Jangan lupa Vote sama komentar ya. Makasih!❤
****
Satu hari lagi Caramel akan menge-date dengan Vano. Untuk pertama kali nya seumur hidup! Catat! Untuk pertama kali nya! Gugup?Sudah pasti. Yang jelas ia tidak tahu harus bagaimana, padahal besok baru berpergian nya. Tapi tetap saja Caramel bingung,mau tak mau ia tidak boleh nolak. Karena tak enak hati sama Vano
"Paket..Pakett"
Caramel bingung.Paket?Paket siapa? Padahal,Caramel tidak memesan barang apapun. Handphone saja tidak punya,langsung saja Caramel menemui kurir itu
"Paket. Atas nama Caramel Alexilena Mahendra. Betul?" Kurir itu menyodorkan paket berbentuk kotak terbalut bungkus berwarna-warni seperti kado. Ukuran nya tidak terlalu besar,Tetapi sedang
"Iya mas,saya sendiri.Paket dari siapa ya?" tanya Caramel dengan bingung
"Ooh saya tidak tahu mbak,silahkan mbak tanda tangan terlebih dahulu" Kurir itu menyodorkan sebuah kertas agar pembuktian bahwa barang nya sudah berada pada di milik nya
Tak lama Caramel sudah tanda tangan, lalu menerima paket itu
"Makasih Mas,"
"Sama-sama mbak," Kurir itu pergi mengendarai mobil yang ia kenakan
Caramel masih tak bergeming,Ia membolak-balikan paket itu. Langsung saja ia masuk ke dalam agar ia tahu isi paket itu,dan siapa pengirim nya
"Paket siapa Ra?" tanya Vino dengan melihat paket yang ada di tangan Caramel
"Kata Kurir nya sih buat Ara bang. Tapi kan Ara gak pernah pesan barang"
Vino pun mengernyit dahi nya,betul saja yang di katakan adik nya itu.
"Coba buka dulu di dalam. Siapa tahu ada nama pengirim nya" jelas Vino
"Nanti aja deh bang. Ara kan mau sekolah nanti telat lagi"
Vino pun lupa,ia kira sekarang adalah hari libur. Pantas saja Caramel sudah siap-siap dengan rapih. Langsung saja Vino mengantarkan Caramel untuk berangkat ke sekolah
Sepanjang jalan tak ada yang mulai berbicara, Caramel masih saja fokus dengan pikiran nya dan Vino sibuk menyetir motor. Tak sampai 10 menit akhir nya mereka pun sampai,Caramel membuka helm yang ia gunakan lalu berpamitan dengan Vino lalu menuju kelas nya
Di tengah jalan,Caramel di kejutkan dengan seorang pria.
"Gimana,Lo udah terima paket nya?" Tanya pria itu tiba-tiba berada di samping Caramel
"Paket itu dari lo?" Tanya Caramel balik
Pria itu mengganguk,lalu ia membuka suara lagi
"Besok dandan yang cantik. Gue jemput jam 4 sore. Jangan telat!" Imbuh Vano
Pria itu melesat pergi. Siapa lagi kalau bukan Vano? Yang menurut Caramel nyebelin. Karena ia belum sempat menjawab sudah langsung pergi saja
****
Selama pelajaran Caramel sama sekali tak mendengarkan apa yang di terangkan oleh Bu Indah. Sesekali Caramel mengetuk-ngetukan bolpoin di atas meja. Mencoret-coret idak jelas di belakang buku
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAMEL✔
Teen FictionKisah ini bukan cerita tentang seorang badgirl bertemu badboy tetapi seorang cewek buta dan polos bertemu dengan seorang cowok yg tampan dingin dan cuek,pertemuan singkat ini berawal dari cewek buta yg hampir saja tertabrak dengan mobil,dan ditolon...