"Chan...Chanyeol" Kyungsoo meringis kesakitan, dia berusaha membangunkan pria yang masih terlelap itu.
"Chan... Bangunlah" Kyungsoo menepuk-nepuk pipi Chanyeol.
"Iya Kyungsoo... ada apa?!" tanyanya panik.
"Chan... Sepertinya anakmu segera lahir" Kyungsoo meringis, mengelus perutnya yang begitu besar berusia sembilan bulan.
Chanyeol panik segera membawa tas yang berisi perlengkapan bayi dan menggendong Kyungsoo menuju basement.
"Chan...aku bisa berjalan, nanti kau lelah"
"Tidak Kyungsoo nanti kau melahirkan dijalan jika kau berjalan sendiri"
Chanyeol mulai memasukkan barang-barang mereka dan meletakkan Kyungsoo dikursi depan.
"Bertahanlah Kyungsoo..." Chanyeol mengendarai mobilnya dengan melaju kencang, sedangkan Kyungsoo merintih kesakitan disampingnya. Tangan Chanyeol diulurkan, sengaja untuk menyalurkan rasa sakit yang Kyungsoo alami.
Mereka sudah ada di ruangan inap, Kyungsoo sedang menunggu untuk pembukaan berikutnya dengan ditemani Chanyeol yang mengusap perutnya.
"Chanyeol... Sakit"
"Kau cakar lengan ku saja tidak apa-apa Kyungsoo" Chanyeol tidak tega melihat Kyungsoo merintih kesakitan. Chanyeol sengaja berbaring disamping Kyungsoo, mereka berbaring menyamping untuk Chanyeol bisa mengelus perut Kyungsoo dengan leluasa.
"Akh!...."
"Mianhae Kyungsoo aku yang membuatmu seperti ini"
Chanyeol mengecupi pipi Kyungsoo, membisikkan kata-kata semangat untuknya sedangkan Kyungsoo meremas lengan kekar Chanyeol.
Tiba saatnya Kyungsoo melahirkan dengan didampingi Chanyeol disampingnya, wanita itu menangis karena kesakitan membuat Chanyeol memeluk dan menenangkan Kyungsoo."Kyungsoo kau pasti bisa!"
Kyungsoo mengejan ketika diberi instruksi oleh dokter, Kyungsoo mengeratkan genggaman dilengan kekar Chanyeol untuk melampiaskan rasa sakitnya, walaupun Chanyeol juga merasa kesakitan tetapi dia tahu rasa sakit yang Kyungsoo alami jauh lebih menyakitkan.
"Sedikit lagi Bu kepalanya sudah mengintip..." ucap dokter yang menangani Kyungsoo.
"Semangat Kyungsoo setelah ini kau bisa melihat anak kita" Kyungsoo mengangguk pelan dan mengejan lagi, Chanyeol mencium keningnya.
"Oekk oekk" Dokter menggendong bayi mereka dan segera dibersihkan.
"Terimakasih Kyungsoo, Saranghae" Chanyeol mengecupi bibir wanita itu dan dibalas senyuman. Suster sedang mengukur panjang dan berat bayi mereka, setelahnya bayi mereka diletakkan didada Kyungsoo untuk insiasi dini, bayi itu mencari-cari sumber makanannya.
Chanyeol tak kuasa menahan tangisnya begitu pula Kyungsoo yang terharu ketika anaknya menyusu untuk pertama kali.
"Kau suka?" Kyungsoo mengelus rambut anaknya itu, kemudian diikuti Chanyeol.
"Hai anak ayah... Terima kasih untuk bersedia hadir di dunia ini"
Bayi itu masih setia menyusu sampai terlelap, Kemudian Kyungsoo sudah dipindahkan keruang inapnya dengan Chanyeol yang disampingnya.
"Kyungsoo, terima kasih banyak atas perjuanganmu melahirkan anak kita" Chanyeol menangis kesekian kalinya dihadapan Kyungsoo.
"Kau bilang apa Chanyeol? Ini sudah kewajibanku. Kau sudah menjadi ayah sekarang malu jika kau menangis bersama anakmu" goda Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
RomanceAll about chansoo one shot, double shot, mini series, and short story ❤ Let's make our planet 612 with chansoobaby 😍🎉