11

2 0 0
                                    

"Ayo, Eonni kita pergi saja. Aku gak mau lihat pemandangan seperti itu. Bikin aku jadi badmood aja bawaannya." Aku menarik lengan Jiwoo.

"Mau kemana mereka berdua? Aku perlu bicara dengan Jihye. Mana ini semua perempuan pada minta selfie bareng lagi. Duh, gimana ini? Jihye keburu pergi jauh." Batin Yuta cemas.

"Onii-san, senyum dong. Kok kamu kelihatan cemas begitu? Kan jadinya jelek di foto." Ujar seorang perempuan berambut panjang yang mengajaknya berfoto bersama.

"Ah iya." Yuta tersenyum dengan malas.

"Ah, maaf ya semuanya. Aku harus pergi sekarang. Aku ada jadwal latihan untuk tampil nanti sore. Sekali lagi maaf, ya."

"Yah, Onii-san kan aku belum."

"Aku juga belum."

"Jangan pergi dulu dong."

"Udah, biarin aja Yuta-san pergi kan dia memang ada urusan penting. Jangan membuat dia datang terlambat."

"Baiklah, aku pergi dulu, ya. Sampai jumpa."

"Sampai jumpa, Onii-san."

Yuta melambaikan tangannya, menyalami Nakamura Sensei kemudian berlari kecil meninggalkan kelas.

"Dimana Jihye?" Yuta menengok kanan kiri mencariku.

"Cepet banget sih mereka jalannya. Aku sampai gak bisa lihat mereka lagi. Yaudah lah aku chat di KakaoTalk aja."

Yuta Nakamoto

Sayang, kamu dimana?

Jung Ji Hye

Ada apa emang?

Yuta Nakamoto

Kamu jangan marah ish. Aku gak tahan kalau nanti harus jauh dari kamu, sayang. Aku mau ketemu sama kamu. Kamu dimana?

Jung Ji Hye

Aku di kamar aku sama Jiwoo Eonni.

Yuta Nakamoto

Tunggu ya, sayang. Aku kesana sekarang. :*

"Ada apa, Jihye?" tanya Jiwoo sambil makan es krim.

"Gak apa-apa kok. Yuta Onii-san mau kesini. Kamu ganti baju aja dulu. Baju kamu kurang bahan tuh."

"Aku balik ke kamar aku aja deh. Gak enak kalau gangguin orang lagi berduaan." Jiwoo berdiri hendak pergi dari kamar Jihye.

"Ish Eonni ini, ya." Aku cemberut.

"Hahaha. Aku pergi dulu, ya. Keburu Yuta dateng, bye."

"Iya dah serah."

"Hahaha." Jiwoo tertawa kemudian pergi dari kamarku.

Tok tok tok!

"Itu pasti Yuta Onii-san." Aku berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Hai." Yuta tersenyum.

"Hai juga. Ayo, masuk keburu ada yang tahu." Aku segera menutup pintu begitu Yuta masuk ke dalam kamarku.

"Sayang, kamu jangan cemburu gitu dong. Tadi aku lihat lho ekspresi kamu yang cemburu banget." Yuta merangkulku sementara tangan kanannya memainkan rambutku.

"Perempuan-perempuan itu sih. Nyebelin banget mereka. Pake bilang suka sama pacar orang lagi. Ganjen-ganjen mereka tuh. Risih aku lihatnya." Aku kesal.

K-Pop No Sekai Ni Yoroshiku : LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang