K-Pop No Sekai Ni Yoroshiku : Love

13

"Aku sangat menyukai lagu EXO yang Monster. Tampak begitu gentle karena dancenya aja udah cowok banget. Apalagi pas bagian Chanyeol mau ngerap kan dia ada koreo yang ngeloncatin temennya tuh. Bikin aku suka banget! Keren sumpah!"

"Suka sama Chanyeol juga nih?"

"Iya. Aku suka sama semuanya. Semuanya bagus sih. Gak ada yang jelek hehe. Aku suka bingung kalau disuruh pilih bias karena kalian semua memang keren!"

"Makasih lagi hehehe." Baekhyun tersipu malu.

"Oppa, boleh minta foto bareng gak? Kalau gak boleh ya gak apa-apa sih. Aku gak akan maksa."

"Boleh kok boleh."

1, 2, 3! Ckrek! 1, 2, 3! Ckrek!

"Makasih ya, Oppa."

"Iya, sama-sama. Btw, kamu udah punya pacar belum?"

Deg! Mati aku! Aku harus jawab apa sama Baekhyun? Kalau aku jawab iya nanti dia bakalan nanya siapa pacar aku dan juga aku bakal ketahuan pacaran sembunyi-sembunyi. Kalau aku bilang tidak nanti kesannya kek aku gak ngakuin hubunganku dengan Yuta. Aku harus bagaimana sekarang? Aku bingung harus jawab apa!

Aku langsung membatu ditempat. Aku masih terkejut dengan pertanyaan Baekhyun barusan. Seluruh tubuhku gemetaran dan keringat dingin jatuh membasahi tubuhku. Semakin lama semakin banyak hingga bajuku pun ikut basah akibat keringat yang aku keluarkan terlalu banyak. Baekhyun tiba-tiba memegang salah satu tanganku dan aku terkejut sekali.

"Ayam goreng!" aku berteriak karena kaget hingga aku melonjak menjauh dari Baekhyun.

"Kenapa, Jihye? Kok kamu jadi kaget gitu?" Baekhyun terlihat bingung.

"Nggak kok. Nggak ada apa-apa." Aku berusaha menutupi apa yang sedang aku pikirkan saat ini.

"Kamu kelihatan cemas. Apa kau baik-baik saja? Bajumu basah tuh karena keringatmu. Aku akan memanggil staff untuk mengganti bajumu agar kau tidak masuk angin. Sebentar, ya."

"A..."

Baekhyun pergi begitu saja sebelum mendengar apa yang hendak aku katakan padanya. Aku makin cemas. Bagaimana kalau nanti Baekhyun menanyakan hal yang sama? Aku ingin sekali menghubungi Yuta dan menanyakan bagaimana aku harus menjawab pertanyaan Baekhyun. Tapi, aku rasa Yuta tidak akan mungkin membalasnya. Secara, kan dia sedang ada acara sore ini. Terus aku harus gimana dong? Ya! Aku akan menceritakan ini pada Jiwoo saja!

"Jihye, kamu ditunggu sama staff di ruang pakaian. Cepatlah kesana." Baekhyun menepuk bahuku pelan.

"Seharusnya kamu tidak usah repot-repot gitu, Oppa. Oppa gak mau dengerin aku dulu sih tadi."

"Udah gak apa-apa. Daripada kamu ntar masuk angin malah gak jadi tampil dan debut. Aku akan menunggumu disini."

"Iya, Oppa. Makasih, ya."

"Iya, sama-sama, EXO-L ku." Baekhyun tersenyum padaku.

Di ruang pakaian...

"Hmm kamu pakai baju pink ini aja ya, Jihye. Ini cocok banget buat kamu. Cepat ganti dan setelah itu aku akan membenahi makeup mu yang hampir luntur." Ucap makeup artis berponi itu.

"Iya, aku akan pergi ganti dulu."

Sekarang aku ada di ruang ganti. Aku mengeluarkan ponselku dan mencoba menelepon Jiwoo. Sial! Ponsel Jiwoo mati. Aku juga mencoba menghubungi Yuta. Siapa tahu dia ada waktu break dan bisa memegang ponselnya. Sama saja. Tidak bisa dihubungi. Ponsel Yuta juga mati. Gawat! Aku harus gimana nih? Aku bingung mau menjawab apa sama Baekhyun. Apa aku harus juju raja, ya? Tapi, kalau aku jujur aku takut karirku dan Yuta akan rusak. Yuta juga pernah ada bilang untuk merahasiakan hubungan ini dari siapapun. Hanya aku, Yuta dan Jiwoo yang tahu. Selain itu tidak boleh ada yang mengetahuinya.

