Nyakutnya Turbo

1.1K 140 62
                                    

Javier.

Sadar gak sih kalau sebenernya gerakan save the world yang manusia ciptain itu gak ada ngaruhnya ke bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sadar gak sih kalau sebenernya gerakan save the world yang manusia ciptain itu gak ada ngaruhnya ke bumi. Bumi bakal baik-baik aja justru manusianya aja yang pada kenapa-kenapa karena ulahnya sendiri. Jadi apa yang selama ini manusia tanam itulah yang mereka petik. Lagian separah apapun keadaan bumi, dia bisa healing dengan sendirinya meskipun butuh waktu yang gak sebentar.

Mungkin sekarang bumi udah muak banget sama manusia, dan kalau bumi bisa protes dia kira-kira akan ngomong kayak, "Heh anjir gosah sok ngide nolongin w, ga butuh, w bisa sembuh sendiri. Mending urusin sodara-sodara lo tuh suruh pake otaknya jadi gak nambahin kerjaan w."

Kalo dipikir-pikir lagi ya...

Animals don't need us.
Plants don't need us.
Nature don't need human at all.

Tapi kenapa manusia tingkahnya kayak paling penting sedunia, padahal ngerusak doang nggak ada gunanya.

Dinosaurus udah ada dari 200 juta tahun yang lalu, 200 juta. Tapi liat, sekarang baru tahun 2000an tapi jaman kita udah sekacau ini. Bayangin coba deh kalian semua.

I honestly don't think we could destroy the planet that easily. They've been through much worse things, kayak semacam astroid dan kawan-kawannya masih ada aja kan.

Yang mati apa? Penghuninya.

So I think, if we're not carefull, we're gonna be extinct. Bukan planetnya tapi manusianya. I'm not saying humans can't do much damage. But I don't think we're that powerful. And hopefully not that stupid.

Asteroid yang bikin dinosaurus punah dengan kekuatannya hundreds of million kali lipat nuklir. And look, planetnya masih ada, masih bisa ke reset. It takes millions of years, tapi masih bisa.

Coba yuk, mikir bareng-bareng sama gue.

You guys agree with me?

Intinya, kalau kita kayak gini terus, kita yang mati duluan. Nature bisa reset, tapi nyawa lo enggak.

Tolonglah, udah enggak ada gunanya paling gak jangan ngerusak gitu.

Terus sekarang gue ngerasa hidup gue salah semua.

Telek iki.

Kenapa sih harus hal-hal kayak gini yang selalu terpikir di otak gue. Kadang gue suka pusing juga mikirinnya.

Random banget emang otak gue.

Kadang berisi, kadang enggak.

Thats life bruh.

Di setiap sudut kampus -mau teknik kek, sastra kek, ekonomi kek, fisip kek, jurusan acakadul kek, pasti lo akan menemukan sesosok orang yang lagi mojok sambil nyanyi-nyanyi main gitar sendirian. Katanya, mereka punya angan-angan tinggi untuk jadi seniman, tapi terbentur dengan prejudis orang tua tentang, "Kamu? Mau jadi seniman? Nyanyi? Mau makan apa kamu kalau udah tua?"

Rumah Penuh CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang