CARAMEL✔[24]

465 15 0
                                    

USAHAKAN VOTE,KOMEN YA SEBELUM MEMBACA YA!!HARGAIN AUTHOR NYA HEHE☺ DIMOHON KERJA SAMANYA🙏KARNA 1 VOTE DARI KALIAN SANGAT BERHARGA BGT. JGN LUPA DI FOLLOW😉

*****

Hari ini adalah Praktek Seni budaya. Bu Ratna bilang kalau murid X Ipa 2 membawa Kanvas dan Cat air. Caramel pun mengeluarkan Alat prakteknya

"Baik anak-anak,ibu sudah suruh kalian buat membawa Kanvas dan Cat air masing-masing kan?" tanya Bu Ratna

"Sudahh buu"

"Ya sudah,kalau gitu kalian bebas melukis apa saja. Yang penting hasil karya mu Rapih dan Bagus. Siapa yang bisa 2 itu ibu kasih Plus tambahan" ucap Bu Ratna

Caramel berniat menggambar Bunga. Yah Caramel sangat suka Bunga. Bunga Mawar tentunya.Lalu ia pelan-pelan melukis mulai dari batangnya dahulu lalu setelah batang ke kelopak daun. Dan hasilnya? Sangat menakjubkan seperti Realita

"Anjir Ra,Cantik banget lukisan lo" puji Naomi

"Ah biasa aja Mi. Ga bakat banget gue" ucap ku tersenyum sembari melanjutkan mengecat

"Caramel,lukisan mu bagus juga. Kamu jago dalam hal melukis?" tanya Bu Ratna

"Terimakasih bu. Saya gak terlalu bakat di bidang melukis,mungkin kebetulan saja"

Bu Ratna mengganguk lalu kembali melihat lukisan yang lain. Prakrek pun selesai. Sekarang Bu Ratna akan mengumumkan siapa yang melukis nya bagus dan rapih akan mendapat plus tambahan

"Baik anak-anak,ibu sudah melihat hasil Seni Melukis kalian. Diantara beberapa siswi dan siswa disini yang ibu pilih cuma 1. Yaitu Caramel" ucap Bu Ratna sembari tersenyum dan mengucapkan selamat

Semua bertepuk tangan,dan menjadi riuh. Caramel tidak menyangka kalau ia akan mendapatkan Plus tambahan dari Bu Ratna

"Selamat ya Ra,lukisan lo bagus. Emang paling the best" ucap Vanya sembari memberi selamat

"Makasih Nya. Ga nyangka gue,padahal gue gak mahir di bidang Seni Melukis" ucapku

"Tanda nya,lo lagi beruntung hehe" ucap Cantika sembari cengengesan

Pelajaran Bu Ratna pun telah selesai,digantikan Bu Rita selaku mata pelajaran di bidang Sejarah

"Anak-anak ibu akan mengambil tugas kalian yang kemarin. Gavin,tugas yang ibu berikan sudah selesai semua?" ucap Bu Rita

"Sudah buu" ucap Gavin

"Baik,Terimakasih Gavin. Tapi ibu periksa tugas kalian minggu depan soalnya ibu lagi bentrok mengajar juga di sekolah lain" ucap Bu Rita

"Yaelahh,tau gitu gue gak usah ngerjain"

"Tuh kan apa gue bilang,gak bakal di nilai sekarang"

"Gue udah nulis cape-cape gak dihargain banget"

"Ettdah tuh guru,gue rela beli pulpen di koperasi mana ngutang lagi"

"Males banget gue sama tuh guru. Untung guru"

"Sudah-sudah jangan berisik! Ayo kita ke materi selanjutnya" tutur Bu Rita

"Iyaa buu"

Mata pelajaran Sejarah pun selesai, Bel istirahat pun telah berbunyi. Biasa nya Caramel dan sahabat nya segera nenuju ke kantin. Tapi tidak untuk hari ini,Caramel ingin ke perpustakaan dahulu dan ia juga membawa bekal dari rumah. Disinilah Caramel sendiri,membaca buku. Sahabat nya sudah pergi ke kantin,sebelum masuk ia menulis Daftar perpustakaan hari ini. Setelah selesai,baru lah Caramel memilah-memilih buku yang akan dibaca

Caramel memilih buku Fiksiremaja yang berjudul "My iceboy he is mine"
Tetapi buku itu terlalu tinggi,sehingga membuat Caramel tidak sampai mengambil buku itu. Disaat hendak berbalik badan dan melihat buku lain,tiba-tiba seorang cowok berkulit putih,berparas tinggi sedang mengambil buku yang tadi nya Caramel ingin baca tetapi tidak sampai

Dan terkejutnya Caramel melihat seseorang yang sangat Familiar. Seseorang itu adalah Vano. Yah kakak kelas Caramel,yang waktu itu tidak sengaja sempat bertemu. Hingga saat ini perasaan Caramel campur aduk

"Lo mau ambil buku ini kan?" ucap Vano sembari mengkasihkan buku tadi

"I---iya kak" ucap Caramel gugup

"Udah gue bilang,gak usah panggil gue Kak" ucap Vano

"Iyaa kak-- eh Vano" ucap Caramel

Lalu Caramel langsung bilang terimakasih,dan segera duduk di tempat yang sudah di siapkan. Dan Vano?ia sedang memilih buku Biologi. Tapi siapa sangka Vano hanya mengambil buku dan langsung pergi, ia duduk berhadapan dengan Caramel. membuat Caramel gugup lebih dari dua kali lipat

"Kenapa?" tanya Vano yang melihat Caramel ditutup wajahnya dengan buku

"Gapapa kak,eh Van" ucap Caramel

"Haduhh sial.kenapa coba Jantung gue deg-deg an terus kalau sama dia. Apa gue mimpi kali ya?dia ada di depan gue" ucap Caramel dalam hati

Caramel melihat ke depan,mencoba mencubit pipinya sendiri dan ternyata bukan mimpi. Seorang Vano ke perpustakaan? What?apa dia membuntuti Caramel? Caramel tidak ambil pusing,lalu ia merasa bosan sekaligus gugup di dekat Vano. Dan akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari perpustakaan

Vano yang melihat Caramel gelisah dengan keberadaanya,membuat Vano terkekeh geli. Tunggu-tunggu apakah dia sudah gila dengan gadis itu? Dan sengaja membuntuti nya? Tanda-tanda apakah ini?

Tbc...
Gimana sama part ini?Vano kenapa tuh?masih penasaran dengan kelanjutan nya?ikutin jejak nya dan pantau terus. Usahakan Vote dan komen.karna 1 vote dari kalian sangat berharga banget buat aku. Jgn lupa share cerita ini ke teman kalian,sahabat,atau pacar bagi yg punya😂

See you next chapter!

Salam hangat

Alyaa-

CARAMEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang