Prince Of Darkness-Crown In The City Of Blood Bones

03

Ayo tebak di atas gambar siapa????
Yang tau aku kasih 🙆‍♀️🙆‍♀️ ini deh😅😅.

Selamat membaca....

Aiden menatap lurus kearah sekitar hutan yang berada cukup jauh dari kastil sang Pangeran, banyak pohon-pohon tumbang atau bisa di bilang tempat itu di pakai untuk melakukan sebuah pertempuran. Aiden menatap satu persatu pohon dan melihat sebuah cakaran cukup panjang yang ada di pohon, sepertinya kaum Werewolf yang berada di dunia manusia melakukan pertempuran untuk memperebutkan wilayah kekuasaan. Terlihat ada banyak sekali cakaran-cakaran yang menjelaskan semua peristiwa yang terjadi dan bulu serta darah Werewolf yang masih tertinggal, suara gonggongan anak anjing terdengar dan anak anjing yang lainnya terlihat mengelilingi salah satu pohon.

Aiden mendekati segerombolan anak anjing itu tetapi karena Aiden yang merupakan Vampire, makhluk penghisap darah (tapi bukan nyamuk ya😅😅). membuat anak-anak anjing itu ketakutan dan memilih untuk pergi menyisahkan seekor anak anjing yang menatap kearah Aiden tanpa ada rasa takut, malah anak anjing itu berlari menghampiri Aiden. Melihat itu Aiden melompat kesalah satu dahan pohon untuk menghindari anak anjing di bawahnya, melihat Aiden yang tidak ada niat untuk menolong saudaranya anak anjing itu berlari keluar dari hutan. Matahari sebentar lagi akan terbenam dan malam akan segera datang, kaum Vampire tidak bisa merasakan dingin atau panas yang mereka tau dan pelajari dari tubuh manusia adalah keempat musim yang berganti memberikan dampak bagi tubuh manusia.

Chris mengajarkan kepada mereka, saat daun dan bunga-bunga bermekaran menandakan musim semi sudah tiba yang artinya manusia akan merasa hangat. Saat sinar matahari begitu terang benerang menandakan musim panas tiba dan membuat aktifitas manusia sedikit terhampat, lalu ketika pohon mengugurkan daunnya seperti saat itu artinya musim gugur sudah tiba dan udara berubah menjadi sedikit lebih dingin karena setelah ini benda putih dari langit akan turun, musim dingin atau salju akan segera tiba. Dan manusia akan lebih suka menghabiskan waktu mereka lebih banyak di dalam rumah.

Aroma darah segar yang terasa berbeda dari aroma darah manusia lainnya tercium dan membuat rasa haus Aiden bangkit, dia mencari-cari kantong darah yang selalu dia bawa tetapi sial. Kantong darah itu sudah dia berikan kepada sang Pangeran, Aiden menatap tajam kearah gadis bertubuh mungil yang mengikuti anak anjing berwarna coklat itu, kedua mata Aiden tidak bisa lepas menatap tubuh mungil gadis di bawah sana. Di dunia manusia ada sebagian manusia yang memiliki aroma darah yang sangat memabukkan bagi kaum Vampire, hal itu bisa terjadi karena manusia itu tidak pernah meminum-minuman yang mengandung alkohol, tidak memakai narkoba, ganja dan sejenisnya, rokok dan masih perawan.

Gadis manusia itu berusaha memindahkan pohon yang menimpah tubuh anak anjing itu, berulang kali gadis manusia itu berusaha mendorong kayu berukuran besar di depannya tetapi tetap saja tidak berhasil. Aiden menggunakan mantra sihir yang Chris ajarkan kepadanya lalu saat gadis manusia itu kembali mencoba dengan mudahnya kayu itu terangkat, anak anjing yang sudah berjam-jam lamanya tertindis batang kayu terlihat lemas. Gadis manusia itu mengambil air dan memberikannya kepada anak anjing itu, Aiden yang melihat itu semua tiba-tiba saja tersenyum tipis. Kedua anak anjing itu pergi masuk kembali kedalam hutan menyisahkan manusia itu seorang diri, Aiden turun dari dahan pohon sambil mencium aroma darah segar yang keluar dari dalam tubuh manusia di depannya.

"Hai... gadis manis?" sapa Aiden yang membuat gadis itu menoleh kebelakang tempat Aiden berdiri.

"Ka..ka... kau siapa?" suara gadis itu bergetar ketakutan.

"Siapa aku? Aku akan memperkenalkan diriku," Aiden memperhatikan gadis di depannya itu.

"Namaku adalah Aiden," jawabnya kaku.

"Namaku Elysia, kau bisa memanggilku Sia." senyuman Elysia membuat Aiden tersenyum tipis.

"Menurutku Ely lebih cocok untukmu..." gumam Aiden yang bisa di dengar oleh Sia.