Risa orangnya agak tomboy,tapi walaupun begitu kalau urusannya berkaitan dengan ikhwan ia tetap menjaga hijab dan batasan- batasannya.Risa orangnya terkenal ramah,tapi kalau dengan ikhwan cueknya Innalillah.Dia tidak pernah bicara dengan ikhwan melainkan karena suatu hal yang penting,yang keren ya lagi di contact number,whatsapp dan sosial media lainnya sama sekali tidak ada yang berkaitan dengan namanya ikhwan kecuali mahramnya.
"Risa!Ustazah Ayu manggil kamu tuh!"kata Ovi yang tiba-tiba muncul di hadapan Risa.Risa sedikit kaget dengan kedatangan Ovi,karena dia sedang fokus dengan buku yang sedang di bacanya sekarang.
"Ovi...Ovi...salam dulu kek atau kasih kode apa gitu,kan aku kaget jadinya.Untung aja aku gak ada riwayat jantungan"ujar Risa sambil mengelus-ngelus dadanya.
"Hehehehe.sorry deh Sa.Aku gak tau kalau kamu lagi serius baca bukunya"kata Ovi merasa bersalah.
"Iya gak apa kok Vi.Terus ustazah Ayu nya sekarang dimana?tanya Risa.
" Beliau di kamarnya Sa.Kamu disuruh kesana".
"Yaudah aku jumpa beliau dulu ya.Oh iya makasih ya udah mau datang kesini cuma untuk manggil aku".kata Risa sebelum meninggalkan Ovi.
"Iya sama-sama Sa"balas Ovi sembari tersenyum ke arah Risa.
"Aku duluan ya.See you Vi".
********************************
"Risa!"Risa menoleh ke sumber suara.Ternyata di belakangnya ada Siti,Rahma dan teman-teman lain yang baru balik dari kelas,kebetulan mereka piket di pagi ini.
"Sa,aku ada berita baru loh"ujar Siti heboh.
"Apaan?penting kagak?"tanya Risa.
"Yaa...kagak penting-penting amat sih sa".jawab siti lagi.Risa melihat Rahma yang hanya terdiam sedari tadi.Pasti ada kaitannya dengan Rahma nih.pikir Risa.
"Emangnya apaan?"tanya Risa lagi.
"Rahma couple-an"jawab Siti dengan senyum jahilnya.Mendengar namanya di sebut Rahma langsung membesarkan matanya seakan-akan memberi isyarat mematikan.
"Iiih...Siti,itu mah kagak di sengaja.Lagian ogah aku sama dia.Udah jelek...."belum habis Rahma ngomel-ngomel,Risa membuka mulut.
"Uussshh!Emangnya Rahma couple-an sama siapa sih.Kelihatannya Rahma ilfeel banget deh"tanya Risa penasaran.
"Irhas...hahhahhhhhaa"tawa siti meledak juga akhirnya.Risa pun tak lupa untuk menyalurkan tawanya.
"Iih...kalian kenapa sih nyebelin banget!"Raut wajah Rahma akhirnya berubah 360° seperti pakaian yang gak di setrika.
"Udah ah.Daripada kita ribut disini let's we breakfast."ajak Risa sembari menarik kedua tangan sahabatnya itu.
"Pokoknya aku gak mau Sa!"Ternyata Rahma belum bisa menerima kenyataan.
Risa hanya bisa menahan tawa,melihat raut wajah Rahma yang berubah total.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Cinta Ali Dan Fatimah
RomanceMemendam perasaan tanpa harus bertutur kata.Itu lah yang dilakukan kedua insan ini,Risa&Riyad. Mendiamkan perasaan yang sudah ada, hanya itu yang mampu dilakukan mereka.ya hanya diam.tanpa ada komunikasi yang khusus untuk membicarakan tentang perasa...