Bunny Family The Series 🐰💜🐰

Membaik

Ting nong.....Ting nong

Bel rumah keluarga Jeon berbunyi, Heejin yang kebetulan berada didekat pintu langsung membukakan pintu dan yang bertamu malam ini adalah Minju yang sepertinya menjenguk kakaknya terlihat juga rantang kecil berisi makanan yang Heejin sendiri tidak tahu isinya apa

"Hai.."

Minju menyapa si tuan rumah.

"Masuk yuk, Abang gue ngerepotin banget ya hahahaha, dia emang suka gitu kalau lagi sakit." Canda Heejin.

"Santai aja nggak apa-apa, kak soobin mana?"

"Di atas, kayak nggak pernah kesini aja lu hahaha."

"Gua langsung keatas boleh nggak?, Papa nggak bolehin lama-lama soalnya."

"Oo boleh-boleh, kayaknya kamarnya nggak dikunci deh, dia udah yakin banget lu bakalan datang soalnya."

Minju menyembunyikan senyumnya. dirinya masih tetap pada pendiriannya untuk menjauh sampai waktu yang dia sendiri tidak tau itu kapan.

Setelah diantar Heejin menuju kamar kakaknya. Soobin terlihat tengah tertidur dengan posisi menghadapnya. Minju menahan tawanya melihat pria yang begitu dirindukannya terlihat begitu imut dengan plester penurun panas di dikeningnya. wajah dan kening pria itu pun terlihat sedikit berpeluh.

mendudukan dirinya disisi ranjang Soobin. Minju tidak bisa menahan tangannya untuk tidak mengelus pipi pria yang masih berstatus pacarnya itu. sepertinya benar kata Tante Eunha, Soobin terlihat sedikit lebih kurus dari terakhir mereka bertemu sekitar tiga bulan lalu. Kantung matanya pun terlihat semakin jelas. Apakah selama mereka tidk bertemu Soobin kurang tidur ya? Begitu pikir Minju.

Soobin terbangun oleh pergerakan tangan Minju. Terkejut dan bahagia itulah yang dirasakan Soobin saat ini.

Mereka berpandangan dalam waktu yang cukup lama, sampai akhirnya Soobin terbangun dan mengusap airmata Minju. Dirinya yang sudah dilanda rindu pun langsung membawa Minju masuk dalam pelukan hangatnya.

"Lega banget liat kamu, kangen banget sayang,"
Ucap soobin terendam di leher Minju.

Minju masih diam, karna kalau berbicara suaranya pasti sangat bergetar, karna saat ini saja dirinya sudah beberapa kali tercekat oleh tangisannya sendiri.