CARAMEL✔[20]

518 14 0
                                    

Malam ini pukul 21.00

Acara masih berlanjut,sesudah mencari kayu bakar akan ada mengadakan ,Games. Games nya yaitu mencari Harta Karun sambil berkeliling melewati pos-pos yang akan menemukan Harta Karun itu. Tapi sayang nya, Caramel tidak bisa ikut ia disuruh oleh Pak Herman untuk berdiam saja

"Jadi malam ini kita bakal adain games yang mencari Harta Karun. Kita juga bakal seru-seruan sehabis games selesai. Kalian bikin kelompok masing-masing 6 orang sudah?!" tanya kakak pembina

"Sudah kak!!!"

"Bagus, Peraturan main nya siapa yang Berhasil mencetak paling pertama ialah pemenang nya dapat Bintang dan juga Hadiah. Siap kalian semua?" ucap kakak pembina

"Siapp kakkk!!!!" Jawab serempak

"Mulaii"

Caramel hanya bisa mendengarkan saja, Tiba-tiba Bu Silvi datang menghampiri Caramel yang tengah sendirian

"Caramel...ibu mau menawarkan sesuatu sama kamu" ucap Bu Silvi

"Menawarkan apa ya bu?" tanya Caramel

"Jadi gini,ibu mempunyai saudara dia ber profesi di bidang dokter mata. Setiap Dua minggu sekali dia membuka jasa operasi mata secara gratis tidak pungut biaya,kebetulan ibu lihat kamu,apakah kamu mau nak Caramel?" ucap Bu Silvi

"Mauu bangett bu, Caramel sangat bersyukur banget akhirnya Caramel bisa melihat lagi dengan jelas" ucap Caramel

"Baiklah kalo begitu,Senin besok ibu akan mengantarkan kamu ke Rumah Sakit sekalian izin ke kepala sekolah untuk menemani kamu selama operasi berlangsung. Ibu juga akan menjemputmu dulu di rumahmu pukul 09.00. Dan jangan lupa kamu bilang kepada kedua orang tua kamu ya" Ujar Bu Silvi

"Baikk buu,,saya sangat ber terimakasih sekali kepada ibu" ucap Caramel dengan tulus

"Sama-sama nak Caramel"

Setelah selesai Games,di Juarai oleh XI Ips 1 yang dimana mereka sampai terlebih dahulu dan mendapatkan Bintang juga mendapatkan Hadiah. Hadiah nya belum diketahui mungkin di akhir acara

Games sudah tuntas,lalu di lanjut dengan Api unggun dimana semua Siswa Sma Bina Sakti mengumpul satu di tempat yang sudah di tentukan

"Baik anak-anak acara selanjutnya Api unggun,dimana kalian bisa mengelilingi Api unggun sebanyak tiga kali. Setelah selesai kalian boleh istirahat"ucap Pak Herman

Seluruh Siswa Sma Bina Sakti mengelilingi Api unggun sebanyak tiga kali,sambil bernyanyi Yel-Yel dan Anak kambing saya. Setelah sudah selesai Seluruh siswa Sma Bina Sakti boleh memasuki tenda nya masing-masing untuk istirahat dan dilanjutkan besok pagi

********
Pagi ini cuaca Di Bandung sangat cerah, Angin yang sepoi-sepoi, Hawa nya yang Dingin membuat Caramel sangat betah disini. Kegiatan untuk pagi ini Senam Bersama, tapi Caramel lagi-lagi tidak bisa mengikuti kegiatan itu

"Jangan sedih gitu dong Ra,Gue gak mau lihat sahabat gue sedih" ucap Vanya sembari mengelus pundak Caramel

Caramel tersenyum, lalu di balas dengan anggukan kepala. Ia sangat tidak sabar untuk hari Senin,ia berharap semoga lancar semuanya

VANO POV

Pagi ini Vano tengah bersantai ria di bawah pohon rindang,di temani oleh teman-teman nya. Jangan tanyakan kenapa mereka tak ikut senam? Karena jawabannya adalah Malas. lagian gue juga udah sehat dan bugar

"Van tumben lo diem" ucap Aldi

"Ettdahh Di, emang biasanya kan tuh orang Diem terus?" ucap Adam sambil menyerocos

"Bacot"

"Oh iya Van, gue lihat Caramel sama Fajar makin lama makin deket aja ya. Kayak perangko gitu" tutur David

"Terus apa masalahnya sama gue?" tanya Vano

"Ya...gak ada sih hehe" ucap David sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal itu

"Lo cemburu Van sama mereka?" tanya Adam

"Mereka siapa?"

"Ck. Lo pura-pura bego atau gimana sih? Ya Caramel sama Fajar lah" ucap Adam

"Ooh,gak tau"

"Lo ada rencana gak buat deketin Caramel? Ya lo tau lah Fajar itu dulu nya kayal gimana" sambung Adam

Vano berfikir,mungkin hati nya saat ini belum mengetahui apakah ia benar-benar suka apa tidak. Lagian Vano juga tidak tahu perasaan suka ini datangnya dari mana, padahal yang Vano tahu ia cuma bisa dekat pas di Rooftop saja

"Gak usah bingung,selama Caramel masih sendiri ya lo boleh lah ngedeketin" ucap Aldi

Vano diam tak membalas yang di omongi oleh Aldi Sahabat nya itu. Padahal dulu Vano bertekad untuk tidak membuka hati nya untuk siapa pun itu,tetapi saat di dekat Caramel rasanya seperti Nyaman melihat wajah nya walaupun Vano mengerti kondisinya seperti apa

"Besok kan kita udah balik,gimana sore nya kita main PS?" ajak David

"Boleh tuh,udah lama gue gak main. Btw dimana?" tanya Adam

"Ya dimana lagi kalo bukan di rumah ini nih" ucap Aldi sembari menggoyangkan tubuh Vano

Vano sudah tau kelakuan mereka,jika ingin mengunjungi kerumahnya. Apalagi jika soal makanan mereka paling nomor satu. Tapi jika hal beres memberes kamar Vano mereka tidak mau sebab mereka bilang 'Kan kita tamu Van,jadi lo harus ngehormatin tamu' kata-kata itu selalu membuat kepuncakan marah Vano menaik. Siapa yang memberantaki-nya ia yang membereskannya. Sial

Tbc...
Gimana sama part ini kalian suka gak?sepi nih gak ada yang vote,komen.mau lanjut apa udahan?aku butuh komen,vote kaliannn karna 1 dari kalian berharga bgt😊
Jgn lupa share cerita ini ke teman kalian,sahabat,atau pacar bagi yang punya😂.tunggu di chapter selanjutnya yaa,bakalan seru kok,follow juga akun wp ini😉

Salam hangat

Alyaa-

CARAMEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang