The Forgotten (3)

2.1K 314 54
                                    

"Aku masih mencintaimu..."

Kyungsoo memandang jengah Chanyeol, "Lupakan semua ini, aku juga sudah melupakannya"

"Berikan aku kesempatan, kumohon Kyungsoo"

"Pulanglah terimakasih telah menjaga Sehun"

Kyungsoo menutup pintu rumahnya, dia menyandarkan punggungnya di pintu. Sejenak menghembuskan nafasnya pelan lalu menuju kearah Sehun yang terlelap.

Kyungsoo mencium pipi Sehun, kembali teringat Sehun waktu bayi dia selalu rewel karena ingin menyusu kepada eomma nya, kalau tidak pasti ingin mendapat perhatiannya dan Kyungsoo selalu lemah kepada anaknya itu.

"Jangan tinggalkan eomma dan jangan cepat besar, eomma menyayangimu" Kyungsoo mengecup puncak kepala Sehun, dan anaknya tersenyum dalam tidurnya.
.

.

.
"Eomma boleh kan eomma thebentar thaja, plith eomma plith" Sehun memohon dengan aegyonya, Kyungsoo bisa apa jika Sehun seperti ini. Anaknya memang pintar merayu, kali ini Sehun ingin bepergian dengan Chanyeol tapi Kyungsoo ingin melarang mereka.

"Sehun kau jangan merepotkan orang lain itu tidak boleh" Kyungsoo memberi pengertian kepada Sehun tetapi anaknya merengek dan menangis.

"Kyungsoo sebentar saja biarkan Sehun bersamaku, dia ingin bermain" ucap Chanyeol kepadanya, Kyungsoo melihat Sehun yang menangis menggulingkan badannya di lantai.

"Huwaaa eomma jahat, eomma tidak thayang Thehun lagi" Kyungsoo melihat anaknya tidak tega tapi dalam hatinya dia kesal karena Sehun terlalu berlebihan.

"Sehun, kenapa kamu berkata seperti itu, eomma sayang Sehun. Sekarang tenang kalau tidak berhenti eomma tidak akan mengijinkan kamu pergi"
Kyungsoo sedikit mengancam anaknya itu, tangisan Sehun mereda dengan sendirinya.

"Hikth...hitkh...eomma"
Kyungsoo memeluk untuk menenangkan Sehun.

"Sttt... Sudah... Sehun pasti mengantuk kan? Kajja minum susu dan tidur" Kyungsoo menggendong Sehun ke tempat tidur, setelahnya membuat susu. Kyungsoo memberikan botol susu kepada bayi besarnya itu, Sehun pun meminum kemudian tertidur pulas, mungkin karena menangis terlalu lama membuatnya lelah.

Chanyeol dia masih berdiri mematung melihat ibu dan anak itu,
"Pulanglah Sehun sudah tertidur" ucap Kyungsoo tanpa menoleh sedikit pun kepada Chanyeol.

"Baiklah, aku pulang" Chanyeol harus menelan pil pahit sekali lagi, karena tidak bisa membawa Sehun pergi. Melihat Sehun menangis seperti tadi Chanyeol tidak tega tapi dia bisa apa Sehun bukan anaknya dan Chanyeol hanya masa lalu Kyungsoo.

"Arghhh... Kenapa kau berubah Soo?"
Chanyeol mengendarai mobilnya kencang menuju rumahnya.
.

.

.
Sehun menggeliat dalam tidurnya, setelah cukup lama tertidur anak itu terbangun. Kyungsoo masih disampingnya memandangi Sehun.
"Appa?" kata pertama yang muncul ketika Sehun mengerjapkan matanya.

"Appa, dimana?"

"Stt.. Sehun masih mengantuk kan? Tidur lagi ya"
Kyungsoo membelai rambut Sehun yang cukup tebal.

"Andwae, eomma Thehun ingin main bersama Chanyeol appa"

"Dia bukan appa mu Sehun, panggil dia samchon!" jelas Kyungsoo dengan sedikit nada tinggi. Sehun kembali merengek ingin bermain bersama Chanyeol dan terus memanggilnya appa.

"Sehun, eomma tidak suka jika Sehun menangis terus seperti ini, anak laki-laki tidak boleh manja harus mandiri dan tidak sering menangis" tegas Kyungsoo, Sehun menahan tangisannya agar tidak dimarahi oleh eommanya lagi.

Bittersweet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang