Tulus

2.8K 315 105
                                    

"Jin! Heejin! Berenti dulu Jin, dengerin aku dulu Jin!"

Heejin yang sedari tadi namanya dipanggil-panggil malah makin mempercepat langkahnya, sepertinya enggan mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh laki-laki yang saat ini berusaha menyamai langkahnya.

"Ini nggak bisa dibiarin nih!"

Jaemin, laki-laki yang sedari tadi berusaha mengejar Heejin kemudian mempercepat langkahnya alias berlari, dan berhasil menggenggam tangan Heejin.

Posisinya saat ini sudah di depan parkiran motor sekolah.

"Kamu dengerin dulu, yang kemaren itu murni salah paham, aku nggak ada hubungan apa-apa sama Yiren, awalnya dia mau belanja sama Jeno, tapi Jeno lagi ada urusan, makanya jadinya aku yang nemenin dia!"

Heejin menepis genggaman tangan Jaemin dan hanya membalas dengan tatapan datarnya.

"Udah ngomongnya? Udah kan?, minggir! aku mau pulang!

Jaemin yang melihat pergerakan Heejin tentu saja tidak akan membiarkan Heejin berlalu begitu saja.

"Tunggu, lu kenapa ngeyel banget sih! Gua belum selesai ngomong! Lu kalau marah selalu nggak ada habisnya!"

"Kamu bahkan ngebentak aku!"

"Bukan maksud aku gitu, aku cuma pengen kamu itu nggak marah lagi"

"Marah? Aku siapanya kamu? Kenapa aku harus marah?"

"Aku tau, kamu kemaren ngira aku pasti ada apa-apa sama Yiren, nyatanya nggak ada apa-apa Jin!"

Heejin memejamkan matanya supaya ingetan seminggu yang lalu tidak kembali muncul

Flashback on..........

Heejin dan Soobin sedang berkeliling Mall untuk mencari hadiah ultah Minju.

"Dek, kalau jepitan ini gimana?"

"Lah, abang pikir Minju masih SMP, cari yang lain aja, kita ke tempat perhiasan sana aja yuk!"

Heejin menggandeng tangan kakaknya menuju toko perhiasan tersebut

"Bang gimana kalau abang aja yang ngedesain sendiri cincinnya, buat cincin couple gitu!"

"Emangnya disini bisa?"

"Bisa! Kemarin itu ada temen adek yang gitu, dan ceweknya seneng banget."

"Yaudah deh, abang coba tanyain dulu ya..."

Soobin kemudian berbicara dengan pramuniaga di tokonya dan mulai menggambar untuk desain cincin couple yang akan diberikan pada Minju.

Disaat Kakaknya tengah asik menggambar dan menulis desain cincinnya, Mata Heejin tertuju pada pemandangan sepasang muda-mudi yang entah mengapa terasa menggelitik hatinya, dan rasa sesak perlahan-lahan muncul.

"Dek gini bagus nggak?"

"..............."

"Dek, adek?"

".............."

Soobin kemudian melihat Heejin yang terpaku melihat pemandangan yang dirinya yakini akan membuat adiknya sedih seperti dulu

"Dek, kamu liatin apaan?"

"Huh? Nggak ada bang! Adek mau kekamar mandi bentar ya, adek titip tas!"

Soobin hanya mengangguk, dan tanpa sengaja HP Heejin terbuka memperlihatkan ruang chatnya dengan lelaki yang saat ini tengah merangkul mesra seorang perempuan cantik

Bunny Family The Series 🐰💜🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang