"Kau tidak mau mencari ayah baru untuknya?" tanya Chanyeol, Kyungsoo menoleh kepadanya. Keduanya saling berpandangan penuh arti, Kyungsoo yang bingung dengan lelaki dihadapnnya sedangkan Chanyeol yang menatap nya penuh harapan.
"Aku sedang ingin sendiri" timpal Kyungsoo, membuat Chanyeol tersenyum miris.
Chanyeol menghela nafasnya kasar, "Apa kau melakukannya waktu itu?"
"Ya aku melakukannya"
"Kyungsoo... Apakah ada kesempatan untukku?"
"A-apa maksudmu?"
"Aku memang sudah meninggalkan mu waktu itu, dan aku berusaha keras melupakannya. Memang kesibukan ku disana membuat ku melupakan semua ini namun setelah aku mengingat dan kembali kesini jujur aku sangat menyesal telah meninggalkan mu apalagi aku baru mengetahui fakta kau menikah sungguh aku kalah start, tapi aku tidak akan menyerah karena Sehun sepertinya butuh ayah yang baru. Apakah ada kesempatan bagiku?"
"Kau bicara terlalu melantur Chanyeol, pergilah aku tau kau mengantuk"
Kyungsoo membawa gelas yang tadi digunakan oleh Chanyeol dan ingin masuk ke dalam rumah, "Kyungsoo... maafkan aku" langkah Kyungsoo terhenti beberapa saat kemudian dia masuk ke dalam rumah tanpa menoleh kepada Chanyeol.
Chanyeol yang menatap kepergian Kyungsoo hanya bisa meratapi nasibnya kini, Chanyeol segera masuk ke dalam mobilnya dan menatap rumah Kyungsoo, mungkin sikap Kyungsoo benar namun dia tidak akan menyerah untuk mendapatkan Kyungsoo.
..
.
"Sehun mau kemana nak?" tanya Kyungsoo yang sedang memasak untuk pesanan.
"Thehun mau main eomma"
"Okey hati-hati jangan jauh-jauh ya nak"
Sehun berlari menuju rumah temannya dan bermain bersama mereka.
"Jong, kita mau main apa?"
"Main pasir hun, kajja kita ke lapangan"
"Tapi lapangan jauh"
"Ayolah hun katanya berani"
Sehun termotivasi hanya karena omongan Jojong, dia segera mengiyakan dan dibonceng Jojong menuju lapangan yang cukup jauh dari rumah mereka untuk ukuran anak kecil.
"Sudah sampai hun"
"Yuk main jong"
Mereka bermain bersama dengan anak-anak yang lain hingga terik matahari membuat mereka merasa kepanasan, dengan segera mereka berteduh di bawah pohon.
"Jong pulang yuk Thehun lapar dan hauth"
"Ah Sehun baru main sebentar, kalo mau pulang pergi sendiri sana"
Sehun sedikit berfikir sebenarnya dia tidak begitu berani untuk pulang sendirian, "Kau pasti tidak berani ya hun"
"Aku berani kok" Sehun berjalan menuju rumahnya, dia sebenarnya takut tapi tidak mau dianggap cemen oleh Jojong temannya.
"Hati-hati Hun, jangan menangis" ledek mereka.
Sehun sedikit berlari dan mengabaikan mereka, dia hanya ingin pulang karena lapar dan haus.
"Sehun"
"Chanyeol tamchon?"
Chanyeol sedang mengemudi dan akan pergi ke perusahaan ayahnya untuk memberikan berkas yang tertinggal.
"Sehun mau ikut samchon?"
Sehun menganggukan kepalanya, dia berfikir jika bersama Chanyeol akan dibelikan makanan dan minuman yang enak. Sehun bergegas menuju pintu mobil yang telah dibukakan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love
RomanceAll about chansoo one shot, double shot, mini series, and short story ❤ Let's make our planet 612 with chansoobaby 😍🎉