US - Boys Will Be Boys

723 64 64
                                    

"HEH JAPIYER!!!"

Sebuah teriak terdengar dari halaman belakang. Ada dua oknum yang saling memandang tajam satu sama lain. Lemparan ember yang Javi tendang ternyata hampir mengenai Eja. Mereka berdua lagi mandiin Turbo dan Nur, biasanya mah boro-boro mau ngurusin tapi waktu taruhan main UNO kemarin yang kalah hukumannya mandiin mereka.

"Kena nggak?" Tanya Javi jengkel.

"Ya emang enggak! Kalo kena kepala gue kan benjol!" Serunya lagi masih melengking.

"Lah... Kena nggak?" Javi memancing emosi temannya itu karena menurutnya Eja itu tipe orang yang gampang marah dan mencak-mencak, kayak ikan cupang aja gimana.

"Lo nih suka gitu ya? Tiati dong. Itu ember, lo kira roti sobek?"

"Kena nggak?" Javi sudah bersiap-siap melayani adu mulut sama Eja.

"Hampir kena kepala aing siah mun kepala aing geger otak maneh mau ngegantiin hah? Lagian yeu eta congor maneh cicing heula bisa teu?"

"Halah cacang-cicing cacang-cicing lo berdua. Cicing sekarang sebelum gue cicingin beneran." Sagara datang sambil telak pinggang.

Eja malah nyengir, "Keju mozarella khas malangnya kakak." Sambil berpura-pura menyodorkan Turbo dihadapan Sagara.

"Batu akiknya kakak... Dipilih aja dulu." Kini giliran Javi yang langsung menyodorkan Nur.

Diluar dugaan Sagara malah menimpalinya dengan hal yang sama, "Haloo... Kita lagi danusan mau beli risolesnya kakak?"

Mereka bertiga sontak langsung tertawa.

Nggak lama Kala dateng sambil bawa-bawa box warna warni yang isinya bikin mereka semua bertanya-tanya. Kala langsung unboxing box tersebut tanpa mempedulikan ada tiga manusia yang memandangnya terheran-heran.

Sambil menunggu prakarya Kala jadi, mereka bertiga langsung sibuk ngurus dua kura-kura. Sagara sih cuma mandorin aja. Percaya atau enggak, Eja sama Javi heboh banget. Mereka harus sikat bagian bawah kura-kuranya. Lo tau kan ya Eja seheboh apa, dia liat Turbo ditebalikin aja langsung ketawa ngakak apalagi waktu jempol Javi juga sempat ketiban badan Turbo, Eja ketawa nggak berhenti-berhenti.

"TARAAAAA..."

Semuanya sontak tercengang.

Sebuah kolam renang anak dengan banyak hal menarik, ada perosotannya, air mancur buatan, dan tetek bengek lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah kolam renang anak dengan banyak hal menarik, ada perosotannya, air mancur buatan, dan tetek bengek lainnya. Sejujurnya ini buat anak kecil bukan buat lima laki-laki yang sekarang berstatus menjadi mahasiswa lawas.

"Kala lo gak lagi ngeprank kita semua kan?" Tanya Eja dengan tatapan nggak percaya.

"What the hell are you? A three years old?" Javi sampai geleng-geleng kepala nggak percaya sama apa yang dia lihat sekarang.

"Kala... Lo ngapain beli beginian segala? Ini mah cocoknya buat Una." Timpal Sagara.

"Lebay lo semua." Sergah Kala cepat. "Ini tuh lucu tau, ya kan?"

Rumah Penuh CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang