Bittersweet Love

Surrogate Mother (2)

Susana menjadi semakin serius ketika Kyungsoo menanyakan apa yang mereka minta.

"Maksudnya, maukah noona membantu kita untuk menjadi ibu pengganti dengan cara mengandung anak kami?" ujar Kai hati-hati.

"Mwo? A-aku? Kenapa harus aku?"
Entah mengapa Chanyeol geram dengan pertanyaan Kyungsoo.

"Jadi begini kami menawarkan kepada noona dan ini penjelasan supaya tidak salah paham sebenarnya kami ingin mempunyai anak tetapi kita tidak mau anak adopsi sedangkan kau tahu kan noona aku lelaki tidak bisa memberikan anak untuk Chanyeol dan kita disini meminta noona menjadi ibu pengganti, noona hanya perlu mengandung anak dan kami akan memberikan bayaran sesuai perjanjian" jelas Kai panjang lebar.

Kyungsoo terbelalak dan kaget dengan penjelasan Kai, "Mm.." Dimata mereka berdua Kyungsoo nampak tidak setuju dengan permintaan itu.

"Noona kami tidak tahu harus berbuat apa, semoga dengan ini kita berdua bisa membantu pengobatan ayah dan ibumu"

Kyungsoo berfikir dirinya memang membutuhkan uang tetapi apakah ini salah satu solusi yang tepat?

Kyungsoo masih tampak berfikir, membuat Chanyeol semakin kesal karena Kyungsoo tidak bisa memutuskan dengan cepat.
Kyungsoo menghela nafas ya agar menenangkan pikirannya.

"Jika anda tidak mau tidak apa-apa, kami bisa mencari yang lain" ucap Chanyeol, Kai menyikut lengan Chanyeol.

"Noona maaf tetapi hanya noona lah yang bisa aku percayai bukan ibu yang lain karena sebelumnya mereka yang menawarkan diri adalah gadis binal dan pelacur, tolong kami noona kami ingin mempunyai anak seperti pasangan lain" Kai tampak memohon kepada Kyungsoo.

Melihat Kai, Kyungsoo tidak tega namun dia juga tidak bisa menerima untuk saat ini.

"Akan kupikirkan Kai, maaf aku tidak bisa menjawab sekarang"

"Terimakasih noona, tidak apa-apa tidak menjawabnya sekarang noona maafkan kami"

"Sebaiknya anda segera memutuskan karena kami tidak berfikir dua kali untuk menunggu" tegas Chanyeol yang menatap tajam mata Kyungsoo.
Kai menatap Chanyeol tidak suka karena menurutnya perkataan Chanyeol terlalu mendesak Kyungsoo.

"Ya aku paham" ketus Kyungsoo.

"Tenang noona jika noona menerima ini kami akan membuat perjanjian yang sah dan membayar sesuai kebutuhan noona" Kai mencoba meyakinkan Kyungsoo.

Kyungsoo hanya diam, "Saya permisi"
pamit Chanyeol bergegas menuju mobil. "Maafkan Chanyeol noona dia orangnya memang begitu"

"Tidak apa-apa aku paham"

"Baiklah noona aku pamit terlebih dahulu, tolong kabari aku jika noona menerima ini"

Kai masuk kedalam mobil dengan Chanyeol yang sudah menunggunya.
Kyungsoo menghela nafas karena hidupnya semakin rumit.
.

.

.
Kyungsoo sudah pulang dari bekerja hari memang sudah terlalu malam dan saatnya untuk mengurus keluarganya dirumah.
"Aku pulang" teriak Kyungsoo yang sudah berada di dalam rumahnya.

Dia mendapati saudaranya yang berada di rumah sedang makan di meja makan, Kyungsoo berusaha masa bodoh karena dia memang tidak dekat dengan saudaranya yang sama sekali tidak mau mengurus orang tua mereka. Kyungsoo masuk kedalam kamar orang tuanya dan terkaget karena mendapati ayahnya yang jatuh serta ibunya yang terkulai lemah di lantai, "Ayahhh!!" Kyungsoo segera memeluk ayah dan ibunya yang tak sadarkan diri dan segera menelepon petugas kesehatan.