suara riuh dari aktivitas para santriwati merupakan hal yang biasa yang di dengar oleh risa.mereka memulai aktivitas mereka masing-masing ada yang sedang mengerjakan iqobahnya(hukuman),ada yang menuju ke dapur untuk sarapan dan ada yang ke kamar mandi.saat ini risa sedang duduk termangu di bawah pohon mangga di depan kamarnya,entah apa yang ada di benaknya saat ini.
"sa,sarapan dulu yuk"ajak salah seorang temanya.tetapi risa masih larut dalam pikirannya sendiri,dia tidak menyadari kehadiran temannya itu.
"ooy,sa ayo sarapan!ngelamun mulu"ajak temannya lagi,sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah risa.
"eh,siti kamu ngapain disini?"tanya risa.
"lagi nyalon,mbak!"jawab siti sewot,"ya jelas aku disini nungguin kamu risa,gimana sih!"
"nungguin aku?buat apa??"tanya risa heran,perasaan dia gak nyuruh siti untuk nungguin dia.
"ya allah,aku nungguin kamu untuk sarapan risa..."geram siti.
"jam berapa sekarang?"tanya risa kalangkabut mencari jam.
"eh sa,kalau tolol tu jangan di pelihara deh...itu di tangan kamu apaan??stopwatch??"kata siti menepuk jidat nya"punya sahabat kok gini amat ya..."
"udah ah gak usah nyalahin aku mulu,aku kan lupa".ucap risa sambil beranjak dari tempat duduknya.
"eh sa,mau kemana kamu?"tanya siti karena ditinggalin gitu aja.
"ke jannah,ya ke dapur lah"ujar risa tanpa menghiraukan siti yang masih ngomel-ngomel di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Cinta Ali Dan Fatimah
RomanceMemendam perasaan tanpa harus bertutur kata.Itu lah yang dilakukan kedua insan ini,Risa&Riyad. Mendiamkan perasaan yang sudah ada, hanya itu yang mampu dilakukan mereka.ya hanya diam.tanpa ada komunikasi yang khusus untuk membicarakan tentang perasa...