[VXX] Jangan lagi

3.7K 450 35
                                        

.

"RUBYYYY!!!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"RUBYYYY!!!!!!".

Tetes demi tetes darah jatuh menyentuh rerumputan.

Tali yang terikat di pohon menggantungkan sesuatu yang jadi alasan darah tadi tumpah sedikit demi sedikit.

Aqila mendekat, berusaha melepas kaitan tali yang mengikat teman barunya.

Teman baru yang beberapa jam yang lalu ia dapat dari renjun. Yang renjun sebut sebagai kesayangannya, dan juga ia mengatakan akan menjadikannya kesayangannya juga.

Tapi kenapa sekarang jadi seperti ini?

Kenapa teman barunya berlumuran cairan merah beraroma anyir?.

Apa yang terjadi?.

flasback on.

Renjun kembali dari kamar mandi, dia menghampiri aqila yang sedang ada di ruang tamu bersama anjing kesayangannya.

Bagaimana dengan haechan?.

pria itu sedang kelur. Dia mendapat kabar kalau wanitanya ada di new Zealand.

Entah apa yang dilakukan perempuan itu, padahal dia sedang jadi incaran polisi saat ini.

Sudah itu bukan urusan renjun.

Renjun juga tidak suka berurusan dengan wanitanya haechan, setelah ia mengetahui alasan wanita itu masih ada di kehidupannya dan kehidupan haechan.

Back to topick.

Renjun sempat panik setelah melihat goresan di tangan aqila yang sempat di tutupi.

"Tangan kamu kenapa?, siapa yang lakuin ini?". tanya renjun resah. Dia memegang tangan aqila dengan melihat lebih jelas sebab kenapa bisa ada goresan itu.

" Nggak papa kok renjun. Tadi aku nggak sengaja nginjek ekor ruby, ruby juga nggak sengaja nyakar aku".

"Hah? dia nyakar kamu". sungut renjun, namun di tahan aqila agar renjun tidak menyakiti teman barunya itu.

" Nggak apa-apa kok renjun. Ini cuman goresan kecil, nggak usah lebay deh". kata aqila.

Renjun sedikit mengontrol emosinya.

Aqila pergi untuk membersihkan lukanya, tersisa renjun dengan ruby diruang tamu.

.

Di kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di kamar. Aqila membuka laci tempat kotak p3k di simpan.
Ia membuka kotak p3k tersebut, lalu mengambil tisu basah untuk dioleskan ke lukanya, kemudian ia menetesi luka iti dengan obat merah. Terakhir ia harus menutupnya dengan hansaplas.

"Kok nggak ada?". celetuk aqila saat menyadari tidak ada hansaplas di kotak p3k itu.

Memutuskan untuk menanyakan renjun.

" Renjun, hansaplasnya abis. Renjun?". tanya aqila tidak dibalas cakit:(

Renjun menghilang dari ruang tamu. Begitu pula dengan ruby.

Berpikiran positif. Mungkin renjun mengajak ruby jalan-jalan. Bukan perkara yang perlu di khawatirkan. Tidak mungkin kan, renjun melukai anjing kesayangannya hanya karena melukai dirinya?.

Akhirnya aqila pergi menuju lantai bawah untuk membeli beberapa hansaplas. Mungkin saja ada. Apa salahnya dicoba?.

.

35 menit terlewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

35 menit terlewati. Akhirnya aqila kembali dengan barang yang dicarinya.

Menyadari suasana yang masih sama seperti pertama dia keluar hingga saat ini, dia akhirnya mencari keberadaan renjun.

Kearah dapur. Aqila menemukan daun yang jatuh di atas lantai dapur.

Ia berhenti sebentar lalu memungut daun itu.

Sambil mengamati daun itu, ia sempat melihat renjun yang keluar dari kamar.

"Renjun. Ruby mana?". tanya aqila dengan ekspresi cemas.

" Di taman belakang". jawab renjun sedatar datarnya.

Sesudah mendapat jawaban dari renjun, aqila pun berlari menuju taman belakang yang jaraknya hanya sekitar 2 meter dari pintu dapur.

Aqila membuka pintu.

Cahaya sayup-sayup yang ia lihat.
Lama-lama tercium bau anyir darah. Tapi ia pastikan bukan darah manusia, melainkan hewan.Karna begini-begini juga aqila jurusan ipa.

Matanya ia edarkan lalu berhenti di satu objek.

"RUBYYYY!!!!!!".

Tetes demi tetes darah jatuh menyentuh rerumputan.

Tali yang terikat di pohon menggantungkan sesuatu yang jadi alasan darah tadi tumpah sedikit demi sedikit.

Aqila mendekat, berusaha melepas kaitan tali yang mengikat teman barunya.

Teman baru yang beberapa jam yang lalu ia dapat dari renjun. Yang renjun sebut sebagai kesayangannya, dan juga ia mengatakan akan menjadikannya kesayangannya juga.

" Jangan sentuh!!!!". tukas seorang. Membuat tangan aqila berhenti di tengah-tengah.

Ia menoleh ke belakang.

"aqila,jangan disentuh, itu kotor. nanti terkena virus corona gimana?".tambah renjun.

"Renjun. Kenapa kamu bunuh ruby?".

" Karna dia udah nyakar kamu".

"Aku tau kamu itu psychopath. Nggak ada rasa kasihan. Hobby bunuh membunuh. Tapi nggak ruby juga. Dia kan anjing kesayangan kamu. kok kamu tega sih? kamu nggak punya hati? renjun?".

jlep!

Renjun tetap tenang, walau didalam dirinya sudah nafsu untuk memenggal kepala manusia di depannya itu.

Renjun memang bukan type orang yang mudah tersinggung. Dia juga tidak punya rasa kasihan dengan korbanya seperti psychopath yang lain. Tapi soal hati, dia sedikit tersinggung.

Coba bayangakan. Jika renjun tidak punya hati lalu apa yang ia lakukan dengan aqila selama ini hanya pura-pura?. apa cintanya ke aqila juga palsu?
Are you kidding girl?

 apa cintanya ke aqila juga palsu?Are you kidding girl?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Psychopath X Huang Renjun☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang