Hati ke Hati

1.9K 256 103
                                    

Soobin pulang dalam keadaan basah kuyup, Eunha yang melihat sulungya pulang terkejut melihat kondisi soobin yang seperti tanpa jiwa didalam tubuhnya.

"Ya Tuhan!, sayaaang!, kok kamu ujan-ujanan?!, Nanti kalau kamu sakit gimana? Adeeeek tolong bawain handuk sini Nak?!, Teriak Eunha pada si bungsu yang tengah belajar dilantai dua, kamarnya.

Heejin turun membawa handuk besar yang bersih, sedikit terkejut melihat kondisi Soobin, yang tadinya niatnya ingin meledek kakaknya menjadi tidak jadi karna sepertinya saat ini Soobin benar-benar dalam kondisi yang tidak baik.

"Kamu kenapa Bang?!, Kalau kamu ada masalah cerita ke Mami, ini kamu malah begini, tadi nggak ngebut kan bawa motornya?!" Tanya eunha sambil mengelap wajah dan rambut sulungnya.
Hanya gelengan kepala yang Eunha dapatkan sebagai jawaban.

Perbedaan tinggi badan bukanlah masalah, karna naluri seorang ibu lah yang paling kuat, dan Soobin yang mengerti pun menundukan wajah dan kepalanya, menikmati usapan dari ibunya yang sedikit menenangkan jiwanya.

Jungkook turun dengan pakaian santai lengkap dengan tablet ditangan dan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.

"Biarin aja dia, itu adalah hasil dari perbuatannya, segala sesuatu yang dilakukan ada resikonya, dan itulah yang dia dapatkan sekarang!"

Sindir Jungkook yang sudah duduk di kursi santai rumahnya, tanpa ada niatan untuk sekedar menatap sulungnya yang saat ini makin murung saja wajahnya.

"Sayang please!, biar aku aja yang ngomong sama Soobin. Kamu nggak liat wajah dia udah lesu gitu?, Jangan bikin dia makin down Yang!" Sanggah Eunha

"Itu hasil yang dia dapatkan dari perbuatannya, kenapa jadi lesu begitu?, nikmatin aja!"
Sindir Jungkook makin keras tetap tanpa menatap sulungnya.

"Sayang, biarin abang tenang dulu ya? Bang, ayo, kita ke kamar kamu." Ajak Eunha pada sulungnya.

"Kamu bikin malu Papi Bin!", kali ini Jungkook menatap tepat pada mata sulungnya.

"Papi kan udah bilang, kalau cuma mau main-main, jangan berani buat macarin anak sahabat Papi!, Sekarang apa?!, Kamu bikin malu Papi!, apa?!, selingkuh?! Papi yang udah puluhan tahun dengan Mami mu saja, tidak pernah seperti itu!"

Soobin hanya menundukan kepalanya, dia tau dia yang salah, dan tidak berani untuk sekedar balik menatap Ayahnya.

"Sayang udah ya, nanti kalau abang udah bisa diajak ngomong, kita omongin semuanya baik-baik." Eunha berusaha menengahi.

"Begitu!, Kamu selalu begitu!, Bela terus anakmu! salah pun tetap kamu bela!"

"Kook, aku lagi nggak mood berantem!"

Panggilan dari Eunha membuat Jungkook sedikit terkejut. Karna itu adalah sinyal kalau istrinya saat ini tengah marah besar.

"Abang keatas dulu ya?, mandi, setelah itu Mami ke kamar kamu, kamu ceritain semuanya sama Mami", ucap Eunha yang langsung diangguki oleh Soobin.

"Ini akibatnya karna kamu terlalu memanjakanya, dia jadi berlaku seenaknya!". Tambah Jungkook sepeninggal Soobin.

"Jeon Jungkook, aku tau seperti apa anak ku!, karna aku yang selalu sama dia setiap harinya dari semenjak dia hadir di keluarga ini!. Sementara kamu!, dari dia kecil kamu tidak pernah punya waktu untuk sekedar menanyakan bagaimana harinya!,  kamu berangkat dia belum bangun! Dan waktu kamu pulang dia sudah tertidur!"

Eunha berusaha semaksimal mungkin menahan bulir-bulir air mata yang saat ini sudah menganak sungai.

"Itu semua aku lakuin buat kalian! Supaya kalian bisa hidup dengan nyaman, tidak ada kekurangan satu apapun. Please ngerti Aku Na!"

Bunny Family The Series 🐰💜🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang