15

964 38 4
                                    

Ada yang nungguin kelanjutan dari part seblumnya gak?
Come back lagi guy's dari sekian lama gak update.
Selamat membaca.

***

Setelah diajak muter-muter gak jelas sama Nando gara-gara ngikutin google mapsnya dan juga Dya yang kurang tau dimana itu yonif raider 412. Dya berinisiatif akan langsung menelfon Ferdi tapi Nando bilang gak usah ini mungkin udah mau nyampek tapi masih ada kata mungkin. Jadi Dya tanya aja ke Tasya yang anak asli Malang. langsung aja Dya share lokasi terkininya pada Tasya ternyata ini sudah ambil salah jalan itu yonif ada di pinggir jalan besar sedangkan sekarang Dya berada di gang-gang sempit Tasya menjelaskan pada Dya langsung video call ini semua gara-gara Nando dan Google mapsnya yang bawa sesat.

"Gue aja yang bawa mobilnya pindah gih lo lama, udah nyasar pula masih ngikutin teroooos Mapsnya, makan tuh google maps." Kesel Dya yang dari tadi tak kunjung sampai.

Nando langsung saja menghentikan mobilnya. "Iya bawell" Nando turun Dya pun juga turun.

"Nih lo pegang HP gue. Sya lo jelasin ya jangan matiin dulu."

Akhirnya ketemu juga dan terpampang jelas tulisan 'selamat datang di kompi senapan yonif raider 412'

"Makasih banyak Sya."

Saat di gapura mobil Dya di tahan suruh minggir dulu sama abang-abang yang jaga gapura nya.

Dya meminggirkan mobilnya "Selamat siang mbak bisa buka kacanya dulu?" Dya lupa menurunkan kaca mobilnya.

"Maaf Mbak Ada keperluan apa datang kesini?" Tanya Bang Dimas di name tagnya sebenernya Dya masih ingat sama Bang Dimas waktu kegiatan itu, tapi mungkin Bang Dimas tidak mengenalinya dan mungkin sudah lupa.

"Kak jawab woii lo mah diam aja" Dya menyuruh Nando yang jawab sedangkan yang ditanya Dya.

"Mbak bisa turun dulu kalo gitu?" Minta Bang Dimas. Dya turun aja nih siapa tau liat Ferdi kan.

'Nandoooooooo ini semua gara-gara lo' kesel Dya.

"Selamat siang Pak, maaf ini kita kedalam mau ketemu sama lettu Ferdi. " Jawab Dya yang tak sengaja melihat Bang Ari yang sedang duduk dengan teman-teman yang lain. Reflek Dya langsung memanggil Ari dengan teriakan.

"Bang Ari" Semuanya langsung menoleh ke asal suara itu sedangkan Dimas merasa heran dengan Dya yang terlalu bar-bar.

"Mohon Maaf Mbak bisa tenang jangan membuat keributan disini."

"Apa sih orang cuman manggil Bang Ari aja gak buat keributan." Kesal Dya dari tadi dilarang mulu. Ari datang dan heran melihat Dya dan Ari berpikir Dya sendirian.

"Loh kamu ngapain disini dek?" Ari menyuruh Dimas kembali.

"Emang gak boleh yah Bang Dya ada disini?" Tanya Dya dengan polosnya.

"Boleh kok...kamu sendirian aja?"

"Nando tuh mau ketemu sama Mas Ferdi."

"Oh saya pikir kamu sendirian aja. Yaudah ayo saya anterin." Dya mengikuti motor Ari dari belakang.

Dya berdiri didepan mobilnya gak mungkin juga masuk ke dalam barak karena itu tempat laki-laki bujangan semua. Ferdi keluar hanya dengan menggunakan boxer hitam dan baju kaos hitam dengan wajah bangun tidur. Ferdi mengajak duduk di Lopo taman sekeliling barak dengan ditemani cemilan yang Dya bawa lumayan banyak ini.

"Eh gue mau langsung balik" Pamit Ari untuk kembali ke gapura dan Dya pun menawarkan sebagian cemilannya untuk Ari bawa. Dya hanya mendengarkan obrolan Nando dan Ferdi tapi lebih ke bacotan Nando sih, dipertengahan cerita Nando menanyakan soal satgasnya.

Mendapatkan Cinta Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang