part 12

20 6 0
                                    

Setelah shalat dhuha Risa dipanggil ke kantor dewan guru oleh ustazah Suri.Ada rasa enggang dalam hati Risa melangkah menuju kantor dewan guru.Bukan karena ingin bertemu dengan ustazah suri,melainkan ia harus melewati kantin ikhwan yang sedang ramai-ramainya.Risa berjalan sambil menunduk seperti orang yang sedang mencari koin yang jatuh.Walaupun Risa berjalan seperti itu,Risa bisa merasakan ada beberapa pasang mata yang sedang memperhatikannya,hal itu lah yang membuat Risa risih apabila berjalan di depan kumpulan para santri ikhwan.
Dengan dada yang berdegup kencang akhirnya Risa sampai didepan kantor dewan guru dengan perasaan sedikit lega.Sesampai di depan ruang dewan guru,Risa langsung bertemu dengan ustazah Suri.

"Risa,ustazah minta tolong bawaain ini ke kamar dan Risa letakin aja di atas lemari ustazah ya,ntar kalau disini ustazah takut tercecer"kata ustazah Suri sambil memberi beberapa helai kertas yang mungkin sangat penting .

"Baik ustazah"ujar Risa sembari menerima kertas-kertas penting yang diberikan ustazah Suri kepadanya .

"Terimakasih Risa"

"Sama-sama ustazah.Risa balik dulu ya Zah"pamit Risa sebelum meninggalkan kantor dewan guru sembari tersenyum kearah ustazah Suri.

"Hati-hati"sembari tersenyum balik kearah Risa.

Risa membalikkan badannya dan ketika berjalan Risa berpapasan dengan Yahdil,alumni tahun lalu.Teman dekat Darma, kakak kandung Risa sendiri.Darma bercerita kalau Yahdil mendapatkan beasiswa di ITB.Dan Darma sendiri mendapatkan beasiswa di UGM.

"Assalamualaikum.Risa kan?"tanya Yahdil setelah mengucapkan salam.

"Wa'alaikumsalam.Iya"Jawab Risa.

"Gimana kabarnya?"tanya Yahdil lagi.

"Alhamdulillah sehat"jawab Risa sekedarnya tanpa niat untuk bertanya balik.Risa merasa tidak nyaman karena banyak mata yang sedang memperhatikan mereka berdua dan salah satu pasang mata yang sedang memperhatikannya adalah Riyad.Tetapi Risa tidak menyadari itu.

"Afwan Akhi,saya sedang buru-buru.Assalamualaikum"ucap Risa sambil berlalu dari hadapan Yahdil.

"Wa'alaikumsalam"jawab Yahdil sambil menatap Risa yang langsung meninggalkannya tanpa menunggu balasan salam darinya.

*********************
"Risa,ada yang nyariin kamu tuh"kata Tari.

"Siapa?"tanya Risa sedikit heran.Ummi &Abi nya sedang berada di luar kota,kalau Darma tidak mungkin karena kakaknya itu di Yogyakarta.

"Kalau soal itu mah,aku juga kurang tau Sa"jawab Tari.

"Yaudah, thank's ya Tar.Aku samperin dulu"kata Risa dan keluar dari kamar nya.

Risa sangatlah kenal dengan postur tubuh laki-laki yang sedang berdiri dan membelakanginya itu.Ternyata laki-laki itu adalah Darma abang semata wayangnya itu.

"Hai,bang Darma"sapa Risa dari arah belakang dengan nada yang cukup bahagia"pulang kok gak ngabarin sih?"lanjut Risa.

"Kejutan dong"jawab Darma sambil mengusap lembut kepala adik satu-satu nya yang dia miliki.

"Sok so sweet"cibir Risa.

"Eh... Jangan salah abang orang nya memang so sweet loh"bela Darma.

"Idiiiih...owh iya berapa lama abang disini"tanya Risa.

"Cuma satu minggu"jawab Darma.Mereka sedang berteduh dibawah pohon yang rindang untuk melepas rindu satu sama lain.

"Yah...kok cepat banget balik nya?" tanya Risa dengan nada sedikit kecewa.

"Jeh,abang disana kuliah Risa,bukan main-main.Nanti kalau kalau abang udah selesai kuliahnya...abang bisa kerja bantuin Ummi dan Abi cari rezeki dan bisa biayaiin kamu kuliah.
Ngomong-ngomong kamu jadi kuliah di Mesir nya ?"tanya Darma ke Risa.Risa pernah bilang kalau dia ingin melanjutkan pendidikannya di universitas Al-Azhar kairo,Mesir.

"Jadi dong .Oh iya bang,Ummi dan Abi udah balik ?"tanya Risa.

"Udah .Pagi kemarin"jawab Darma.

"Kok gak ikut bareng abang kesini ?"tanya Risa Lagi.

"Ummi ketempat tante Dara bareng Abi.Kata nya sih pesta anaknya tante Dara"jelas Darma.

"Owh".

Ikutin terus ya kelanjutannya
Jangan lupa vote dan coment nya😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

Seperti Cinta Ali Dan FatimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang