3

3.3K 151 3
                                    

HAPPY READING!

••~••


Hari kedua Alexa bersekolah, dan ini ialah hari dimana ia tau tentang siapa Dini, dan Bagas. Ia duduk di bangku kelasnya, ia menatap bangku pojok dimana Alta duduk. Kemarin Alta dipindahkan ke kelasnya, entahlah Alexa merasa kurang nyaman.

Alexa melirik ke pintu kelas, disana sudah ada Alta yang menatap sinis dirinya. Alexa berdiri hendak pergi dari kelasnya. Tapi ia urunkan saat melihat Daniel yang masuk ke kelas dengan gaya santainya.

Daniel berhenti saat sadar ada yang berdiri di ambang pintu. Ia memundurkan langkahnya, menatap Alta dari atas sampai bawah. "Cabe mah cabe aja!" Setelahnya Daniel berjalan santai duduk ke bangkunya.

Alexa terdiam saat melihat Alta yang menggeram sendiri. Alta menatap sinis Alexa. "Awas lo!" Alta berlalu pergi.

Alexa menghela nafasnya lega, ia menatap Daniel yang belum menyadarinya ada di kelas ini. "Niel!" panggil Alexa, yang dipanggil menoleh.

"Eh Al, baru datang?" basa basi Daniel.

Alexa tersenyum. "Dari tadi gue disini Nil."

"Owh." Daniel mengangguk kembali sibuk dengan ponselnya. Alexa heran, kemarin Daniel sangat antusias sekali. Lalu sekarang kenapa? Sudahlah Alexa tak peduli. Alexa memilih untuk keluar kelas, ia ingin ke perpustakaan untuk mengambil buku mata pelajarannya.

Saat sampai di perpustakaan ia melihat sudah ada beberapa siswa/i yang tengah bersenda gurau, padahal disini tak diperbolehkan untuk mengobrol. Alexa mengangkat bahu acuh.

Ia mengambil secarik kertas kecil yang sengaja ia data agar tak bolak balik ke perpustakaan untuk mengambil buku yang kelupaan. Ia mengambil satu persatu buku yang ingin ia ambil.

Setelah selesai Alexa mengangkat buku itu dengan susah payah ke atas meja. Ia melirik beberapa siswi yang melihatnya tajam, ia heran mengapa siswi alias kaum hawa selalu melihatnya begitu tajam? Dengan tak pedulinya Alexa mengangkat buku itu lalu meletakkannya di meja penjaga perpustakaan kebetulan penjaga itu belum datang, ia memilih untuk mencatat saja nama, kelas, dan buku apa saja yang telah ia pinjam.

Alexa tersenyum puas saat sudah sampai di kelasnya. Ia memasukkan sebagian buku-buku tebal itu di laci. Sementara sebagiannya lagi ia masukkan ke tasnya. Menyicil agar ia tak terlalu berat membawa buku-buku itu.

Ia melirik sekitar kelas, sudah banyak yang datang. Tapi Bagas, Dika, dan Dini belum juga datang. Alexa melirik ke bangku Daniel ternyata cowok itu tak ada. Alexa memilih kembali keluar, tapi saat ia keluar kelas. Ia melihat beberapa siswi yang tengah berbicara pada dua orang siswi lain, yang bisa dibilang itu ialah kakak kelas, karena ada tulisan dibaju kedua orang itu 'Kakel 12' di sekolah ini memang dibuat seperti itu, agar siswa/i mudah membedakan kakel dengan adekel.

Alexa berjalan ke sebelah kanan. Bukan takut hanya saja ia tadi melihat seseorang yang ingin ia jumpai. "Hey!" teriak Alexa memanggil seseorang itu.

Seseorang itu berbalik. Alexa berlari kecil ia tersenyum. "Kenalin gue Alexa Prisilia Gunawan anak baru. Lo gak sadar kalau gue anak baru?"

Seseorang itu tetap dengan wajah datarnya. Memasukkan kedua tangannya di dalam saku celananya. "Juan Alexander." Datarnya.

"Maafin gue ya ... soal kemarin?"

Juan memejamkan matanya lalu membukanya lagi. Seperti memberi isyarat bahwa ia memaafkan Alexa. Setelahnya ia berbalik pergi dari hadapan Alexa.

Cowok aneh, gumam Alexa menatap punggung Juan yang mulai menghilang.

STORY ALEXA & JUAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang