Bunny Family The Series 🐰💜🐰

Spesial buat Papi

Warning!
This episode is only for 18+

"Ihh mau gendong!"
Lisa dan Mina rebutan mau menggendong Juna, karna Inha saat ini tengah menyusu pada Ibunya.

Hari ini tepat 3 bulan usia si kembar dan 97's kembali berkunjung ke kediaman keluarga Jeon guna membicarakan rencana liburan mereka yang rencananya akan dilaksanakan di Puncak pada akhir tahun ini.

Akhirnya Mina mengalah dan membiarkan Lisa menggendong Juna. Lisa pun membawa Juna untuk duduk di samping Bambam yang tengah berbincang dengan bapak-bapak lainnya di sofa ruang tamu Bunny Family.

"Sayang liat deh, lucu banget kan Juna?"

"Iya iya lucu."
Jawab Bambam seadanya karna saat ini dirinya tengah sibuk membicarakan harga saham yang menurun dengan Jaehyun dan Dokyeom.

"Kamu jawabnya kok gitu banget?!, kayak nggak punya hati deh!."

Lisa yang marah pun membawa Juna ke jendela dekat ruang tengah, memperlihatkan taman dan burung-burung yang tengah berterbangan pada kelinci kecil keluarga Jeon tersebut.

Melihat Lisa yang sudah menjauh pun Jaehyun langsung menegur temannya yang sepertinya tidak peka dengan kode yang diberikan istrinya. Jangankan peka, respon yang diberikan Bambam pun sepertinya menyakiti sang istri.

"Lu responnya gitu amat ama bini?

"Lah salah gua dimana?"
Jawab Bambam sambil main game di HP nya.

"Matiin nggak itu game?!" Marah Dokyeom

Bambam yang heran dan tidak mengerti pun langsung menghentikan permainannya.

"Lu emang nggak peka, apa sepenuhnya bego?" Tambah Dokyeom.

"Apaan sih anj?!, Lu kalau ngomong langsung-langsung aja, nggak usah belibet-libet kayak gitu!" sengit Bambam.

"Tadi Lisa kesini bawa Juna ngasih tunjuk ke lu kan?, Itu tandanya dia udah pengen banget punya bayi! bego?!"

"Gua mana mikir sampe kesana, lagian selama ini dia juga biasa aja, nggak pernah ngomong apa-apa! "

"Emangnya lu nggak pengen punya anak?!"

"Ya pengen lah anj!, tapi gua masih trauma, lu tau sendiri kan Lisa pernah keguguran dua kali, masih kebayang banget dikepala gua gimana paniknya gua, waktu pulang-pulang dia udah bedarah-darah, nyawa gua udah nggak dibadan rasanya!"

"Tapi setidaknya lu harus bisa respon bini lu, jangan tingkah lu malah nyakitin hati dia, dia sedih banget loh tadi, lu buta?!"
Jungkook ikut kesal dengan sahabatnya.

"Terus gua harus gimana?"

"Tergantung elu nya gimana, lu mau punya bayi lagi nggak? Mumpung masih muda, sekarang kan jaman udah canggih, dokter-dokter juga makin pinter. Nanti kalau Lisa udah isi, lu suruh dia berenti dulu jadi mentor dance clubnya!" Jaehyun ikut menimpali.

Setelah berbincang bincang sedikit dengan bapak-bapak 97's Bambam akhirnya memberanikan diri untuk mendekati istrinya yang tengah meninaboobokan Juna, tapi pandangannya sungguh kosong kedepan, kearah taman dirumah mewah tersebut.

"Kamu liatin apa?" Tanyanya dari belakang. Lisa yang kaget pun langsung mengusap airmatanya. Ya, Lisa yang tidak dapat menahan air matanya pun menangis sedari tadi sambil berusaha menidurkan si tampan yang ada digendong nya.

"Kamu marah?"
Tanya Bambam lagi sambil mencium kepala bagian belakang istrinya.

Lisa menggangguk sebagai jawaban, matanya pun kembali menganak sungai.
Bambam yang melihat istrinya kembali mengusap air matanya membalikan tubuh istrinya dan melihat mata dan hidung istrinya sudah merah, mungkin istrinya sudah menangis semenjak dirinya berbincang-bincang tadi, begitu pikir Bambam.