Kejadian kemarin sudah tidak ku pikiran lagi.
Tapi, kemarin benar-benar hal terparah yang pernah aku alami dan pertama kalinya aku dilakuin seperti itu oleh pak ketos.
Di pagi hari, ku sudah di dantengin oleh beberapa bodyguard dari tenshouin-senpai. Mereka membawa bunga, coklat, atau apapun itu semuanya kesukaanku seperti cake dan coklat.
Dan 1 lembar surat yang hanya bertulis "maaf".
Ku perhatiin semua hadiah, kelihatannya semuanya mahal. Bahkan ku bisa melihat harga bunga buket berisi bunga mawar biru dan harganya itu..... bisa dibilang tenshouin-senpai itu kaya raya, jadi dia tak masalah membeli barang semahal apapun itu.
Oke, cukup penjelasan tenshouin-senpai. Aku gak mau ingat kejadian itu lagi.
Hari ini trickstar mengadakan pelatihan bersama eve dan dua unit itu bakal tampil bersama di summer live. Ohya, eve merupakan unit setengah dari eden dan bakal menjadi lawan trickstar di SS nanti.
Sepertinya produser sepertiku tidak di ijinkan untuk ikut campur. Lagian juga ku gak bisa bantu apa-apa ke mereka.
Ku yang lagi jalan tanpa melihat sekitar, tanpa sengaja ku nabrak sesuatu di depanku. Karena tubuhku lagi lemas akibat sinaran matahari ingin terjatuh ke belakang, tapi orang di depanku berhasil menangkapku.
"Who-whoaaa!! Ba-barusan hampir saja" batinku kemudian menoleh ke depan penasaran siapa yang menangkapku. "Ma-maaf! Barusan tadi aku be---
"Hikari-san?"
Ku terdiam karena lelaki itu memanggil namaku.
Dia tidak memakai seragam yumenosaki, seragamnya sama seperti hiyori-senpai kenakan. Dia memiliki rambut biru gelap Dan bola mata emas seperti oogami.
Di-dia....sazanami jun..? Ke-kenapa dia bisa tau namaku?
Ku masih diam mematung, sedangkan jun membenarkan posisiku menjadi berdiri tegak.
"Oi, hikari-san? Kau gak apa-apa?" Tanyanya lagi.
"Ke-kenapa kau bisa...?"
Dia menghelan nafas.
"Kau lupa aku ya? Ini aku, teman masa kecilmu. Kita suka bermain dari TK sampai SD" jelasnya.
Huh? Teman masa kecil? Kapan aku--
Tiba-tiba aku merasakan kepalaku nyeri. Seperti ada sesuatu yang ingin memasuki otakku.
Lalu muncul wajah anak kecil yang sedang duduk sendirian dan tubuhnya luka-luka... kemudian aku menghampirinya dan mengajaknya bermain. Entah sejak kapan, kita bisa jadi akrab.
Anak kecil itu.... jun?! Jadi dalam karakterku disini, aku dan jun adalah.... teman masa kecil?!
"Hm? Hikari-san?"
Ditambah lagi.....dia....husbun-ku!!!!!!!!
"Oooo~i hikari-saaan" panggil jun sambil melambai tangan di dekat wajahku.
"Ma-maaf!! Ku bengong karena kau kelihatan berbeda..." jelasku.
"Berbeda?" Tanya jun.
"Eto....jun yang aku kenal selalu tersenyum manis. Tapi yang kulihat sekarang, jun jadi kaya liar begitu" jelasku lagi.
"Ter-tersenyum manis??" Wajah jun memerah kemudian memalingkan wajahnya. "Memangnya aku waktu kecil kaya gitu ya?" Tanyanya gak mau menerima fakta.
Ku berkekeh pelan.
"Iya kok! Aku masing ingat sampai sekarang!" Seruku semangat.
Jun terdiam kemudian tersenyum.
Kemudian tangannya meraih mengelus rambutku lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)
Fiksi Penggemarmungkin para readers membaca judul ini mengira ku bisa berada di dunia game karena aku kecelakaan. oh, tentu saja tidak. aku tidak tau apa yang terjadi, disaat aku sedang iseng-iseng memainkan tab kakakku. tiba-tiba terdapat sebuah pesan dan ku lang...