"Jihye, apakah kau sudah selesai?" tanya makeup artis bernama Hana dari luar.

"Iya, tunggu sebentar." Aku buru-buru memakai bajuku kemudian keluar secepat mungkin.

"Duduk sini. Aku harus membenahi makeupmu."

"Bagaimana bisa makeupnya luntur, Jihye?"

"Aku tadi keringetan hehe."

"Kamu ngapain aja kok bisa sampai keringetan, sih? Kamu lari-lari, ya?"

"Nggak kok."

"Lalu?"

"Lupakan saja haha. Itu tidak penting."

"Lain kali jangan sampai keringetan seperti ini, ya. Sudah selesai. Kamu boleh menunggu bersama Baekhyun di ruang tunggu."

"Iya, terimakasih."

"Sama-sama."

Aku berjalan dengan kaku ke ruang tunggu. Aku makin bingung apa yang harus aku katakan pada Baekhyun nanti. Mau jujur rasanya salah. Tapi, mau bohong pun juga salah. Saat aku ingin berbohong rasanya aku tidak bisa. Bayangan Yuta selalu melintas di kepalaku saat aku memikirkan itu. Aku jadi memikirkan bagaimana kalau Yuta tahu kalau aku tidak mengakuinya sebagai pacarku. Pasti Yuta akan sangat sedih. Bagaimana, ya? Haruskah aku jujur? Haruskah aku menutupi semuanya?

"Hai, Jihye. Kok jalannya kek robot gitu? Perasaan tadi kamu baik-baik aja deh." Baekhyun bingung.

"Nggak. Nggak ada apa-apa kok, Oppa. Tenang aja hehehe." Aku menjawab dengan senyum yang dibuat-buat.

"Duduk sini."

"Iya, Oppa." Aku sudah duduk di samping Baekhyun dalam 1 sofa.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi."

Deg! Duh Baekhyun! Kenapa sih kamu kok kepo banget! Aku bingung mau jawab bagaimana!

"Pertanyaan apa, ya?" aku pura-pura lupa.

"Yaelah sebentar aja udah lupa dia."

"Pertanyaan yang mana sih?"

"Udah ah lupain aja."

Mantappu! Untung Baekhyun tidak terus mendesakku untuk mengingat pertanyaannya tadi. Sebenarnya aku tidak lupa juga sih. Aku cuma pura-pura aja biar aku ada waktu sedikit untuk memikirkan jawaban apa yang akan aku berikan pada Baekhyun. Jawaban jujur atau jawaban bohong?

Ponselku bergetar. Beberapa pesan masuk di KakaoTalk. Aku berharap Jiwoo atau Yuta yang mengirimiku pesan itu. Harapanku terkabul. Beberapa pesan dari Yuta.

Yuta Nakamoto

Ada apa kamu menelpon, sayang? Maaf aku tadi lagi acara. Ini aku lagi break. Makanya aku baru bisa chat kamu.

Yuta Nakamoto

Sayang, ada apa? Pasti ada hal penting yang pengen kamu sampaikan. Ada masalah apa? Cerita aja sama aku.

Yuta Nakamoto

Sayang? Kamu dimana? Kok gak aktif?

Yuta Nakamoto

Sayang? Aku jadi khawatir nih sama kamu.

Jung Ji Hye

Maaf, sayang tadi jaringannya kepencet jadi mati. Tadi Baekhyun Oppa ada tanya sama aku. Tanya apa aku punya pacar atau nggak. Terus aku bingung mau jawab apa. Aku tadi nelpon Jiwoo Eonni tapi ponselnya mati. Nelpon kamu juga sama. Aku jadi bingung sendirian kan, ya.

Yuta Nakamoto

Maaf ya, sayang. Aku tadi emang gak bisa angkat telepon kamu. Ponselnya emang aku matikan karena artis gak boleh nyalain hp. Aku minta maaf banget ya, sayang. Terus akhirnya kamu jawab gimana?

Jung Ji Hye

Aku belum jawab apa-apa, sayang. Aku tadi pura-pura lupa waktu Baekhyun Oppa menanyakannya lagi. Terus habis itu dia gak tanya lagi. Kalau semisal nanti dia tanya lagi, aku harus jawab apa, sayang? Haruskah aku jujur atau tetap menutupinya dari Baekhyun Oppa?

Yuta Nakamoto

Gak apa-apa sih kalau kamu mau jujur sama Baekhyun Hyung. Dia gak akan nyebarin hubungan kita kok. Aku percaya sama dia.

To be continued...