Satu pintaku padamu,
Aku ingin perhatianmu hanya tertuju padakuResti terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit,kata dokter kepala resti terbentur cukup keras dan membuat dia koma.
Sudah hampir seminggu sejak kejadian itu resti terbaring dirumah sakit,membuat orang tua resti sedih,apalagi mama nya tak henti hentinya menangis karena putri semata wayangnya terbaring lemah dan tidak juga membuka mata.
Sahabat sahabat resti pun menyesal karena tidak langsung mencari Resti ke toilet,mereka juga sangat sedih,setiap pulang sekolah Fadhilah dan Riska datang melihat resti ke rumah sakit.
Aldo?? Sejak kejadian itu ,Aldo berubah sangat drastis,biasanya Aldo berkumpul dan bermain bersama sahabatnya,sekarang Aldo lebih banyak diam,biasanya dia pulang sekolah ada rapat tetapi dia gak datang dan pulang lebih dulu dari pada biasanya.
Aldo pulang sekolah gak langsung pergi ke rumah melainkan ke rumah sakit,itu sudah menjadi rutinitas dia beberapa hari ini.
Mungkinkah Aldo suka kepada Resti,ntalah biar dia aja yang tau.
Sejak resti ada dirumah sakit,Aldo sudah kenal dan akrab dengan orang tua resti.
"Assalamualaikum" ujar Aldo hendak memasuki ruang tempat resti dirawat.
"Waalaikumussalam,eh nak Aldo ,ayo masuk" jawab mamanya resti.
Di ruang itu hanya ada Mama resti dan Aldo.
"Iya tan" kata Aldo ,Aldo pun menyalami tangan mama resti.
"Res udah ada nak Aldo nih,mama pergi kerumah dulu ya,ambil baju kamu,sebentar aja kok" kata mama resti ke resti yang masih belum membuka matanya.
Aldo yang melihat itupun merasa sedih.
"Nak Aldo tante boleh titip resti sebentar ya" mohon mama resti.
"Iya tante,Aldo pasti jagain resti" jawab Aldo.
"Makasih ya Nak Aldo, tante pamit dulu"
Mama resti pun pergi dari ruangan itu dan meninggalkan Aldo berdua dengan resti.
Aldo duduk dikursi disamping ranjang dan menatap resti dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kapan lo bangun,gue kangen dicerewetin,diomelin,dimarahin lo" kata Aldo ke resti yang tak mau membuka matanya.
Aldo masih tak mau memalingkan wajahnya dari resti,dia menikmati wajah polos resti yang lagi tidur pulas tak tau kapan bangunnya.
"Jangan ningalin gue ya" ujar Aldo.
Tak ada jawaban dari resti, Aldo sadar bahwa dia menyukai resti sejak awal bertemu dengannya.
"Bangun dong kebo,lo udah lama tidurnya,masak gak cukup" ujar Aldo lagi.
Aldo merapikan rambut resti yang menutupi wajah cantiknya.
"Cantik juga lo ternyata" kata Aldo sambil tersenyum miris.
Tanpa Aldo sadari Sahabatnya resti dan sahabat Aldo sudah ada diruangan itu ,dia mendengarkan apa yang diucapkan Aldo sejak tadi.
"Bro" ujar nanda yang menepuk pundak Aldo.
"Eh kalian,kapan kalian datang" kata Aldo menghadap ke belakang setelah Nanda mengagetinya.
"Baru aja kok kak" kata Fadhilah.
Aldo manggut manggut mengerti,didalam hatinya dia merasa lega karena mereka tidak mendengar apa yang dikatakan Aldo, tetapi salah,,mereka sudah mendengar semuanya.
"Kalian kok bisa barengan" kata Aldo.
"Tadi gue ketemu sama mereka berdua, katanya mereka mau ke rumah sakit,gue dan nanda pun ngikut" kata hafiz.
"Tante kemana kak" kata riska.
"Pulang,gue disuruh nungguin resti" kata Aldo.
Dan mereka hanya manggut manggut.
Mereka berbincang bincang menunggu mama nya resti datang,Aldo hanya sesekali berbicara kalau ada pertannyaan yang diajukan kepadanya.
Setelah beberapa lama menunggu akhirnya mama resti datang dan mereka pamit pulang kerumahnya masing masing karena hari udah sore.
—
Aldo yang lagi main basket sendirian tiba tiba datang hafiz menemuinya.
"Eh Al,ada kabar baik nih" ujar hafiz kepada Aldo.
"To the point aja" kata Aldo yang merespon santai,karena hafiz pasti akan memberitaukan yang gak perlu misalkan Ayam gue udah kawin,cicak dirumahnya bertelur,lalat lalat udah berhasil ditangkap dan banyak lagi.
"Hmm itu,aduh siapa ya namanya?" kata hafiz sambil berpikir.
"Pakai mikir dulu si monyet" kata Aldo.
"Eh iya,itu siresti udah siuman tadi" kata hafiz.
"Dari siapa lo tau?" tanya Aldo, didalam hatinya udah sangat bahagia mendengar kabar itu.
"Dari pacar gue,fadhilah" kata hafiz.
Aldo ingin sekali tau kenapa tiba tiba hafiz sudah berpacaran tetapi Resti lebih penting baginya saat ini.
Aldo pun meninggalkan hafiz sendiri tanpa merespon hafiz.
"Ehhh tokek mau kemana lo" kata hafiz memanggil Aldo yang sudah menjauh.
Aldo langsung pergi kerumah sakit padahal bel pulang masih lama,bisa dibilang dia bolos sekolah.
Aldo melajukan motornya dan pergi ke rumah sakit untuk melihat resti.
Aldo sangat rindu dengan Resti, tak tau mengapa hatinya tiba tiba begini dengan wanita.
Aldo juga penasaran siapa yang tega melakukan perbuatan yang tidak manusiawi itu ke resti.dia ingin menghajar abis abisan pelakunya.
Aldo pun sampai dirumah sakit tempat beberapa hari ini di kunjungi setiap hari.
Aldo memarkirkan motornya dan mulai masuk ke rumah sakit dengan tak sabar.
Tambah jelek ya_-
Maap yaFollow dong IG aku,kalau ingin di follback DM aja ya
@resti.fadhilah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jutek Girl And Cool Boy
Fiksi RemajaKisah seorang wanita yang sangat cuek dan jutek kepada para lelaki,entah kenapa setelah bertemu dengan cowok itu,dia merasa risih karena,cowok itu telah menganggu pikirannya Ketika ego keduanya tinggi,apakah resti dan aldo bisa bersatu????? "Aku tak...