I'M REGIL'S

6.ENAM

Keesokan harinya Keira dan Karin sedang duduk di lapangan melihat anak laki-laki bermain futsal.

"Kak Rey walaupun gak ketua futsal, tapi jago bener ya mainnya!." Ucap Keira mengagumi Rey yang sedang bermain futsal

"Yaelah alay banget lo, ya jelas lah dia jago, dia kan most wanted di sekolah ini beda sama most wanted yang satunya!" Jelas Karin

"Kak Regil maksud lo?" Tanya Keira

"Iya Keiraku" Jawab Karin

"Manusia berandalan kayak kak Regil kok bisa masuk sekolah ini sih Rin? Padahal sekolah ini kan sekolah percontohan!" Ucap Keira tak habis pikir

"Ya mana gue tau, eh Keira lo tunggu sini ya gue mau ambil minum, haus gue" Ucap Karin.

Keira hanya mengangguk dan melanjutkan menonton futsal. Beberapa menit kemudian Keira celingak-celinguk melihat kanan kiri melihat Karin, tetapi Karin tidak datang juga. Hingga akhirnya Keira melihat sosok lelaki yang tengah jalan dipinggir lapangan sekolah. Dilengan lelaki itu terdapat sebuah tatto naga dan dia menggunakan kaus hitam polos dipadukan celana SMA putih abu-abu nya.

Mata Keira terus menuju kearah lelaki tersebut, sampai kedua mata mereka saling bertemu. Mata elang keabu-abuan milik lelaki itu terus menatapnya tajam. Jantung Keira berdetak tidak karuan, dia mengalihkan pandangannya dan pergi dari tempatnya duduk.

"Argh itu kak Regil, kok gue jantungan sih!!" Batin Keira takut seraya berlaru menuju kelasnya.

"Hei Keira kenapa lo?" Tanya Karin heran melihat sahabatnya itu ngos-ngosan

"Gak papa!" Jawab Keira sambil merebut botol air minum Karin dan meneguknya hingga kandas

"Lo kok gak balik-balik sih! Berjamur gue nungguin lo!" Kesal Keira

"Maaf Ker, biasa gue ghibah tadi sama Tari!" Ucap Karin cengengesan

"Sialan!" Umpat Keira dijawab kekehan oleh Karin

*****

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua siswa-siswi SMA Athala berhamburan menuju tujuannya masing-masing.

"Ra, gue pulang duluan ya mami gue udah jemput" Ucap Karin

"Oke, hati-hati ya!" Ucap Keira.

Keira merogoh tasnya mencari benda pipih persegi panjang untuk menelfon Sang mama

"Halo nda?" Ucap Keira

"Halo sayang, ada apa?" Tanya Ema

"Nda, jemput Keira dong!" Pinta Keira penuh harap

"Sayang, bunda lagi disurabaya" Ucap Ema

"Hah? Surabaya? Bunda ngapain?" Tanya Keira heboh

"Maafin bunda sayang, bunda lupa ngabarin kamu, soalnya bunda mendadak pergi urusan kantor" ucap Ema lirih

"Yaa bunda, jadi Keira sendirian dirumah? Bunda kapan balik?" Tanya Keira

"Kan ada Bi Icha sayang, bunda balik sekitar seminggu lagi" Ucap Ema sedih

"Hah? Seminggu? Lama banget nda" Rengek Keira hingga tak sadar matanya sudah berkaca-kaca

"Iya sayang, bunda minta maaf, uang jajan kamu udah bunda transfer, kamu jangan bandel, sudah dulu ya bunda mau meeting, assalamualaikum sayang!"

"Waalaikumsalam bunda" Jawab Keira menangis pelan

Beginilah kehidupan Keira, Ibunda tercinta selalu pergi meninggalkannya kerja untuk menafkahi dirinya, dan Keira sudah terbiasa dengan itu, walaupun hatinya menolak berjauhan dengan Ibundanya.

******

"Assalamualaikum!" Salam Keira memasuki Rumahnya

"Waalaikumsalam, eh Non Ira udah pulang!" Ucap Bi Icha.

Bi Icha itu adalah pembantu dirumah Keira, nama aslinya adalah Siti Aisyah namun Keira memanggilnya Bi Icha, biar lebih gaul katanya.

"Non bibi udah masak, Non tinggal makan ya!" Ucap bi Icha

Keira hanya mengangguk menanggapi Sang Bibi yang sudah dia anggap seperti ibunya itu dan langsung memasuki kamarnya.

Keira meletakkan tasnya dan membaringkan tubuhnya kekasur. Bundanya harus pergi bekerja jauh untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Bunda pergi seminggu, gue gak ada temen, apa gue cari kerja aja ya?" tanya keira hingga air mata jatuh kepipi mungilnya

Sejenak Keira berfikir dan keputusannya sudah bulat, dia akan bekerja part time di sebuah cafe atau pun rumah makan lainnya.

Besok libur, gue cari kerja besok! Batin Keira

*****

Next➡️

Ayo vote, comment dan share ya sahabat semuanya:)

Kasih aku kritik yaa biar tau apa aja yang salah, walaupun banyak. Hehe

Bacaa terussss Regil's Psycho nyaaaaa huaaa🥳🥳🖤