BAB 28

899 41 7
                                    

(SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE TERLEBIH DAHULU DAN FOLLOW, AND SELAMAT MEMBACA 📖 AUTHOR SAYANG KALIAN❤️)

🌴

🌴

🌴

MALAM JUM'AT....

"Permisi pak, saya mau jenguk papa saya...yang bernama Adiguna" Ariel dan Rindu berinisiatif untuk membesuk Adiguna dan mencari jawaban atas terornya.

"Baik, silahkan tunggu dulu ya dek..." Ujar petugas sel itu.

"Terimakasih pak..." Ucap mereka kompak.

"Ril, gua takut..." Ujar Rindu.

"Lu takut kenapa si, udah tenang aja biar gua yang Ngomong" ucap Aril dengan percaya diri.

"Ada apa kalian kesini..." Ujar Adiguna tiba tiba.

"Emang ngga boleh ya pah kalo saya kesini?..." Ujar Ariel.

"Boleh boleh saja..." Balasnya

"Om...to the point aja ya om, saya udah tau siapa yang neror saya, om dan Bella bersekongkol kan?... Hutang keluarga pasti akan saya bayar, tapi...kasih saya keringanan om, sebulan...Iyah, dalam waktu sebulan saya akan bayar semua utang keluarga saya" ujar Rindu.

"Dan ini...pah tolong jelasin?..." Ucap Ariel dengan menyodorkan foto yang telah di potret oleh dirinya.

"Apa ini maksudnya pah?..." Lanjutnya.

"Kalian ngga perlu tau, oh ya hutang keluarga kamu Rindu sudah lunas" selepas Adiguna berbicara seperti itu ia bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan mereka.

"Hah!?... Siapa yang ngelunasin, om! Siapa om?" Teriak Rindu namun tidak di jawab oleh Adiguna.

"Rin... Udah Rin, mungkin ini rejeki Lo" ujar Ariel.

Rindu tersenyum bahagia, akhirnya penderitaan dia sedikit demi sedikit berkurang.

"Bukan elo kan?" Tanya Rindu.

"Bukan lah gila duit dari mana gua..." Balas Ariel.

* * *

"Mau nonton apa nih weyy" ujar bintang sambil mencari film yang akan mereka tonton.

"Serah Lo deh tang, gua mah ngikut aja" ujar derry yang berada di balkon kamar Bima dan dengan rokok di tangan kanannya,

Bima datang dengan camilan dipelukannya, ia memperhatikan Derry dengan tatapan asing.

"Der, tumbenan lu ngerokok?... Galau ye lu?" Ujar Bima sembari merapihkan susunan camilan yang ia bawa.

"Apaan si, emang galau doang yang buat gua ngerokok" ucapnya.

"Lu kan biasanya gitu, ya ngga ja?" Ujar Bima dan bertanya kepada Raja.

"Hmm..." Raja sedang sibuk bermain game.

"WOOYYY YANG DI LUARRR, TOLONGIN GUAAA" teriak Rangga di kamar mandi.

MY ANTARIKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang