[VXV]Hope

4.5K 512 76
                                    

Halllllloooo.....ayem kambek!!!!

Jam menunjukkan pukul 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan pukul 07.27 Am

Aqila berdiri di depan balkon kamarnya.

Ia hanya bisa melihat pemandangan kota new zealand itu tanpa bisa menjelajahinya.

Tapi bedanya dengan kemarin adalah teman menontonnya sekarang.

Apa kalian tau siapa yang datang tengah malam tadi? membuat aqila tersenyum lebar dan tak henti memeluk tubuh orang itu?






Nilai 100 untuk jawaban RENJUN.

Menepati janji. Renjun datang hanya sekedar untuk bertemu aqila.

psychopat itu lemah jika jauh dari gadisnya tapi dia juga tidak bisa selalu bersama aqila di sini. Alasan jelasnya karna hyungnya.

Tau bukan bagaimana minhyun yang memaksa renjun untuk membunuh aqila? dan sampai saat ini renjun berfikir kalau minhyun percaya bahwa nyawa aqila sudah di rengutnya.

flasback on!!!!

Renjun keluar dari ruangan laknat itu. Ia membawa pisau yang berlumuran darah menuju ruangan minhyun.

"Rupanya kau sudah menyelesaikan tugasmu". kata minhyun yang sepertinya sudah menyadari bahwa renjun akan datang menemuinya.

" Apa kau puas hyung?". tanya renjun dengan nada datarnya.

Minhyun memperlihatkan smirknya dan sedetik kemudian diganti oleh deheman.

"Aku akan pergi".

renjun membalikkan badanya berniat untuk pergi, dia meninggalkan pisau itu di atas meja minhyun. Berharap minhyun percaya kalau itu adalah pisau untuk mempermainkan tubuh aqila.

Renjun keluar. Tinggal minhyun yang menatap ditel pisau di hadapnnya.

Memang benar, pisau itu penuh dengan darah segar yang pasti darah manusia bukan hewan karena tercium bau anyir.

Minhyun mengangkan pisau itu lalu ia mengoles telunjukknya pada bagian pipih pisau itu.

Ia menyapu darah yang berbalut di area pisau. Lalu ia oleskan lagi ke atas buku kosong.

Alih-alih membuat karya seni, minhyun ternyata membentuk sebuah hati lalu di dalam hati itu ada dua inisial. R&A.

Suatu seperti smirk jahat terukir di bibir minhyun lagi. Entah apa arti dari smirk itu hanya minhyun dan di atas yang tahu.

flasback off!!!!.

" bogoshipo". celetuk aqila.

"Nado". balas renjun.

aqila lalu menatap renjun bingung.

" Bukan kamu renjun".

Renjun membuka matanya, ia segera memutar badanya mengarah ke aqila.

"Lalu?. ada cowok lain? apa jeno? mark? haechan? jisung? atau jangan-jangan.....,minhy__".

" Appa". potong aqila sebelum renjun menyebutkan semua nama teman-teman nya itu.

"Appa? ayah kamu?". tanya renjun yang mendapat anggukan dari aqila.

"Aiisss untuk apa kamu merindukan orang seperti itu sih?. Dia udah jual kamu". kata renjun di iringin dengan tawa kecilnya.

" Wae? seburuk apapun yang dia lakuin ke aku, dia tetep ayah aku. Orang yang ngebesarin aku". sanggah aqila.

Renjun tidak membuka suara, dia berfikir apa yang di bilang aqila memang benar. Jadi tidak ada alasan lagi untuknya menjelek-jelekkan seungwoo.

"Lalu?". tanya renjun.

" Lalu apa?".

"Lalu apa yang ingin kamu lakukan?". perjelas renjun.

" Apa boleh?". tanya aqila.

"Tentu".

" Aku ingin bertemu dia. setidaknya hanya sekedar menanyakan kabarnya saja".

Renjun tersenyum. Ia kembali melihat pemandangan kota.

" kamu ingin kesana?".

" kamu ingin kesana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Aqila melihat apa yang di tunjuk renjun.
Ternyata renjun menunjuk sebuah wahana biang lala yang lumayan terlihat di atas sana.

"Hah?". tanya aqila bingung.

'Renjun...aku ingin bertemu ayah aku, kenapa malah di tawari buat ketaman bermain?'. batin aqila.

Menyadari kebingungan melanda gadisnya. Renjun akhirnya memperjelas.

" Aku tidak bisa membawamu ke appamu saat ini. Tunggu saja beberapa bulan atau tahun sesudah masalah antara kau dan minhyun berakhir".

Aqila mengangguk paham.

"Lalu apa hubungannya dengan mengajakku ketaman bermain?". tanya aqila butuh penjelasan.

"emm...aku hanya ingin menghiburmu". balas renjun tak lupa di akhiri dengan senyuman manisnya.

 balas renjun tak lupa di akhiri dengan senyuman manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awww~~ aku ndak kuat mass. g

 g

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Psychopath X Huang Renjun☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang