"Kau terlalu polos, aku takut jika kau mengijinkan semua orang untuk masuk di apartemen ku, kau harus ingat Kyungsoo aku ini seorang public figure" jelas Chanyeol panjang lebar.
"Apa aku sangat polos Tuan?"
"Ya jelas bahwa kau sangat polos!"
Kyungsoo menunduk dan meremat kedua jarinya.
"Maafkan aku Tuan..."
"Lain kali jika ada tamu kau harus lapor kepadaku"
"Iya maaf aku akan berusaha menjadi gadis yang tidak polos dan Tuan harus mengajarkanku agar aku tidak polos lagi" ucap Kyungsoo polos.
"Mwo?!" Chanyeol shock dengan perkataan Kyungsoo. Pikiran Chanyeol sudah kemana-mana, dia pikir Kyungsoo ingin diajarkan hal yang tidak-tidak, astaga Chanyeol jadi teringat kala Kyungsoo mabuk.
"Ma-maksud ku, Tuan mengajarkanku agar aku tidak mudah dibohongi orang lain" jelas Kyungsoo, membuat Chanyeol mengangguk paham.
"Yayaya...Baiklah" Chanyeol meninggalkan perempuan itu dengan pikiran kemana-mana, sungguh kata-kata Kyungsoo tadi sangatlah ambigu.
Malam harinya Kyungsoo meninggalkan aparment untuk belanja karena Chanyeol ingin dibelikan spaghetti kimchi. Suasana natal sangat terasa di jalan, dan hari ini adalah malam natal, Kyungsoo sangat sedih karena tidak bisa berkumpul dengan ibunya namun dia tidak perlu khawatir karena ini semua demi kesehatan ibunya.
Kyungsoo sedang memilih-milih bahan yang akan digunakan untuk memasak dan juga membeli beberapa bahan yang digunakan untuk persediaan di kulkas.
"Kyungsoo-ssi..." tepuk seseorang membuatnya terkejut.
"Omo!" Kyungsoo melotot karena terkaget.
"Kenapa kau kaget ini kita berdua..."
"Ah Chen-ssi dan Kai-ssi, maaf aku sempat kaget"
"Tidak apa-apa Kyungsoo-ssi, akhirnya kita bertemu" celetuk Kai, sedangkan Jongdae tersenyum lembut.
"Saya bawakan trolly nya" Jongdae menawarkan jasa untuk Kyungsoo.
"Terimakasih Chen-ssi"
"Kyungsoo-ssi dimana Chanyeol?" tanya Kai penasaran, memang untuk hari ini Chanyeol sedang tidak ada jadwal sehingga mereka tidak melihatnya.
"Ah dia berada di apartment, tidur dikamar karena badannya sakit"
"Benarkah? Sepertinya itu hanya akal-akalannya saja" celetuk Chen.
"Tidak dia benar-benar sakit, kemarin malam badannya panas, kasian Tuan Chanyeol pasti sangat kelelahan" Kyungsoo menampakkan wajah khawatir, membuat Kai dan Chen saling melirik sebenarnya ada hubungan apa antara Kyungsoo dan Chanyeol, karena Chanyeol sendiri ketika bekerja selalu menceritakan tentang Kyungsoo dan hal itulah membuat mereka penasaran.
Mereka bertiga mengikuti Kyungsoo berbelanja dan berharap agar Chanyeol bisa mengijinkan mereka makan bersama di apartemennya.
Kai mencoba me-video call Chanyeol, meminta agar dia dan Chen diperbolehkan untuk makan bersama.
"Chanyeol-aa kau dimana?"
"Aku di apartment, ada apa kau menelepon?"
"Tidak kami hanya ingin mengkhawatirkanmu, kata Kyungsoo kau sakit jadi kami berencana agar menjengukmu" jelas Kai, padahal maksud dan tujuan mereka berbeda.
"Mwo? Kau bersama Kyungsoo?"
"Iya, lihat dia sedang memilih-milih bahan" Kai menampilkan wajah Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
RomanceAll about chansoo one shot, double shot, mini series, and short story ❤ Let's make our planet 612 with chansoobaby 😍🎉