14

1.3K 78 2
                                    

HAPPY READING!

•••~•••

"Juan kenapa?" Tanya Alexa sambil turun dari brangkar.

"Juan babak belur sama preman itu lagi Gas." Jelas Toni dengan wajah gusar.

"Sialan!"

Alexa melihat Bagas lalu bergantian melihat Toni. "Pre--"

"Al, lo disini aja. Gue ada urusan." Pamit Bagas, lalu bergegas keluar dari uks.

Alexa melihat kepergian keduanya dengan kerutannya. Ia bingung dan ada perasaan ingin tahu lebih tentang hubungan Juan dan Bagas. Di benaknya muncul pertanyaan  mengapa Bagas amat tidak suka Juan babak belur oleh preman itu. Setau Alexa Bagas dan Juan tidak dekat.

Alexa berdecak. "Ngapain juga gue mau tahu, tentang tu cowok es." Sebal Alexa.

•••~•••

Hari berlalu dengan cepat, hari ini ialah hari sabtu. Dimana semua siswa/i di liburkan. Alexa mengaduk susu putih yang baru ia tuang air panas. Lalu meminumnya perlahan, tapi kegiatan itu tertunda saat melihat Kevin dan Tika baru saja pulang dari pasar.

"Ma besok-besok ke pasarnya bawa Indra aja. Papa males ladenin ibu-ibu penggoda." Cemberut Kevin.

Tika tertawa mengejek. "Siapa suruh ganteng."

Alexa geleng-geleng kepala. Tika termasuk istri durhaka. Bagaimana tidak? Ia membuat seorang Kevin Gunawan tertekan, setiap pergi kemanapun, dimana ada ibu-ibu penggoda.

Saat di Inggris juga pernah. Tika membawa Kevin ke club malam. Katanya agar buat Kevin lebih rilex, bukannya rilex Kevin malah tertekan, karena bagian tubuhnya di sentuh oleh wanita-wanita penggoda. Kalau tidak salah ada juga bencong yang menggoda Kevin.

"Indra...." Panggil Tika.

"Kak Indra ke kantor." Jawab Alexa, menaruh segelas susunya di atas meja, dan melangkah ke tempat papa dan mamanya berada. "Kenapa?" Tanyanya kepo.

Tika tersenyum, lalu memberikan kantong plastik hitam berukuran besar pada Alexa. "Nih bawa ke dapur. Trus cuci semuanya, trus kasih di kulkas. Ayo pa, kita mesra-mesraan." Setelah menjelaskan itu pada Alexa, pasangan suami istri itu berjalan masuk ke kamarnya.

Alexa menghembuskan napas sebal. Ini semua karena Indra, ia harus menyusun bumbu masakan ini ke kulkas. "Oke Al, lo bisa!" Semangatnya.

Alexa berjalan cepat ke dapur, lalu ia membuka lebar kantong plastik hitam tersebut. Alexa melongo, isinya amat banyak. Ada cabe, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, kunyit, jahe, daun jeruk, tomat, dan ada dua lagi. Alexa tidak tahu namanya.

Alexa mengambil baskom berukuran besar dari atas lemari. Lalu menaruhnya di samping wastafel. Setelahnya Alexa membuka bungkus cabe dan mencuci cabe hingga bersih, dan menaruhnya di dalam baskom besar tersebut. Begitu seterusnya. Setelah selesai, Alexa menuang air bersih ke dalam baskom hingga semuanya tertutup dengan air. Lalu Alexa menekan tombol on pada alat detoksifikasi, dan menaruhnya di baskom tersebut.

Alexa melihat jam dinding yang ada di ruang tv. Masih pukul 09:07, berarti 09:37, baru Alexa menyusun semua bahan masakan tersebut. Alexa berjalan menuju sofa ruang keluarga, lalu menidurkan tubuhnya disana.

"Tiga puluh menit masih lama, mending gue tidur." Katanya, setelah itu Alexa menutup matanya.

"ALEXA! KENAPA KAMU CUCI SEMUA?" Teriak Tika tiba-tiba.

STORY ALEXA & JUAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang