4

4 2 0
                                    

Aku memasukkan salah satu tanganku ke dalam saku jaketku. Dingin banget sumpah. Tapi, aku masih pengen eksplor Insadong. Mumpung ada libur. Kan besok aku udah aktivitas lagi kaya biasa.

Aku duduk. Aku mengeluarkan semua makanan dan minuman yang masih ada didalam tas kertas itu. Aku mengambil sedotanku dan menyeruput minuman hangat yang aku pesan tadi. Enak banget rasanya minum hot caramel macchiato di suasana seperti ini.

"Kamu kedinginan?" Tanya Jiwoo.

"Iya, sih. Tapi, aku masih pengen disini. Pengen liat salju turun. Pengen jalan-jalan di Insadong dulu sebelum kembali beraktivitas besok."

Ting tong ting tong! Ponsel Jiwoo berbunyi dengan sangat keras hingga membuat orang-orang yang duduk di sekitar situ menoleh. Ia kemudian meringis karena malu lalu segera mengangkat telepon itu.

"Baiklah, kami akan kembali segera."

"Siapa yang menelpon, Eonni?"

"Manajer kita. Kita diminta untuk segera kembali."

"Ah gak seru. Baru aja kita nyampe disini sudah main disuruh balik aja. Kan kesel, Eonni huhuhu."

"Coba aku liat jam dulu."

"Astaga Jihye. Kita tadi keluar jam 10 pagi dan sekarang sudah jam 3 sore. Pantas saja Manajer menyuruh kita untuk kembali. Ternyata sudah sore. Ayo, kita cabut daripada kita kena masalah nantinya."

"Yah, baiklah."

Uhh gak seru deh. Baru nyampe udan ditelpon Manajer untuk kembali. Aku sebenarnya masih pengen disini jalan-jalan terus beli roti lucu yang namanya Ttongbbang itu. Roti itu dibentuk kaya kotoran tapi aku pengen. Katanya sih enak. Ada dua rasa yaitu coklat dan kacang merah. Tuh kan jadi pengen akunya. Pengen beli tapi gak ada waktu uh. Sebel.

* * *

Udah jam 6. Aku masih ngantuk rasanya. Pengen balik tidur sih tapi jam 7 nanti aku ada rangkaian aktivitas yang harus ku jalani seperti biasanya. Dengan berat aku membuka mata dan segera mandi. Aku berjalan dengan masih menutup mataku. Aku masih ngantuk banget sumpah! Kemarin malem aku tidur jam berapa, ya? Lupa. Yang aku inget aku kemarin malam lumayan insomnia. Mungkin gara-gara ngopi kali, ya? Bisa jadi. Untung aja aku gak minta Americano. Kalau aku memesan Americano, bisa jadi aku bakalan gak tidur semaleman. Mana kopinya juga kuat banget lagi sampai bikin aku sempet bergetar.

Aku menyalakan shower dan membasahi ujung rambut hingga ujung kakiku. Aku membiarkan diriku terguyur air bak hujan-hujanan di lapangan yang bebas. Rasanya enak banget. Mandi air anget di hari yang dingin seperti ini. Gak mau berlama-lama, aku segera menyelesaikan mandiku dan bersiap-siap.

Aku mengecek ponselku. Membuka sebuah aplikasi yang hampir setiap hari aku buka untuk stalking hahaha. Stalking idol-idol yang aku sukai. Pagi itu aku mengambil sebuah selfie dan mengunggahnya di akun Instagram ku. Aku juga memotret menu sarapan yang akan aku santap pagi hari ini. Sepiring sandwich dengan susu coklat hangat. Mantappu jiwa.

Aku mengecek dmku. Sepertinya ada sebuah dm yang masuk yang belum aku buka. Betapa terkejutnya aku saat mendapati seorang YouTuber yang membalas dm ku. Dm itu aku kirim sekitar sebulan yang lalu dan aku mendapatkan jawabannya pagi ini. Mataku langsung terbelalak. Kaget dan tidak percaya. Apa bener ini Jang Hansol membalas dm ku? Aku mencubit pipiku. Sakit. Yah, berarti ini memang nyata.

Aku senang bukan main. Aku langsung membuka isi dm nya. Belum buka dm nya aja aku sudah seneng bukan main. Bagaimana saat membuka dm itu sendiri? Melayang aku hahaha. Yang bikin aku lebih terkejut lagi itu Jang Hansol membalas video snapgram ku dan mengajakku untuk membuat vlog bersama-sama. Dan dia bertanya kapan aku ada waktu untuk bisa bertemu dengannya.

K-Pop No Sekai Ni Yoroshiku : LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang