Bittersweet Love

Infinity

"Chanyeol...," wanita itu memecahkan lamunan sang pria. Sedangkan pria tersebut mengetuk kemudinya setelah tersadarkan dari lamunannya.

"Tolong maafkan, aku sudah menggunakan pil kontrasepsi tapi dia tetap tumbuh dirahimku,"

Pria yang biasa dipanggil Chanyeol itu pun, menatap wanitanya dengan penuh makna, dan tatapan itu membuat wanitanya sedikit ketakutan.

"Aku bisa membesarkannya sendiri. Aku tidak mau karier mu hancur karena ku" mata bulat wanita itu membola dan seakan ingin mengeluarkan air mata.

Sulit bagi Chanyeol untuk berpikir jernih, tapi wanita dihadapannya ini adalah kekasihnya dan selama dia menjadi guitarist dan lead vocal dari band day 5, wanita mungil bernama Do Kyungsoo itu selalu menemaninya.

"Kenapa kau katakan itu?" Chanyeol memegang tangan Kyungsoo, dan sedikit meremasnya.

"Aku tidak mau merugikan mu sama sekali, jika kau tidak mau mempertahankannya aku bisa merawatnya sendiri" ucap Kyungsoo diiringi isakan. Keduanya memang melakukan sesuatu yang dianggap wajar di Korea, tetapi berujung kesalahan dan penyesalan bagi mereka. Chanyeol masih sulit untuk berfikir jernih disatu sisi dia ingin mempertahankan Kyungsoo namun dia juga ingin mempertahankan kariernya.

"Kenapa kau berkata seperti itu Do Kyungsoo?" tanya nya dengan sedikit penekanan.

"Aku mencintaimu Chanyeol, aku tidak mau kau hancur karena ku! Jika kau tidak mau aku merawatnya karena kau takut ketahuan publik, apakah aku harus menghilangkannya?!" tangisan Kyungsoo pecah, dia mulai melampiaskan semuanya dengan memukul perutnya yang masih rata.

Chanyeol tidak tega dengan tindakan Kyungsoo, kemudian memeluk wanita mungil itu.
"Jangan Kyungsoo, tolong jangan lakukan itu!" Chanyeol berusaha mendekap lebih erat tubuhnya, namun Kyungsoo berusaha memberontak.

"Aku memang wanita biasa yang bodoh, aku membuatmu sial" wajah Kyungsoo sudah berlinangan air mata. Chanyeol tidak tega karena Kyungsoo selalu menyalahkan dirinya sendiri jika rumor kencan mereka beredar.

Chanyeol spontan mencium bibir wanitanya, dirinya juga meneteskan air matanya karena terlalu menyeret jauh gadis sebaik Kyungsoo. Dirasa cukup tenang Chanyeol melepaskan tautan diantara kedua bibir mereka.

"Jangan kau menyalahkan diri sendiri Kyungsoo, aku akan mempertanggung jawabkan ini. Aku dan kamu akan menjadi kita, serta membesarkan bayi ini" Chanyeol mengelus perut rata Kyungsoo dan memberikan tatapan yang meyakinkan bagi mereka berdua.

Kyungsoo speechless dengan perkataan Chanyeol, karier Chanyeol selalu bagus didepan publik walaupun ada beberapa rumor Chanyeol sudah bertunangan dengan Kyungsoo tetapi semua bisa terlewati sampai saat ini.

Chanyeol memeluk lagi wanitanya itu dengan penuh kasih sayang, "Aku mencintaimu Kyungsoo, aku dan kamu akan menjadi kita serta membesarkan bayi ini" Chanyeol mengelus perut rata Kyungsoo dan memberikan tatapan yang meyakinkan bagi mereka berdua.
.

.

.
"Kau bodoh!" teriak manajer yang mengungkapkan kekesalan nya karena Chanyeol memutuskan menikah.

"Kau tidak lupa kan Chanyeol, baru saja satu bulan lebih kalian merilis album dan kau ingin menikahi kekasihmu yang sedang hamil?"

Chanyeol menatap lurus, dia tetap kukuh dengan niatnya untuk menikahi Kyungsoo. "Apa susahnya kau membeli kondom di supermarket terdekat?!" gertak sang manajer.

"Aku tau itu tidak susah, tapi aku ingin mempertahankan janin itu" lirihnya dengan mengetuk meja.

"Baiklah, jika kau tetap dengan pendirianmu. Kita akan rapatkan ini lagi"