Kena ceramah Papi

3.6K 374 66
                                    

Buat Readersku tersayang
Selamat membaca yes!😘

Buat siders tergemesh ku...
baca sambil masang muka tembok emang bisa ya? Emangnya bisa keliatan tulisannya? 😂😅😅








*Jeon Residence*

"Bang! Ini tagihan apa!?, Kenapa sebanyak ini? Kamu beliin apa aja buat pacar kamu!?"

Jungkook yang baru saja membuka HP nya dikejutkan oleh notifikasi tagihan kartu kredit yang di pegang oleh putra sulungnya.

"Uhm.. Itu.. Itu, aku nggak beliin banyak kok Pih, apa yang dia mau aja hehe."

Jungkook terkejut mendengar jawaban yang dikeluarkan putranya.
"Jadi maksud kamu, dia yang minta semua ini? Sebanyak ini?"

"Nggak Pih, aku yang beliin, soalnya dia bilang yang ini bagus, yang itu juga bagus, ya udah aku beliin semuanya."

Jungkook menatap putranya tidak percaya, mengambil napas panjang,
"Siniin kartu kamu!." Tegas Jungkook

"Yah kok gitu Pih, aku janji deh ini yang terakhir kali." Jawab Soobin sambil menyembunyikan dompetnya dibelakang tubuhnya.

"Papi ngasih kamu kartu buat kebutuhan kamu!, bukan buat belanjain anak orang sebanyak ini!. Cinta sih boleh aja!, tapi ini keterlaluan Bin, ini jumlahnya sama kayak uang jajan kamu tiga bulan!" Marah Jungkook.

Soobin menatap Ibunya untuk meminta bantuan, tapi Eunha hanya mengendikan bahunya.
"Kali ini Mami nggak bisa bantu kamu Bang, kamu emang salah, Kamu kasih aja kartunya, supaya Papi nggak makin marah."

Dengan berat hati Soobin mengeluarkan kartunya untuk kemudian diserahkan ke tangan ayahnya.

"Sekarang kamu pakai yang ini, ingat! itu ada limitnya, bukan kayak kartu kamu yg kemaren, jadi kalau kamu boros itu ya resiko kamu, kamu harus tau gimana cara menggunakan uang dengan bijak."

Setelah mengatakan itu Jungkook kemudian berlalu menuju kamar utama di Jeon's residence tersebut.

Eunha yang melihat anak bujangnya murung hanya bisa mengelus lengan anaknya.

"Papi itu nggak marah sama kamu, Papi hanya pengen kamu lebih wise dalam membelanjakan uang sayang..

Papi kamu bener, cinta sih boleh aja, tapi kamu nggak boleh lupa dia itu statusnya masih pacar kamu, bukan istri kamu yang harus kamu belanjakan sedemikian rupa, abang ngerti kan maksud Mami?"

Si sulung hanya menganggukkan kepalanya patuh dan mencoba mencerna nasehat dari ibunya.

"O iya Mih, abang boleh keluar bentar nggak?" Ucapnya tiba-tiba.

"Loh mau kemana? Pacaran lagi? Kan kamu baru pulang Bang!" Tanya Eunha

"Bukan Mih, Abang mau ngerjain tugas kuliah sama temen, boleh yah?"

"Temen cewek?"

"Bukan Mih, si Haechan Mami tau kan?"

"O.. yang petakilan itu ya hahaha?"

"Iya mih dia udah nungguin aku dari tadi, nanti bisa-bisa nama aku dicoret kalau dia ngerjain sendiri."

"Yaudah, tapi jangan kemaleman pulangnya, kalau kamu nggak mau di kasih kuliah pagi sama Papi."

"Ok! Thank's Mih, Mami yang terbaik!" Ucap Soobin sambil mengecup Pipi ibunya.

Eunha hanya terkekeh melihat tingkah putranya yag masih bertikah selayaknya bayi besar kalau dirumah.



Bunny Family The Series 🐰💜🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang