Ava dan Alfa||TUJUH

982 126 1
                                    

Sumpah pas ngetik chapter ini gue sendiri ngakak sampai nangis😭✊
------------------------------

"Mami!!" Teriak Ava panik sambil mencari mami nya dengan seekor kucing digendongnya.

"Berisik!" Kesal sheren melempar bantal sofa ke Ava, karena Ava menganggu dirinya yang sedang fokus menonton.

"Mamih!! Ini gawat!!" panik Ava mengahmpiri mami nya.

"Kenapa?" Tanya sheren.

"Ini Chiko kayaknya sakit deh mi," ucap Ava menyerahkan Chiko kucing betina nya kepada mami nya. Sheren pun mengambil Chiko dan memperhatikannya dengan seksama.

"Palingan juga hamil," sahut Raka yang sedari tadi sibuk bermain ponsel di sofa besar sambil tiduran.

"Cara mastiin Chiko hamil atau ga gimana mi?" Tanya Ava heran.

"Coba deh kamu pakai tespack," saran sheren dan diangguki Ava.

"Iya juga ya, yaudah kalau gitu Ava ke apotik yang ada diujung gang dulu," ucap Ava berpamitan dengan mami nya.

Ava pun segera berlari keluar rumah, baru saja Ava ingin membuka gerbangnya ia berpapasan dengan Alfa yang ingin kerumah Ava untuk memberikan oleh-oleh dari bundanya yang kemarin pergi ke Bandung.

"Lo mau kemana malam-malam gini?" Tanya Alfa kepada Ava.

"Ava mau ke apotik buat beli tespack," jawab Ava membuat Alfa kaget.

"Lo hamil?!" Kaget Alfa.

Ava pun dengan segera menggeleng kan kepalanya, "Bukan."

"Mami Lo mau punya anak lagi?" Tanya Alfa yang kembali dijawab gelengan oleh Ava, Alfa pun mengernyitkan dahi nya heran.

"Terus buat siapa?"

"Buat Chiko."

Alfa pun menoyor kepala Ava membuat gadis itu mundur beberapa langkah, "Alfa kenapa noyor kepala Ava?"

"Lo bego? Atau emang gapunya otak sih?" Kesal Alfa.

Alfa pun menghembuskan nafasnya dan menarik kerah belakang baju Ava dan menyeret gadis itu untuk kembali masuk kedalam rumahnya.

"Alfa kenapa nyeret Ava kedalam rumah?!! Ava kan mau beli tespack," kesal Ava karena Alfa memperlakukannya semena-mena.

Sesampainya didepan pintu rumah Ava, Alfa pun langsung membuka pintu dan berjalan kearah sheren yang sedang mengelus bulu Chiko dengan sayang.

"Mana tespack nya?" Tanya sheren melihat Ava yang telah kembali bersama Alfa.

Alfa pun meletakkan oleh-oleh yang ia bawa keatas meja dan menatap Ava dan sheren bergiliran.

"Ada apa?" Tanya sheren dengan wajah polosnya sedangkan Ava menatap berang kearah Alfa.

"Meriksa kucing hamil itu gapakai tespack Tante," kesal Alfa.

"Kakak!! No Tante!!"

Alfa pun menampilkan senyum paksanya.
"Terus cara meriksanya gimana?" Tanya Ava membuka suara.

"Kucing Lo akhir-akhir ini sering manja ga?" Tanya Alfa.

"Chiko kan emang setiap hari manja," jawab Ava.

Alfa pun mendengus kesal, "kucing lo akhir-akhir ini jarang makan ga?"

"Chiko makan nya kayak biasa kok," jawab Alfa lagi.

"Berarti kucing Lo ga hamil,"

"Tapi napasnya Chiko grokk grokk gitu kayak ada ingusnya, apalagi kalo lagi jilat tangan atau makan," jelas Ava.

Alfa pun berdecak kesal dan kembali menoyor kepala Ava menyadarkan Ava akan kegoblokanya yang bagitu haqiqi.

"Itu tandanya kucing Lo lagi flu Ava!!" Kesal Alfa tak mengerti kemana hilangnya otak Ava, atau mungkin dari lahir Ava memang tidak memiliki otak.

"Yaudah kalo gitu buruan ambilin Freshcare buat Chiko," perintah sheren kepada putrinya.

Alfa pun menepuk jidatnya tidak mengerti lagi dengan jalan pikir ibu dan anak itu

--------------------------------
Gobloknya natural hiks😭✊

Ntar kalau ada yang mau meriksa kucingnya hamil atau ngga pakai tespack aja ya👌

Dan juga kalau ada kucingnya yang lagi flu kasih Freshcare aja, oke👌

Bagi yang b aja pas bacanya gue gangerti lagi humor kalian setinggi apa, karna gue sendiri aja ngakak sampai nangis.

Juga maaf karena chapter kali ini sangat-sangat pendek.

Ava Dan alfaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang