Di suatu masjid sederhana namun berkesan megah itu sedang mengadakan acara Ijab kabul yang dilaksanakan oleh pria tampan dan wanita bertubuh gendut.
Wanita itu terlihat berbeda dari biasanya. Ia berubah soal penampilan ya walau tak merubah tubuh gendutnya namun ia tampil cantik dengan balutan hijab panjang yang warnanya senada dengan baju pengantin dan calon suaminya.
"Saya terima nikah dan kawinnya Rumaisa
Pradipa Arundati binti Abdul Ghaffar Pradipa dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar sepuluh juta dibayar tunai" ucap pria yang sedang mengucap ijab kabul itu dengan lantang.
"Sah para saksi" ucap penghulu kepada hadirin.
SAHH
ucap semua hadirin dalam masjid sederhana.
"Alhamdulillah" ucap penghulu sambil melafalkan doa kepada sepasang pengantin yang baru saja sah dimata agama dan hukum.
Dan selanjutnya sang mempelai wanita menyalimi tangan sang pria yang sudah berstatus sebagai suaminya.
"Bapak percayakan anak bapak kepada kamu ya nak" ucap pria paruh baya kepada sang mempelai pria dan diangguki oleh sang mempelai pria.
"Dan kamu juga, kamu harus selalu menuruti permintaan suami kamu. Jangan melawan dan selalu nurut kepada suamimu nak" ucap pria paruh baya sambil memeluk anak perempuannya yang baru beberapa menit menjadi istri orang.
"Iya pak aku janji" ucap mempelai wanita sambil menitikkan air mata.
"Yasudah kamu jangan nangis" ucap pria paruh baya kepada anaknya yaitu mempelai wanita.
"Ini adalah awal dari perjalan cintaku yang rumit bersama pria dingin yang sudah menjadi pendamping hidupku. Aku harap suatu hari nanti dia bisa mencintaiku tulus apa adanya."
"Ku harap pria disampingku bisa membawaku kejalan yang benar dan ku harap dia bisa menuntunku untuk masuk kedalam surga bersamanya."
...
(Halo hai gaes maaf kalau kurang gmn gitu ceritanya maklumin aja ya ges aku ini masih baru nulis ya jadi kurang legend gmn gtu)
~jangan lupa di 💬 dan dikasih ⭐kalau suka and see you~
-11:29.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause I love Him.
Romance"Aku memang bukanlah wanita yang sempurna dan tidak memiliki kriteria wanita yang akan mendampingimu kelak, tapi aku akan selalu berusaha agar kau bisa mencintaiku kelak sampai yang Maha Kuasa memanggilku untuk ke alam sana". ~Rumaisa Pradipa Arunda...
