8.DELAPAN

45 4 0
                                    

Hari ini seperti biasa, Keira kembali sekolah dengan semangatnya. Semakin hari semakin banyak kakak kelas yang mencari perhatian kepadanya. Bagaimana tidak, Keira itukan blasteran Belanda-Jawa. Wajahnya sangat cantik polos, memiliki sifat yang baik walaupun sikapnya agak sedikit bar-bar.

Bel istirahat sudah berbunyi, namun Keira dan Karin masih duduk dibangku kelasnya.

"Karin, gue toilet dulu ya?" Permisi Keira

"Perlu ditemenin gak?" Tanya Karin

"Yaelah, gue bukan anak kecil Rin!" Kesal Keira sambil melenggang pergi sedangkan Karin terkekeh melihat kekesalan sahabatnya itu.

Keira berjalan sendirian menuju toilet. Tiba-tiba lengannya di cengkram kuat oleh seseorang.

"Akh!" Ringis Keira kesakitan

"Eh, So-sorry!" Ucap Lelaki itu.

Keira mengernyitkan dahi, yang mencengangkan lengannya adalah Kevin kakak kelasnya. Karin pernah berkata kepadanya kalau Kevin dan gengnya juga most wanted disekolahnya, walaupun tidak terlalu difanskan seperti Regil dan Rey.

"Ada per-perlu apa kak?" Tanya Keira gugup.

"KEIRA CHELSEA ISLAN, LO MAU GAK JADI PACAR GUE?" Teriak Kevin membuat semua siswa-siswi memusatkan pandangan kearah mereka.

Langsung saja seantreo sekolah heboh berkumpul melihat salah satu most wanted disekolah Athala sedang menembak seorang cewek.

"Hah?! Ap-apa kak?" Tanya Keira kaget memastikan pendengarannya

"SEKALI LAGI! KEIRA CHELSEA ISLAN LO MAU GAK JADI PACAR KEVIN ALVANO ADITAMA?" Teriak Kevin kedua kalinya.

Sorak-sorai memenuhi gedung sekolah, ada yang bersorak mengejek dan ada yang mendukung Kevin.

Muka pas-pasan gitu mana cocok buat kevin!

Keira terima dong, cocokloh sama kak Kevin!

Gatel amat, baru juga beberapa hari disini udah bisa buat cowok tekuk lutut!

Bisikan-bisikan setan terdengar ricuh, Keira heran dengan kakak kelasnya ini, berbincang saja tidak pernah dan sekarang mengajaknya jadian? Yang benar saja, pikir Keira.

Sedangkan Kevin yakin, cintanya bakal diterima oleh adik kelasnya ini. Bagaimana tidak, Kevin itu termasuk idola, udah tampan, cool, dan baik hati, katanya.

"Maaf kak gue gak bisa, kita bahkan gak saling mengenali, permisi!" Ucap Keira sambil melangkahkan kakinya pergi menuju kelas.

Semua siswa-siswi melongo mendengar jawaban Keira. Seorang Kevin yang sering dikejar-kejar cewek, kini ditolak oleh seorang Keira? Karma is real!

Kevin mendengus kesal, pandangannya memerhatikan keadaan sekitar, dsn benar saja hampir seluruh siswa disekolah masih berdiri melihatnya dengan tatapan kasihan.

"HEI NGAPAIN LO PADA? CAW LO!" Teriak Kevin emosi.

Semua teman-teman se-geng nya mendatanginya dan tertawa terbahak-bahak.

"Bro mau ditaruh mana tuh muka lo, hahaha!" Tawa Rangga salah satu antek-antek Kevin

"Malu dong bro! Elo nembak dia didepan umum eh malah ditolak!" Tambah Arka membuat Emosi Kevin semakin menjadi.

"Akh! Diem lo pada banci!" Ucap Kevin geram

"Vin, gue mau nyoba nembak si Keira ah, mana au gue diterima!" Kekeh Arka

"Gue juga, haha!" Timpal Rangga

"Serah lo!!" Kesal kevin meninggalkan teman-temannya

"Awas aja lo Keira! Lo akan berlutut dikaki gue!" Batin Kevin menunjukkan Smirknya

I'M REGIL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang