Setelah kejadian dikantin tadi, Karin langsung membawa Keira ketaman belakang sekolah demi menjauhi tatapan menghunus warga dikantin, apalagi tatapan sang most wanted."Ih Rina! Lo apa-apaan sih narik gue!" Kesal Keira
"Lo serius kalo dia cowok yang semalem pagi sama lo?" Tanya Karin masih tak percaya kepada Keira
"Iya Karina Mahesa ku sayang! Lo liat gak hansaplast yang ada dijidat dia, itu semalem gue yang pasangin!" Gerutu Keira
"Haa? Eloo?! Aduh Ra jangan coba-coba deket sama tuh kakak kelas deh!" Geram Karin
"Kenapa! Lagian gue gak deket sama dia!" Bela Keira
"Hm bagus, dia most wanted yang kukatakan!" Ucap Karin
"Hah? Benarkah?!" Tanya Keira bergidik ngeri
"Iya, nama kakak itu Regil, Regil Athala!" Ucap Karin
"Athala?" Bingung Keira
"Ya, sama dengan nama sekolah? Gue juga gak tau, yang jelas dia bukan anak pemilik sekolah ini dan jangan sekali-kali menatapnya!" Jelas Karin
"Baiklah, tapi kenapa ya hansaplast nya gak dicopot, padahalkan udah dua hari tuh hansaplast!" Bingung Keira sambil meletakkan telunjuknya seraya berfikir
"Aish bener juga! Aduh udah deh lo hati-hati aja, dia itu cowok berandalan, suka tawuran, katanya sih ikut geng motor gitu" Ucap Karin
"Hah serius loh?!" Tanya Keira heran
"Dari berita yang beredar gitu sih!" Ucap Karin dan diangguki oleh Keira
"Rin ayo keperpus?" Ajak Keira
"Ngapain?" Tanya Karin
"Gue yakin Kak Rey ada disitu!" Kekeh Keira, jujur saja Keira sempat terpesona melihat Kakak kelasnya itu, walaupun lebih tampan lelaki yang bernama Regil Athala hanya saja Rey adalah orang yang friendly membuat Keira suka
Apa tadi keira bilang? Gantengan Regil dari pada Rey? Keira menggelengkan kepala, kenapa jadi membedakan gitu sih?
"Jadi kalo ada kak Rey kenapa?" Tanya Karin heran
"Yaelah, ge mau jumpa calon suami gue lah!" Ucap Keira bangga
"Ih mimpi lo!" Kesal
"Ah bodoamat! Let's go!" Ajak Keira menarik lengan Karin
Falshback on (semalam)
Keira dan Karin kini berjalan disisi lapangan menuju kantin, namun tatapan Keira jatuh kepada sosok yang duduk dikursi lapangan sambil bermain ponselnya.
"Karin, itu malaikat dari mana? Ganteng bangett!" Ujar Keira semangat 45 menunjuk sosok cowok itu
"Itu Kak Rey, gantengkan? Dia itu famous disekolah, udah ganteng, baik, ramah, ketua osis, pinter, cool deh pokoknya!" Jelas Karin mendapat tatapan berbinar dari Keira
"Kyaaa, gue mau kenalan ah!" Ucap Keira berlari kearah Rey, sedangkan Karin bengong melihat kelakuan sahabat barunya itu
"Hai kak?" Sapa Keira di depan Rey yang sedang bermain ponsel
"Eh, iya?" Tanya Rey
"Kakak ketua osis ya?" Tanya Keira pura-pura tidak tau padahal tau, cih!
"Hehe iya, kenapa?" Tanya Rey balik seraya tersenyum kearah Keira
Gantenggg bingitttttt yaaalllaaahh, batin Keira
"Gini kak, aku mau nanya ekstrakurikuler yang ada disekolah ini apa aja? Soalnya aku belum ikutan kak" Ucap Keira, ingat ya Keira itu hanya modus bertanya, tujuan nya bukan itu, tapi berkenalan dengan sang Ketos, biar si Ketos gak ilfeel.
"Loh iya? Lo anak baru ya?" Tanya Rey
"I-iya kak!" Jawab Keira
"Oh kalau gitu kenalin gue Reyhan, panggil Rey aja, kalo lo?" Tanya Rey
"Keira kak, panggil gue Keira!" Ucap Keira
"Oke Keira, ekskul ada banyak disini, ada pramuka, paskibra, PMR, basket, volly, futsal, taekwondo, seni tari, dan alat musik. Kalo lo mau masuk ekskul musik kakak ketuanya, kakak harap lo masuk ekskul musik ya dan oh ya kakak juga ketua volly!" Jelas Rey dijawab anggukan oleh Keira
"Wah kakak hebat ya! Makasih banyak ya kak, gue pikir-pikir dulu, kalo gitu gue balik kekelas, permisi kak!" Ucap Keira
"Oke, besok kakak tunggu jawaban lo!" Ucap Rey tersenyum
Falshback off
Keira dan Karin melihat Rey sedang mencari-cari buku di perpustakaan. Lagi-lagi Keira langsung menuju pujaan hatinya itu dan meninggalkan Karin tanpa berdosa.
"Kampret tuh anak! Ditinggal lagi gua!" Kesal Karin
"Hai Kak Reyhan!" Sapa Keira tersenyum
"Hai Keira, ada apa?" Tanya Rey
"Mau jawab yang semalem kak!" Ucap Keira
"Oh ya? Jadi lo mau gak masuk ke ekskul musik?" Tanya Rey penasaran
"Mau kak, tapi gue cuma bisa main gitar, gak papa kan?" Tanya Keira
"Hahah it's okay Keira, kita bisa belajar bareng-bareng" Ucap Rey
"Hehe, makasih kak, gue balik kekelas dulu yah!" Ucap Keira
"Oke Ra, kita latihan setiap hari kamis ya!" Ucap Rey senang
"Baik kak!!" Jawab Keira tersenyum
"Loh ya Ra selalu aja ninggalin gue!" Kesal Karin seraya menjewer telinga Keria
"Argh! Ampun Rin, sakit!" Gerutu Keira
"Hah, dasar!" Ucap Karin malas
Next➡️
Ayo sahabat semua nya, vote, comment, follow dan share ya:)
Semoga Kalian suka, aku update mulai sekarang deh. Soalnya lagi liburrrrr heheheheheh
Love youu:)(
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M REGIL'S
TienerfictieJangan mau dibodohi oleh sebuah kehidupan, karena kehidupan semuanya dijalani dengan drama-drama yang luar biasa. Bagaimana jika kehidupan ini terlihat indah namun dibelakang hanyalah kesengsaraan? Namun bagaimana hidup ini dapat berubah? Masih mau...