Caitlin masuk kedalam kelasnya, baru saja ia akan melangkahkan kakinya menuju tempat duduknya yang terletak di pojok paling belakang kelasnya. Bella. Teman satu kelasnya yang sering memposisikan dirinya sebagai ketua geng cewek cewek tajir itu terlebih dahulu menghadang langkahnya.
Bella mengacungkan tangan kanannya, berusaha memberi isyarat kepada seluruh penghuni kelas agar memperhatikannya. Seolah gadis itu akan memberikan suatu pengumuman penting. Sontak suasana kelas yang saat ini tengah di buat ramai bak pasar induk mendadak hening. Caitlin menunduk, ia tau bella akan kembali mempermalukan nya kepada seluruh isi kelas. Dan menjadikan nya sebagai sasaran aksi bullying. Dan itu sudah dapat di tebak, karna kedekatannya dengan iqbaal.
" guys. siswa pelakor kita sudah datang " ujar bella, memberi sambutan. Suara gelak tawa terdengar menggelegar di seluruh penjuru kelas.
" pokoknya gue mau ngingetin aja, buat kalian kalian yang punya pacar di sekolah ini harus berhati hati. Jangan sampai nasib kalian sama seperti cewek di kelas IPS yang menjadi korban. Salshabilla Adriani. Anak kelas IPS yang pacarnya di rebut sama cewek gak tau malu ini " ujar bella, sedikit berteriak. Caitlin masih menunduk menatap kedua ujung sepatunya. Ia sudah sering di perlakukan tidak mengenakan oleh seluruh siswa di kelasnya seperti ini. Ia diam saja.
Bella kembali melanjutkan ucapannya yang cenderung seperti tengah berpidato itu, " pokoknya kalian harus jaga banget pacar kalian. Kalo kalian gak mau hubungan kalian berakhir cuma gara gara cowok kalian yang di godain sama dia. Kalian pasti gak mau kan kalo nasib kalian sama kayak salsha " ujar bella lagi. Seluruh kelas kompak melisankan satu kata bernada sama ENGGAK.
" ayo dong ngomong. jangan diem aja. kenapa malu yak? " ujar bella, menyindir. Gadis itu menarik ujung dagu caitlin secara paksa agar gadis tersebut menunjukan wajahnya.
" hajar aja bel, cewek murahan gitu jangan di kasih ampun. Bisanya cuma ganggu hubungan orang aja " ujar gadis berambut pendek, vanesha.
Wajah caitlin terasa memanas, air matanya telah menggenang di pelupuk matanya. Biar bagaimanapun, ia yakin tidak ada satu orang pun yang mau mendapat perlakuan macam ini oleh teman teman kelasnya. Gadis itu terlalu ciut untuk melawan bella.
Bella gravecha amanda putri adalah anak dari seorang pengusaha barista yang kiprahnya cukup berpengaruh dalam perkembangan sekolah. Ayahnya adalah salah seorang donatur terbesar di sekolah dan tak heran jika bella sering bertindak layaknya seorang primadona. Gadis itu juga tak segan segan untuk bertindak tidak menyenangkan kepada siswa yang menurutnya jauh di bawah levelnya. Termasuk caitlin, gadis blasteran itu telah menjadi sasaran aksi bullying nya sejak beberapa bulan lalu. Setelah kedekatan nya dengan iqbaal menyebar luas ke seluruh penjuru sekolah. Bella yang mengetahui bahwa iqbaal adalah kekasih salsha sejak satu tahun terakhir, langsung melebeli caitlin sebagai seorang pelakor. Padahal hingga saat ini iqbaal masih bersama salsha.
Kebencian bella semakin menjadi, saat ia menemukan sebuah fakta bahwa caitlin telah menjadi incaran banyak pria di sekolah. harus di akui, caitlin jauh lebih cantik ketimbang gadis tersebut. Pengikut di sosial media milik bella pun tidak sebanding dengan pengikut caitlin di instagram. Bella yang merasa bahwa citra dirinya tengah terancam oleh caitlin pun langsung membuat strategi agar gadis tersebut semakin di benci oleh seluruh penjuru sekolah. Rencana gadis itu semakin berjalan mulus, saat ia kembali menemukan sebuah fakta bahwa gadis itu selalu mengekori iqbaal kemana pun pria itu pergi. Sebagaimana disaat seluruh penjuru kelas telah mengetahui bahwa iqbaal tengah menjalin hubungan dengan salsha.
Jadi telah di temukan sebuah fakta baru, mengapa banyak siswa yang tidak menyukai caitlin padahal gadis tersebut mempunyai wajah layaknya seorang diva internasional, Ariana Grande. Tidak lain dan tidak bukan adalah bella. gadis itu yang memegang kendali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Dear | Iqbaal Ramadhan ✓
Romance[ COMPLETED ] Tidak ada kisah yang tidak usai Layaknya lagu kekasih tak dianggap milik pinkan mamboo, salsha sebenarnya ingin menyerah namun cinta nya pada iqbaal masih jauh lebih besar. Iya tidak peduli se berapa lebam dan parah nya saat mencintai...