6

2 1 0
                                    

"Eonni, mengapa kau diam saja?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya tidak punya topik saja haha. Kalian lanjut saja mengobrolnya. Ibuku tiba-tiba menelepon. Aku akan mengangkatnya, siapa tahu penting." Jiwoo kemudian berdiri dan pergi dari situ.

Kini tinggal aku dan Yuta saja berduaan disini. Aku makin deg-deg an sumpah! Daritadi aku terus menahan, menahan dan menahan. Aduh, sampai kapan aku harus kaya gini? Ingin rasanya aku pergi bersama Jiwoo tadi tapi aku tidak punya alasan untuk pergi. Lagipula tadi Yuta yang memintaku kesini saat melihatku bersama dengan Jiwoo. Masa iya aku langsung pergi gitu aja. Kan rasanya kek gak enak gitu ya huhu.

Tuhan, berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi orang ini. Jangan biarkan diriku memperlihatkan apa yang ku rasakan sesungguhnya pada Yuta. Aku tidak mau dia tahu. Jika dia tahu, aku takut dia tidak mau berteman denganku lagi. Sebenarnya aku tidak hanya suka sama Yuta sih. Aku juga suka sama temannya yang lain termasuk Mark, Taeyong, Doyoung, Haechan, Winwin, Renjun, ah semuanya!

"Imouto-chan." Panggil Yuta kemudian mengelus pipiku lembut.

Deg! Detak jantungku terasa semakin cepat. Aku langsung membatu di tempat. Mau berkata rasanya aku seperti tidak mampu untuk menggerakkan bibirku. Lidahku juga terasa kelu seperti tiada berdaya untuk bicara. Tubuhku mulai gemetaran. Keringat dingin turun membasahi tubuhku. Mukaku auto memerah. Aku langsung menunduk agar Yuta tidak tahu.

"Imouto-chan, ada apa kau menunduk? Apa kau sedang sedih?"

Yuta menunduk untuk melihat wajahku. Astaga dia ganteng banget! Aku gak kuat lihat wajahnya apalagi posisi kita berdua sekarang lagi deket banget. Aku kemudian memejamkan mata karena tidak tahan melihat pesona dari salah seorang member NCT berkebangsaan Jepang tersebut.

"Woi bro! Aku cari kemana-mana gak ada, gak tahunya lagi pacaran hahaha. Maaf dah udah gangguin haha."

"Sebentar deh, aku kayaknya kenal sama suara itu." Batinku.

"Apa-apaan kau Taeyong? Hahaha."

Benar kan dugaanku. Itu adalah suara Taeyong. Leader sekaligus visual dari grup NCT. Orang yang membuatku leleh saat melihat senyumannya. Cobaan apalagi yang Kau berikan padaku, Ya Tuhan? Aku sungguh gak kuat kalau harus menghadapi 2 cowok ganteng ini bersamaan. Rasanya pengen banget aku bikin surat pernyataan tak mampu agar aku mendapatkan bantuan hahaha.

"Kamu bukannya cewek yang kapan hari dimarahi sama Suga Hyung?" tanya Taeyong sekarang duduk di sampingku.

"Iya, Oppa hehe. Kamu masih ingat aja ya sama aku." Jawabku sambil tersenyum malu-malu.

"Ingat dong lah. Kan kejadian itu masih belum lama juga haha."

"Btw, kamu sebelumnya udah kenal ya sama Yuta? Kalian pacaran, ya? Hati-hati kalau ketahuan nanti kalian bisa dapat masalah terutama kamu, Jihye. Kamu masih baru. Kamu masih jadi trainee. Kalau kalian kepengen banget ketemuan tolong jangan ditempat yang bisa dilihat oleh para staff. Nanti kalian dicurigai dan kalian akan mendapatkan konsekuensinya."

"Apaan sih, Tae? Kita gak pacaran kok. Baru aja kenal masa iya udah main pacaran aja. Iya kan, Jihye?"

"Iya, Onii-san. Aku dan Yuta Onii-san gak ada hubungan apa-apa kok. Kita hanya berteman biasa."

"Hmm yang bener?" Taeyong memberikan smirk.

"Gak percayaan amat sama aku." Jawab Yuta.

"Iya deh, iya percaya." Taeyong masih memberikan smirk.

"Apaan sih, Taeyong? Gak usah pake ekspresi gitu kenapa?"

"Hahaha."

"Jihye, ayo kita latihan. Ini sudah waktunya." Panggil Jiwoo.

K-Pop No Sekai Ni Yoroshiku : LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang