya. Tiba-tiba Vano memegang tangan Caramel sontak membuatnya sangat terkejut mendapatkan perlakuan manis seperti itu

"Jangan takut. Ada gue," ucap Vano

Caramel mengganguk,menelan lidah salivanya. Bibirnya terasa keluh untuk mengeluarkan kata-kata. Saat film itu dengan adegan yang menyeramkan,Caramel dengan sangat refleks memeluk tubuh Vano.  Membuat Vano terkejut

15 menit kemudian,akhirnya film sudah selesai. Caramel sangat tenang. Tubuhnya sangat pucat,keringat mengalir bercucuran. Vano memandang Caramel heran sekaligus bingung

"Lo,gak apa-apa?" tanya Vano sedikit tidak tega

"Kok lo gak bilang,kalau mau nonton film horor?" ucap Caramel dengan nafas tak karuan

Vano terdiam sejenak. Menatap Caramel dengan wajah polos

"Gak ada film lagi yang seru. Jadi nya gue ambil yang horor sesuai jadwal kita datang kesini. Lagian gue males nunggu lama-lama," ucap Vano dengan enteng

Caramel yang mendengarkan jawaban dari Vano mendesis. Kenapa ia tidak bilang dahulu coba? Kan bisa saja ada film yang lebih seru selain horor. Umpat Caramel
Ya,sudah lah yang penting mereka sudah menonton. Walaupun Caramel menonton sebagian,karena sedaritadi ia menutup mata nya rapat-rapat dengan telapak tangan

Kini mereka berdua mampir di sebuah Restoran cepat saji. Lalu mencari duduk yang pas,dan kosong.

"Mau pesan apa Mas,Mbak?" tanya si pelayan itu sambil menyodorkan buku menu-nya

Caramel yang melihat daftar menu-nya spontan sangat terkejut. Karena uang yang ia bawa tidak cukup untuk membayar nya. Vano yang melihat Caramel kebingungan itu,langsung saja meng-kasih kode agar Vano yang membayar nya

"Saya,Ice capuccino sama Dimsum Mbak"

"Mbak nya?" tanya pelayan itu sambil mencatat makanan nya

"Emm..saya samain aja deh Mbak," ucap Caramel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu

Banyak pengunjung yang datang kesini,mungkin saja Restoran ini sudah terkenal di kalangan banyak orang. Walaupun,memang harga nya terbilang cukup mahal sepertinya kaya akan rasa nya terbilang cukup enak di rasakan oleh lidah pengunjung disini.

Tak lama pesanan mereka datang,lalu sibuk dengan makanan nya masing-masing. Di saat sela-sela sedang makan,Vano berbicara

"Gue boleh minta nomer handphone lo?" ucap Vano sambil menghentikan makanan nya

"Gue gak punya handphone" Caramel tersenyum kecut

Vano pun mengerti akan kondisi Caramel seperti ini. Akhirnya mereka pun selesai makan,lalu segera pulang

"Makasih,udah mau antar gue pulang  sama traktiran nya," ucap Caramel setibanya sudah di rumah Caramel

"Sama-sama. Harus nya gue,yang bilang makasih sama lo. Karena,udah mau jalan sama gue" kata Vano sambil membenarkan anak rambut Caramel

Membuat pipi Caramel merona dengan sikapnya Vano kepadanya. Langsung saja ia melesat masuk ke dalam rumahnya. Vano tahu gadis itu tengah merasakan  Blusshing. Vano pun menggelengkan kepala,lalu melenggang pergi

Tbc..
Gimana nih sama part ini? So sweet kan:v
Aku suka nih sama mereka berdua😍. Sengaja update lagi,sekalian mau tamatin biar cepet dan aku agak² mulai sibuk😴. Ikutin terus ceritanya! Jangan lupa untuk Voment. Hargain author nya ya,yg udh sempetin buat cerita ini. Share nya jgn lupa ya!

See you next chapter!❤

Salam hangat

Alyaa-


CARAMEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang