Bunny Family The Series 🐰💜🐰

Kejutan

Eunha bangun karena merasa matanya silau, pikirannya mengatakan mungkin itu si Adek yang biasanya membukakan gorden selama Papinya diluar negeri. Tapi ada yang aneh, tadi malam Eunha merasa memimpikan Jungkook dan tidurnya juga nyenyak sekali tidak seperti biasanya, gelisah, selama si kelinci jantan diluar negeri.

Eunha menajamkan penciumannya, sepertinya ada yang tengah memasak didapur, apa mungkin itu anak bujang dan gadisnya yang sekarang tengah membuatkan sarapan untuknya, Eunha tersenyum manis dan memilih untuk ke kamar mandi berniat sekedar membasuh muka dan menggosok gigi guna menyegarkan dirinya.

Eunha yang tengah mengelap mukanya menuju dapur, berniat minum karna tenggorokannya kering terpaku melihat siapa sumber dari aroma lezat di pagi ini, menggelengkan kepalanya beberapa kali bermaksud menyadarkan diri, apakah pagi ini dia berhalusinasi terlalu tinggi mengingat hari ini adalah jadwal kepulangan suaminya.

Setelah mengusap mata, Eunha sadar kalau punggung kekar nan lebar yang saat ini tengah berkutat didepan kompor bukanlah halusinasinya, melainkan benar-benar nyata, itu adalah sosok yang sungguh dirindukannya setiap malam selama seminggu ini.

Meleparkan handuk ke sembarang arah, Eunha langsung berteriak senang.

"Sayaang! Kamu kapan pulaaang?!"

Ucapnya, sambil berlari kecil menuju Jungkook yang saat ini tengah membuatkannya sarapan. Jungkook yang kaget langsung mematikan kompor dan berbalik, menjadi tambah kaget karna Eunha berlari kecil menuju tempatnya saat ini berada.

"Yang, jangan lari..! Ya Tuhan! ingat perut Yaaang...! Ya ampun!" Panik Jungkook

Eunha yang sudah ada didepan Jungkook hanya tertawa lucu melihat kepanikan suaminya, dan dengan perasaan terharu langsung masuk kepelukan hangat favoritnya.

Jungkook yang hari ini hanya mengenakan kaos kutang u can see membuat seluruh tato ditubuhnya terlihat sempurna, melepaskan pelukan dengan posisi yang saling berhadapan Eunha Mengelus Tato dilengan suaminya, Eunha begitu mengagumi ketampanan dan keseksian suaminya pagi ini.

"Kenapa?"
Tanya Jungkook mencubit hidung Eunha.
Eunha hanya menggeleng singkat sebelum mengucapkan

"welcome home daddy."

ucapnya sambil tersenyum malu-malu.
Jungkook membulatkan matanya Terkejut, itu adalah panggilan yang selalu Jungkook inginkan dari dulu, karna merasa akan sangat sexy rasanya jika Eunha lah yang mengucapkannya.

Masih dalam keterkejutannya, Jungkook menarik dagu Eunha dan mencium tipis bibir istrinya.

"Diajarin siapa?"
Tanyanya sambil mengadu hidung mereka. Eunha membalas dengan meletakan tangannya didada besar suaminya.

"Nggak ada, aku yang mau, I miss you so bad Daddy."

Eunha masih memainkan perannya menyenangkan hati suaminya. Hatinya ikut berdebar tidak karuan saat mengucapkannya.

"You know what, it feel so sexy when you say it!".

Ungkap Jungkook sebelum ciuman dalam itu terjadi, saling lumat, mengulum, menghisap bahkan mengigit satu sama lain. Keduanya seakan lapar karna rindu yang terlalu dalam. Eunha mendesah tertahan dikala Jemari terampil Jungkook bermain di area pinggulnya, meremasnya lembut guna mengontrol hasrat yang pagi ini sudah membumbung tinggi.

Keduanya melepaskan pagutan disaat sama-sama membutuhkan oksigen ekstra. Bertatapan dengan tatapan yang bisa diartikan satu sama lain. Tapi karna kondisi Eunha yang saat ini sedang hamil besar terpaksa hasrat yang saat ini tengah membakar mereka diredam terlebih dahulu.

Jungkook membelai muka istrinya, mengusap bibir bengkak Eunha yang basah dengan ibu jarinya dan mengulum ibu jarinya tersebut disertai tatapan tajam yang menatap tepat pada mata jernih Eunha, Membuat Eunha merasakan gelenyar panas, rasanya ingin sekali dirinya yang menerjang Jungkook pagi ini.