K-Pop No Sekai Ni Yoroshiku : Love

15

"Makanya jangan pacaran terus. Ini bukan tempat untuk mesra-mesraan!" lagi-lagi Suga berkomentar seenak jidatnya.

"Suga! Bisa gak sih kamu diem aja? Kalau gak bisa ngomong sopan mending diem!" kali ini Jin yang negur Suga.

"Kan emang bener kan? Ini bukan tempat untuk pacaran!"

"Diam atau aku akan menamparmu!" teriak Jin.

"Tampar saja kalau kau berani!" Suga menantang.

Plak! Sebuah tamparan mendarat dengan kasar di pipi kanan Suga sampai memerah. Jin benar-benar marah akan kelakuan Suga. Member BTS yang lain pun demikian. Tapi, mereka hanya diam saja. Bukan berarti mereka kenapa-kenapa. Hanya saja mereka tidak mau mencari keributan.

"Sudah, Hyung. Kok jadi tawuran gini sih?" Namjoon melerai keduanya.

"Maafkan kita. Ini semua memang salah kita berdua. Tapi, kita berdua hanya berteman. Kita berdua tidak lebih dari teman." Ucap Baekhyun.

"Ayo, Jihye kita pergi saja." Baekhyun mengajakku pergi dari situ.

"Pergi sono yang jauh!"

Asli aku sebel banget sama Suga! Dia apa gak bisa sih ngomong lebih halus gitu? Kok suka banget ya dia bikin ribut? Heran aku sama dia. Daritadi cuma bikin war mulu perasaan.

"Suga Oppa benar-benar menyebalkan! Aku yang awalnya ngefans sama dia jadi mikir 2 kali mau jadi fansnya!" aku masih tersulut dalam emosiku.

"Dari dulu emang nyebelin dia tuh. Dia kek gak bisa bersikap baik sama orang lain. Aku tebak pasti Namjoon lagi nahan malu sekarang gara-gara ulah Suga. Secara, kan dia bersikap kasar sama kita berdua tadi. Gak seharusnya seorang idol bersikap seperti itu. Harus menghormati satu sama lain dan menjaga kata demi kata yang akan dilontarkan agar tidak menyakiti hati orang lain yang hanya akan menumbuhkan masalah."

"Iya, benar, Oppa."

"Itu tadi contoh yang buruk, ya. Jangan meniru dia. Kamu harus bersikap baik kepada siapa saja. Entah kepada sesama idol, trainee, staff ataupun kepada fans. Ingat itu baik-baik atau namamu akan tercemar dan hilang dari dunia perkpopan." Ucap Baekhyun tegas.

"Iya, Oppa. Aku akan selalu mengikuti apa yang kau nasihatkan."

"Bagus."

"Hyung! Ini aku Yuta!" panggil Yuta dari dalam ruangan.

"Iya, kita akan kesana." Baekhyun menarikku untuk pergi ke ruangan NCT 127.

"Sayang." Yuta tersenyum padaku.

"Hehehe apa sayang?"

"Kok gandengan tangan sama Baek Hyung?"

"Ah, maaf, sayang." Aku melepaskan gandenganku dengan Baekhyun.

"Maaf, Yuta. Aku gak bermaksud untuk merebut pacarmu."

"Iya, Hyung gak apa-apa. Aku percaya kok sama kamu."

"Wah, Onii-san sudah punya pacar ya? Kok aku baru tahu sih." Haechan menggoda.

"Iya, emang kenapa?" Yuta memelukku di depan Haechan dan member NCT 127 lainnya.

"Widih pamer." Winwin berkomentar.

"Diem kalian semua, ya. Kalian iri kan? Hahahaha."

"Kamu cepet banget sih dapet pacarnya? Kamu lakuin apa sama si Jihye kok dia bisa mau sama kamu?" Jaehyun tertawa.

"Sihir cinta hahahaha."

"Awas ada staff!" tegur Baekhyun agar aku dan Yuta berhenti berpelukan.