Sweet Morning

4.3K 341 42
                                    

🐰💜🐰

"Pagi Pih!, Bang!"

Heejin keluar kamar dengan seragam yang sudah terpasang rapi, berjalan menuju ruang makan dan langsung mengecup pipi Ayah dan Kakaknya.

"Loh? kok papi yang masak? Mami mana?"

Heejin bertanya karna tumben sekali pagi ini ayahnya yang menyiapkan sarapan pagi lengkap dengan seragam kantornya di dapur sekaligus ruang makan keluarga jeon yang bernuansa modern kitchen tersebut.

Heejin bertanya karna tumben sekali pagi ini ayahnya yang menyiapkan sarapan pagi lengkap dengan seragam kantornya di dapur sekaligus ruang makan keluarga jeon yang bernuansa modern kitchen tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mami katanya lagi nggak enak badan, pusing katanya."

"Loh kok nggak ada kasih tau adek? Berarti Mami masih tidur dikamar Pih?"

"Iya, samperin aja."

Heejin yang khawatir langsung menuju kamar utama di rumah kediaman keluarga Jeon tersebut, membuka pintu dan melihat Maminya lagi tidur dalam posisi miring membelakanginya.

Mendudukan diri disamping ranjang dan melihat ibunya aggak sedikit pucat pagi ini.

"Mih... Mamih.." Panggilnya pelan sambil memegang bahu Ibunya.

Mendengar ada yang memanggilnya Eunha kemudia membalikan badan, berusaha duduk dan menyandarkan dirinya ke kepala ranjang.

"Mami sakit?, Sakit apa?"

Heejin bertanya dengan mata yang berkaca-kaca, sedikit terkejut melihat wajah pucat ibunya.

"Mami cuma pusing sayang, sedikit mual juga, mungkin kemaren Mami ada salah makan."

Eunha memaksakan senyumnya, dikarenakan belum mau mengatakan kehamilannya.

"Pusing?, Mual?, Huh?! Mami?, Ha-ha- hamil lagi?"

"Loh kamu udah tau? Papi yang ngasih tau ya? Padahal Mami mau ngasih kejutan buat kamu sama Abang."

Heejin hanya diam, tidak tau harus bereaksi seperti apa. Dia senang, tapi rasa kaget dan rasa cemburu lebih mendominasi. Dia takut semua kasih sayang yang selama ini hanya dicurahkan kepadanya diambil sepenuhnya oleh adiknya kelak.

"Sayaang, kok diem?, Heejin nggak senang yah? Eunha bertanya walaupun sudah tau bagaimana perasaan Heejin yang sesungguhnya."

"Seneng kok Mih, seneng, adek cuma kaget aja hehe," Berarti dikit lagi posisi adek ada yang gantiin.

Untuk kalimat terakhir Heejin berkata dengan suara yang teramat kecil sambil menunduk, tapi masih cukup untuk didengar ibunya.

"Loh adek kok ngomong gitu? Posisi adek nggak bakalan ada yg gantiin, dedek dalam perut Mami, punya tempat spesial sendiri nantinya, sama kayak Adek dan Abang. Jangan mikir gitu lagi yah?"

Eunha merapikan rambut2 nakal di pelipis bungsunya.

"Sekarang adek sarapan, Papi udah masak kan? Nanti telat kesekolahnya."

Bunny Family The Series 🐰💜🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang