{WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA}
My Antariksa...
Antariksa dengan penampilan nakal berhasil menaklukkan wanita yang penuh kedisiplinannya.
Ariel, sahabat Rindu yang sangat dekat, ia pun menjadi musuh antariksa dan temannya. Ia tidak tahu jika Rindu menj...
(SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE TERLEBIH DAHULU DAN FOLLOW, AND SELAMAT MEMBACA 📖 AUTHOR SAYANG KALIAN❤️)
BERTEMU DENGAN PEREMPUAN ITU LAGI
"Anak anak, Karna hari ini terdapat rapat guru untuk ulangan nanti,jadi sekolah dipulangkan kalian bisa belajar dirumah yah" ujar seorang guru yang sedang memberikan informasi, dan murid murid yang mendengarnya berjingkrak senang pasalnya hari ini tidak ada kegiatan di sekolah.
"Woy nyebat kuy"ajak Dery ketika melihat teman temannya dilanda kegabutan yang haqiqi.
"Ntar aja lah di basecamp, kita puas puasin dah"usul Rangga
"Yaudah ayo"dan tak menunggu lama antariksa dan keempat temannya itu pergi meninggalkan kantin
Dalam perjalanan antariksa tak sengaja melihat perempuan yang ia gagalkan aksi bunuh dirinya di gudang tadi, ia buru buru menghampiri perempuan itu.
"KEMANA LO ANTA?"teriak bintang.
"LO SEMUA DULUAN AJA TAR GUE NYUSUL"balas anta dan kembali berlari meninggalkan mereka
Antariksa melihat perempuan itu sedang sendirian yang tengah membawa banyak karton dan buku laporan dan tak disangka barang tersebut terjatuh dan berserakan, anta yang melihat itu langsung membantu merapikan barang tersebut.
"Lu jangan banyak ngelamun, sampe sampe mau bunuh diri. Untung ada gue disana kalo ngga, sekolah udah horor nambah horor lagi sama arwah lu"ujar antariksa sedikit menyindir.
Perempuan itu menatap antariksa dengan sebal dan melanjutkan perjalanan nya lagi tanpa mengucapkan terima kasih atas dua hal yang antariksa perbuat.
"Gak sopan banget si lo, udah gue tolongin eh malah ngga tau terimakasih"ujar antariksa menyindir, lalu perempuan itu memberhentikan langkahnya tanpa menatapnya
"Makasih"singkat, padat, jelas yang membuat antariksa diam.
Dan antariksa melangkahkan kakinya kembali dengan cepat namun ada pekikan seorang perempuan dengan bicara kasarnya. Antariksa yang mendenger itu langsung memasuki ruangan yang sudah sepi, ada empat orang perempuan yang dimana satu perempuannya dipojokan oleh ketiga perempuan itu.
"Lagi ngapain lo"dan sontak mereka melihat kesumber suara
"Anta?"
"Anta ngapain kamu kesini?"ujar salah satu perempuan dari mereka dan dengan cepat ia memeluk lengan anta
Anta merasa risih dilepas paksa lah ia dari lengannya itu "jangan pernah Lo ngebuly murid murid disini, Lo mau hidup Lo hancur seyla aditama?"ujar anta dingin dan penuh penekanan.
Seyla mendengar itu bergidik ngeri ia merasa kesal akan aksi balas dendam nya tertunda ia mengepalkan tangannya dan mengisyaratkan kepada dua dayangnya itu untuk pergi dari tempat ini.
"Lo nggapapa?"tanya antariksa khawatir. Dan sontak perempuan itu memeluknya dengan erat
Tubuh anta merasakan memanas detak jantungnya pun berdegup kencang ada sorot grogi dalam matanya.
"Makasih "ujar perempuan itu yang masih setia memeluk nya
"Sama sama, masih betah meluk gue?"sindir anta
"Eh.. ma..maaf"ujar perempuan itu dan melepas pelukannya lalu tertunduk.
"Nama Lo siapa?"tanya anta. Basa basi anjing..
"Gue rindu, rindu Anantara"
"Gue antariksa"ujar anta sambil menjabat tangan
"Aku udah tau kok nama kamu siapa, secara kamu kan populer di gemilang"ujarnya membuat antariksa tertawa kikuk
"Kok gue baru liat lo ya?, Lo anak kelas sepuluh ya?"tanya antariksa sebelumnya ia belum pernah melihat perempuan ini
"Gue pindahan"jawabnya dan antariksa hanya membulatkan mulutnya
"Lain kali Lo harus lebih hati hati sama tikus tikus itu"
"Mereka manusia, bukan tikus"ujar rindu dibarengi dengan kekehan
"Lo baik yah, ketika Lo dijadikan mainan tikus tikus itu, dan Lo masih anggep mereka manusia"ujar anta
"Kita balas kejahatan dengan kebaikan"ujar rindu
"Yaudah gue pergi dulu ya, temen temen gue udah pada nunggu. Lo hati hati"ujar antariksa dan pergi meninggalkan rindu sendirian dengan rasa bahagianya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
