Malam ini seperti kebiasaan setiap harinya, sepasang suami istri bucin sedang bersantai menonton di ruang TV.
Tapi kali ini lebih tepatnya TV lah yang menonton kegiatan mereka, namun semua keromantisan tersebut hilang saat sang istri tiba-tiba mengeluh..."Yang...udah ihh.. Kaki aku pegel! lagian aku dari tadi dicuekin terus...Kamunya asik sendiri sama HP, kamu lagi chattingan sama siapa sih?" Keluh Eunha.
Melihat sang istri yang sudah unmood Jungkook kemudian mengubah arah tidurnya menjadi berhadapan langsung dengan dengan perut rata sang istri.
Kemudian mendongak dan mendapati sang istri yang memberengut yang justru membuatnya menjadi semakin menggemaskan di mata sang suami.
"Utututu tayaaang, hehehe sekarang sama HP pun cemburu ya? Hmm?"
Eunha yang melihat suaminya yang semakin menjahilinya menjadi semakin kesal dan hendak berdiri, tapi Jungkook tentu saja tidak akan membiarkannya begitu saja.
" Kamu mau kemana sih? Bantal kesayangan aku jangan dibawa-bawa dong hahaha.""Paha aku tuh kesemutan! ditambah kamu cuekin, jadinya kesemutannya sampe ke hati! Sebel!"
Jungkook hanya terkekeh melihat sang istri yang semakin terlihat lucu dengan tangan dilipat didadanya tak lupa bibirnya dimajukan, yang membuat Jungkook ingin segera menciumnya jika tidak mengingat mood istrinya -. Eh?
"Ini kan udah nggak aku cuekin lagi Yang... Tanganya turunin lagi dong! Elus-elus lagi kepala aku kayak tadi Yaaa?" Bujuk Jungkook hati hati.
Eunha melakukannya walaupun masih belum mau menatap mata suaminya."Yaudah aku minta maaf deh..." tambah jungkook.
"Buat?" Eunha kembali bertanya
"Ya semua yang barusan." Jawab Jungkook"Semua yang mana?" Tanya Eunha kembali masih tidak mau kalah
"Udah cuekin kamu".
"Terus?"
"Bikin kamu makin marah."
"Itu aja?"
"Lah terus apalagi yang?" Tanya Jungkook frustasi.Tapi hal yang tidak terduga justru terjadi dan membuat jungkook semakin panik dibuatnya, sang istri tiba-tiba saja terisak
Hal itu membuat Jungkook langsung terbangun, duduk berhadapan dan langsung menangkup wajah sang istri."Loh kok nangis?" Kamu kenapa sih Yang?"
Kamu punya masalah? Atau aku ada kesalahan lain yang belum aku sebutin tadi?" Kamu bilang aja! Jangan bikin aku panik gini!"Eunha hanya menggeleng, menghapus air matanya kemudian langsung menghambur kedalam dekapan hangat sang suami yang selalu menjadi tempat favoritnya dari dulu.
Dekapan Jungkook itu hangat dan Feromon alami dari sang suami selalu ampuh menjadi obat penenangnya.
Jungkook hanya bisa membalas pelukan Eunha sembari mengelus rambut dan punggung sang istri supaya istrinya makin nyaman.
Dan ternyata afeksi yang diberikan Jungkook ampuh menenangkan wanitanya dari isakan yang Jungkook sendiri belum tau alasannya kenapa.
"Udah nangisnya?" Tanya Jungkook penuh kelembutan disertai kecupan hangat dikening sang istri.
Eunha hanya mengangguk lemah kemudian mengangguk dan menyempatkan diri untuk mengecup dagu sang suami.
Sempat kaget dengan afeksi tiba -tiba dari istrinya namun Jungkook mengerti pasti ada sesuatu yang tidak beres dari istrinya.
"A-Aku.. hiks!" Eunha membuka suara
Jungkook melonggarkan pelukannya kemudian sebelah tangannya terulur untuk menghapus sisa-sisa air mata dari hazel jernih istrinya."Aku sebenarnya lagi PMS, aku bawaanya sebel aja dari tadi pagi, dan tadi kamu juga kena marah-marah nggak jelasnya aku! Huhuuu...
Aku jadi ngerasa bersalah sama kamu,hiks!"
