"Senpai, ini laporannya" kataku sambil memberikan dokumen ke tenshouin-senpai.
Tenshouin-senpai menerimanya, "un, terima kasih, hikari-chan" ucap tenshouin-senpai kemudian mengambil pulpen dan menanda tangan.
Ohya, kenapa tiba-tiba aku membantu osis? Itu bukan berarti aku mengajukkan sebagai osis atau gimana.
Tapi, karena sekretaris osis, himemiya tori mengalami demam. Yuzuru juga gak bisa hadir sekolah karena harus merawat tori.
Lalu kemudian, yuzuru mengirim chat ke aku. Katanya, sementara tolong gantikan bochama. Seperti itu.
Yuzuru ngejelasin bahwa tugas osis menumpuk dan harus diselesaikan hari ini. Karena aku sudah menyelesaikan tugas produserku dan tak ada kerjaan, jadi aku menjadi sekretaris osis sementara.
"Data-data sudah kau periksa, hoshino?" Tanya hasumi-senpai. Ku menoleh, "sudah! Data-datanya sudah ku masukkan di map" jelasku.
"Bagus, selanjutnya tolong yang ini" perintah hasumi-senpai. Ku mengangguk.
Walau sebagai osis melelahkan tapi menurutku itu cukup menyenangkan.
2 jam kemudian. Tugas Osis akhirnya selesai juga.
Tenshouin-senpai menyender kursinya.
"Otsukaresama, senpai. Ini tehnya silahkan dinikmati" kataku sambil menyodorkan segelas teh hangat.
"Terima kasih" ucapnya kemudian meminumnya. "Enaknya~ ternyata hikari-chan jago buat teh ya" puji tenshouin-senpai.
"Ehehe, gak juga. Tapi, untunglah senpai menyukainya." Kataku kemudian berjalan menghampiri hasumi-senpai dan isara yang sudah kelelahan.
"Senpai, isara-kun, silahkan diminum tehnya." Kataku sambil meletakkan teh di meja mereka berdua.
Mereka berdua terbangun kemudian meminum tehnya.
"Aaah~ enaknya.... rasanya tubuhku jadi relax" kata isara. "Pusingku langsung hilang" kata hasumi-senpai.
Ku tertawa pelan.
"Hikari-chan" ku membalik badan, "sekali lagi terima kasih sudah membantu kita menyelesaikan tugas osis. saat mendapat pesan dari yuzuru bahwa tori sakit, ku jadi khawatir dengannya karena akibat dia demam karena terlalu banyak bekerja" jelas tenshouin-senpai.
"I-iee! Baguslah aku bisa berguna disini untuk senpai" balasku. Tenshouin-senpai berkekeh pelan.
"Kenapa?" Tanyaku. "Ah tidak.... hikari-chan kau ini memang gadis yang baik hati ya, tidak hanya imut saja." kata tenshouin-senpai.
"BA--IM--?! Ga-gak juga kok.... a-aku....ma-MAAF AKU DULUAN ADA URUSAN!!!!!" Seruku kemudian kabur dari ruang osis.
Tenshouin-senpai, hasumi-senpai, dan isara saling menoleh bingung.
"Kenapa dia?" Tanya tenshouin-senpai.
🌟🎶
Ku berhenti lari, ngos-ngosan sih iya.
Kayanya, sifat karakterku ini orangnya pemalu kalau dikit-dikit dipuji oleh mereka semua. Kadang-kadang kabur atau gak mukul wajah mereka (itu tergantung orangnya siapa yang memujiku)
Sekarang aku ngapain ya? Hari ini tidak ada pesan dari kiryu-senpai soal kostum. Anzu belum memberikanku tugas produser berikutnya.
Hmm....
"Kayanya istirahat deh hari ini--"
"AMAZINGG!!!~☆☆☆☆☆"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)
Fiksi Penggemarmungkin para readers membaca judul ini mengira ku bisa berada di dunia game karena aku kecelakaan. oh, tentu saja tidak. aku tidak tau apa yang terjadi, disaat aku sedang iseng-iseng memainkan tab kakakku. tiba-tiba terdapat sebuah pesan dan ku lang...