"risa,ntar siang kita ada meeting bareng ikhwan ya"kata ketos.
"yah...kok bareng ikhwan sih ga?,males ah"ujar risa males.
"gak bleh gitu dong sa,ini perintah dari pimpinan loh.."kata erga lagi.
"yaudah iya-iya"kata risa mengiyakan.
"nah gitu dong,semangat kawan"erga menepuk pundak risa pelan dan pergi berlalu.ntah mengapa,risa merasa sedikit malas jika harus meeting bareng ikhwan.
*********
"bagaimana erga,semuanya sudah hadir??"tanya ustad ahmad.
"belum ustad,risa belum hadir."jawab erga."biar saya carikan dulu stad"kata erga sambil beranjak dari tempatnya.ustad ahmad hanya menganggukkan kepalanya.
"riyad yang ikhwan bagaimana?"tanya ustad ahmad ke riyad selaku ketos dari ikhwan.
ma'had ini memang memisahkan organisasi akhwat dan ikhwannya,bukan berarti organisasi ini tidak berjalan,bahkan berjalan sangat lancar.
"assalamualaikum..."terdengar slam dari arah daun pintu.
"wa'alaikumussalam"jawab semua orang dari dalam ruang meeting tersebut.
"maaf ustad sebelumnya,karena membuat ustad dan teman-teman yang ada disini menunggu saya datang"maaf risa ke ustad rahmat dan kepada teman-temannya.
"tidak mengapa risa,ini adalah acara kita bersama,kalau slah satu di antara ada yang belum hadir maka kita harus menunggunya".ujar ustad ahmad lembut.
"syukron ya ustadz"ucap risa menunduk.
"afwan,risa"kata ustad ahmad."baiklah karena klian sudah hadir semua,meeting kita akan di mulai".
"riyad tolong pimpin acara ini nak"perintah ustadz ahmad ke riyad.dimulai saat ini lah jantung risa berpacu lebih cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Cinta Ali Dan Fatimah
RomansMemendam perasaan tanpa harus bertutur kata.Itu lah yang dilakukan kedua insan ini,Risa&Riyad. Mendiamkan perasaan yang sudah ada, hanya itu yang mampu dilakukan mereka.ya hanya diam.tanpa ada komunikasi yang khusus untuk membicarakan tentang perasa...