"Maafin akuu huhuhu." Eunha masih terisak namun tidak sekeras tadi.Jungkook hanya tersenyum simpul setelah mengetahui penyebabnya
"Sayaang.. Udah ya, nggak usah nangis lagi, aku nggak apa-apa, lagian kamu kalau lagi PMS, selalu jadi aneh-aneh kayak gini kan? Aku udah biasa hahaha"."Tuh kan nyebelin lagi!" Sebal Eunha disertai pukulan kecil yang sebenarnya merupakan pukulan sayang buat sang suami.
Karna pukulan Eunha justru membuat Jungkook semakin tertawa bahagia dan membuat pikiran liar langsung bersarang di otak cerdasnya.
Eunha dibawa berdiri dengan alibi supaya dia menjadi lebih tenang, Eunha yang tidak tau apa rencana suaminya hanya menurut saja, mengikuti kemauan sang suami.
Sampai kemudian.........
"Aaaaaaaaa! Kamu ngapain sih? turunin nggak?!" Teriak Eunha.
Jungkook menggendong Eunha ala koala, membuat Eunha mau tak mau mengalungkan Kakinya di pinggang Jungkook tidak lupa dengan kedua tangan yang ikut melingkar di leher sang pria.
Sempat bertatapan cukup lama dengan Eunha yang sesekali mengelus leher dan rambut suaminya
Sampai keduanya paham apa yang sama-sama mereka inginkan saat ini.
Eunha menurunkan sedikit kepalanya untuk menjangkau bibir sang suami yang langsung dibalas tak kalah semangat oleh JungkookJungkook pun berjalan perlahan menuju sofa dengan bibir yang masih saling bertaut kemudian menurunkan tubuhnya dengan posisi Eunha yang ada dipangkuannya, melanjutkan kegiatan favorit mereka disaat anak-anak sedang tidak berada dirumah.
Namun tidak berselang lama....
Ceklek..! "Adek pulaaaang!"
Keduanya menyudahi kegiatan menyenangkan mereka, Eunha kemudian turun dari pangkuan suaminya disaat mendengar suara pintu dibuka, berjalan ke arah pintu, dilihatnya Si bungsu pulang dengan muka ditekuk dan seperti habis menangis dalam waktu yang lama.
Eunha yang khawatir langsung menghampiri Si Bungsu dengan setengah berlari.
"Sayaaang kamu kenapa? Kamu habis berantem? Ada yang jahatin kamu? Bilang sama Mami siapa orangnya?!" Tanya Eunha khawatir.
Heejin belum mau melihat muka Maminya, dia hanya menunduk berlalu dan mengatakan "Nanti Heejin cerita sama Mami, Heejin perlu waktu sendiri, bentar aja kok."
Eunha yang melihat respon si bungsu mengerti kalau sang putri butuh waktu sendiri dan dia tau nanti Heejin akan menceritakan semuanya sama dia.
Karna selama ini peran Eunha selain sebagai seorang ibu, juga sudah seperti sahabat bagi putri bungsunya.
Jungkook yang merasa Eunha tidak kunjung kembali keruang keluarga, kemudian menyusul istrinya yang terpaku melihat tangga karna ikut sedih melihat keadaan si bungsu yang sepertinya sedang dalam keadaan tidak baik-baik aja.
Jungkook kemudian memeluk Eunha dari belakang menumpukan dagunya ke bahu terbuka istrinya.
"Kamu tenang aja, nanti juga Adek bakalan ceritain semuanya sama kamu, kasih dia waktu sendiri dulu, tapi habis dia cerita ke kamu, kamu ceritain juga sama aku, aku juga mau tau si brengsek yang mana yg berani bikin princess -ku sedih sampe kayak gitu."
Eunha hanya mengangguk sambil mengelus lengan suami yang masih merangkulnya, sambil melihat pintu kamar Si Bungsu yang sudah ditutup oleh si pemilik kamar.
Bersambung......
Aku kepo deh, kalian tipe yg cerita ke Ortu juga nggak kalau lagi ada masalah apapun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunny Family The Series 🐰💜🐰
Short Storymenceritakan keseharian sepasang kelinci bucin dan kedua anak mereka...... #1 in Bangchin (11-10-20) #1 in Btsgf (05-01-21) #1 in Eunkook (08-01-21) #1 in Eunkook (26-05-21) 18+