16

789 38 4
                                        

Wait...wait Dya merasa mengenali orang-orang yang di sebelah nya ini sekumpulan anak muda laki-laki yang baru saja tiba dan duduk di meja samping Dya.

'Mati gue jangan sampai mereka liat gue disini' perasaan Dya tidak enak gelisah dengan menyembunyikan wajahnya dengan tangannya. Tepat saja Nando muncul.

"Nando, Mas Ferdi kita pindah kebawah aja ayo." Ajak Dya pelan.

"Disini aja bagus nih pemandangan nya kan lo suka foto-foto buat feeds ig." Kata Nando suer Nando gak bisa ngertiin Dya banget begitu pun juga Ferdi yang juga memilih menetap disini saja.

"Emangnya kenapa sih Dek?" Tanya Ferdi penasaran melihat wajah Dya yang seperti orang gelisah.

"Gapapa." Dibalik kata gapapa. Dya tidak tau lagi harus menghindar. Memilih pura-pura tegar dan tak ingin berdebat membelakangi orang-orang itu.

Makanan mereka pun datang. sebenarnya Dya sudah tidak ada nafsu makan lagi tapi mau bagaimana pun juga Dya tetap harus makan. Dya mengikat rambutnya yang tadi dibiarkan terurai begitu saja membuat laki-laki yang ada dibelakangnya memperhatikan Dya. Ferdi yang berada dihadapan Dya melihat laki-laki itu menatap Dya membuat Ferdi tidak suka dengan tatapan laki-laki itu pada Dya.

"Dek lo pindah sini aja biar gue yang disitu." Meja itu berbentuk segi empat karena mereka cuman ber3 dihadapan Nando itu kosong yang memperlihatkan sunset saja. Sedangkan Dya berhadapan dengan Ferdi. Dan yang jelas kalo Dya pindah ke tempat Ferdi maka lebih jelas lagi laki-laki itu melihat wajah Dya tidak bisa tidak bisa walaupun Dya harus pindah ke tempat Nando sama saja hanya di tempat ini yang membelakangi mereka.

Dya merasa kalau Ferdi menyuruhnya pindah karena melihat mereka memperhatikan Dya "Gak usah Mas, gue disini aja, lagian harus mindahin makanannya juga, udah mending kita makan sekarang." Jelas Dya mungkin kata-kata itu sudah pas bisa membuat Ferdi diam saja tapii.

Ferdi melepaskan jaketnya "Lain kali gak usah pake baju seperti itu lagi." Yah baju Dya memang baju model Sabrina yang Dya padukan dengan celana jeans. Ferdi memberikan jaketnya untuk Dya. ini yang kedua kalinya Ferdi perhatian seperti itu pada Dya. Dan mereka pun melahap makanan nya.

Dya tidak menghabiskan makanannya tapi Dya masih harus menunggu Ferdi atau Nando selesai makan supaya sama-sama ke tempat cuci tangan karena arah menuju situ harus melewati sekumpulan laki-laki.

Dya sengaja jalan disamping Ferdi agar tidak terlihat dengan tubuh Ferdi yang lebih besar dari Dya. Dya sekalian saja ke kamar mandi menyuruh Ferdi duluan saja.

Dya yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan melepas rambutnya dan membuka jaket milik Ferdi. Tiba-tiba melihat seseorang yang sedang berkaca memperbaiki rambutnya di tempat cuci tangan.

'Aduh gimana ini kenapa dia di sini' Dya mau masuk lagi ke kamar mandi nya tapi barusan udah ada yang masuk. Mana kamar mandinya cuman satu. Jadi harus gimana ini? Okay Dya pasrah saja lagi pula dia tidak mungkin ngapa-ngapain Dya toh juga masalahnya udah selesai lebih baik ketemu disini daripda disana ada Ferdi dan Nando yang akan lebih bahaya pikir Dya. Dya jalan menutup wajahnya dengan jaket milik Ferdi saat berpapasan dengan dia. Dya pikir ini berhasil tapi hal yang tak terduga terjadi.

"Eh mbak sebentar." Suara itu membuat langkah kaki Dya terhenti sejenak. Dya tidak mau menoleh atau mengeluarkan kata-kata sedikitpun. Shitttt malah dia yang menghampiri Dya.

"Kayaknya aku kenal sama kamu deh." Ucap Wisnu seperti mengenali baju yang dikenakan Dya langsung saja memegang tangan Dya bener saja Wisnu mengenali baju Dya karena kan tadi Dya siaran langsung Wisnu juga ngeliat dan ikut komen-komen juga.

Mendapatkan Cinta Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang